14

LUCIFER PART 5

Sejak hari kehilangan leena. Leena tidak ada menampakan batang hidung. Saat kehilangan-nya baru aku sadar betapa penting-nya leena. Kenapa leena begitu takut dengan angel? Padahal aku juga baca hawa-nya ada keterunan angel.

Baru beberapa hari aku mengenal leena tapi aku seperti kehilangan separuh hidup-ku. Orang yang suka mengoda-ku setelah jam pelajaran, suka manja, dan ceria.

Tapi leena ntah kemana. Teman dekat-nya saja Song tidak tau. Tunggu hyo ji juga teman dekat-nya? Ya, hyo ji….

Akan ku tanya dia…

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Sudah berapa lama raine tidur? Aku sendiri saja tidak merasa ngantuk.

Kasihan…

Kenapa raine punya saudara tiri jahat seperti hye na? Padahal raine sangat sayang pake hye na.

Ntah lah, aku tidak tau permasalahan keluarga mereka.

Hye Na…

Dari tadi aku hanya mendengar nama ini dari igauan mulut raine. Raine hati-mu terbuat dari apa? Masih bisa sayang pada orang ingin mau membuat-mu mati.

Ingin menangis rasa-nya melihat ini semua.

Aku benci angel!

Tapi ibu angel…

Raine angel…

Kenapa aku bisa seperti ini?

Aku membenci angel..

INI SEMUA GARA-GARA HYE NA!

Aku takut pada angel. Ini karena dia…

Onew..

Aku rindu onew…

Kapan aku bisa bertemu sangsoenim manis itu?

Andai sekali saja bertemu aku ingin bilang ‘aku mencintai mu’. Aku tau ini bukan japan. Seorang yeoja yang mengutarakan perasaan-nya bukan sebalik-nya.

Tapi…

AKU MENCINTAI ANGEL YANG BERNAMA ONEW.

Sunbae..

Bogoshipo..

Ntah ,berapa air mata keluar dari bola mata ini .

Sungguh aku mau kehidupan biasa,bukan seperti ini.

“leena…kau menangis?” suara lembut itu? Suara umma…

“Umma!”

aku mendongkak kepala-ku melihat umma sedang tesenyum pada-ku

“leena..jangan menangis. Hye na tidak akan mengganggu-mu tenang saja…” . Lalu,umma mengambil tubuh raine dan menggendong-nya  membawa ketempat sebuah kolam kecil terbuat dari kaca,ntah sejak kapan ada di sini. Dan membersih-kan tubuh raine.

Aku hanya diam melihat umma memperlakukan raine dengan anak-nya sendiri.

Lalu, raine di baringkan lagi di depan-ku dari tadi aku tidak beranjak sama sekali. Pikiran-ku kacau ‘kenapa umma bisa hidup kembali??’ batin-ku bertanya-tanya.

“Jaga raine…” ucapan terakhir umma-ku sebelum akhir-nya pergi. Aku tersontak. Itu arwah umma, bukan umma hidup kembali…

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Song hyun POV

aish! Ini semua gara-gara minho!

Makalah-ku rusak.

Huhuhu

umma…mianhamida ngak bisa lulus sekarang.

BRUK!

Ah! Dari kemarin selalu tertabrak. Makalah basah-ku sudah jadi keriput di tambah bekas injak oleh orang tertabrak tadi.

“hua! Makalah-ku!” apa salah-ku? Kenapa tambah rusak makalah hni. “mian song hyun-ssi tidak sengaja..” minho? Kenapa dia lagi? Aku baru sadar yang memakai masker dan kacamata itu dia.

Aku melangkah ingin pergi. Sudah muak lihat muka-nya sok manis itu.

…..

Lagi-lagi aku di tahan pergi-nya

“song, aku sudah minta maaf kenapa kau diam saja?” tanya-nya sok lembut. Dasar pandai cari muka. “dasar tuan cari muka!” ketus-ku. Sudah muak aku bertemu dengan-nya. “kalau kau tidak mau memaaf kan ku, aku akan mengganggu mu terus. Sampai kau jatuh cinta pada ku. Ingat itu!” ancam-nya.

Ancaman apa itu? Hebat sekali orang ini. Pergi dan melepaskan genggaman tangan-nya di lengan ku seharus-nya aku seperti itu bukan dia.

Apa kata-nya tadi? Ingin membuat-ku jatuh cinta??!

Bukti kan saja usaha-mu itu minho!

END POV

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=–=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=

Onew POV

Sudah di mana-mana aku mencari hyo di kampus yang besar-nya berkilo-kilo. Pilihan-ku tinggal 1. Di perpustakaan..

-Korea’university library-

aku masuk ke perpustakaan dan mengisi buku tamu. Ntah, kenapa pustakawati-nya senyum-senyum ngak jelas seperti itu. Aku jadi geli melihat-nya…

Ku paksakan senyum manis dan pergi mencari Hyo J i di perpustakaan lumayan besar ini.

Aku duduk di samping hyo ji yang sedang serius membaca buka setebal 15cm. Ckckck. Dia mau mengalahkan ku ya?!

“kang hyo Ji-ssi!!” panggil ku berkali-kali tapi tidak menggumbris. Akhir-nya aku berteriak juga. Semua orang di sekeliling marah menatap-ku, terpaksa harus minta maaf…

“siapa suruh teriak? Ini perpustakaan” nada mengejek dari mulut hyo ji. “hyo, sudah 2 hari leena hilang. Tidak ada yang tau satupun dia mana dia? Bagaimana ini?” tanya-ku dengan nada pelan tidak mau di kena sasaran lagi. “ne…Aku rindu dia…” kata-kata hyo terpotong gara-gara seseorang yang meneriaki kami. “YA~ HYUNG! AKU SUDAH MENUNGGU MU BERJAM-JAM KAYAK PATUNG LIBERTY! Kau malah PACARAN di SINI!” amarah key menjadi-jadi,tapi aku juga kena sasaran mata marah di perputakaan. “mianhae… Mian telah mengganggu..” aku tarik keluar hyo ji dan key.

Aku baru sadar dari tadi hyo ji dan key saling bertatapan tanpa berkedip.

END POV

Akhir-nya onew mengajak Hyo Ji dan Key ke rumah. Key langsung masuk ke kamar-nya sedang-kan Hyo Ji dan Onew duduk di sofa ruang tamu.

“aku tidak bisa membantu…” Hyo Ji menggeleng-geleng kepala pasrah. Tidak ada jalan keluar..

“tapi… Feeling ku di di curi oleh LUCIFER yang pernah membunuh umma-nya…” “bagiamana bisa?” tanya onew. Akhir-nya hyo ji menceritakan semua kejadian yang di alami leena. “jadi… Gara-gara itu leena benci dengan angel?” tanya onew memastikan “ya, itu semua gara-gara hye na membunuh umma-nya padahal leena juga keturunan angel..ya begitu lah dan….” kata-kata hyo ji berhenti. Seperti-nya ia berpikir dulu untuk mengucapkan-nya. “dan apa,hyo??” tanya onew penasaran “leena sangat mengagumi-mu. Setiap hari iya selalu mencerikan-mu. Itu maka-nya ia slalu mengganggu sunbae..” jelas hyo ji dan berhasil membuat onew terperangah. “baik lah sunbae. Aku pulang dulu” pamit hyo dan berjalan ke arah pintu.

“TUNGGU DULU MANISS~~” hadang key sambil merentang-kan tangan-nya depan pintu. “biar aku antar…”pinta key “tapi…” ucapan hyo terpotong “tidak pakai bantah!”paksa key. Onew yang melihat-nya hanya senyum-senyum. ‘ini lah key sedang jatuh cinta’batin onew.

“hyung!!~ key pakai mobil ya!” teriak key sambil menarik paksa hyo menuju garasi “hei! Sombong nanti ajari hyung naik mobil arraso?! Hati-hati di jalan!” teriak onew ngak mau kalah.

“arraso~ kau cerewet sekali!”. Lalu ,key dan hyo ji meninggalkan rumah lumayan besar itu dan menancap gas ke rumah hyo ji.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

>.<>.<>.<>.<

“bagaimana kau bisa tau rumah-ku?”tanya hyo manis dan key menghentikan mobil-nya di depan rumah hyo ji. “aku bisa tau semua tentang diri-mu manis…” kata key gombal “aish,key kau gombal sekali?!” kesal hyo ji tapi muka-nya merah karena di bilang ‘manis’ “kenapa muka-mu merah?! Wah~ kau diam-diam menaksir ku y??” goda key lagi. Hyo ji hanya diam dan memandang keluar jendela mobil. “yah,kau ngambek. Aku hanya bercanda” “aku tidak ngambek. Sudah key aku masuk dulu ya”kata hyo ji  ingin keluar dari mobil “tunggu! Hyo… Boleh aku berkunjung ke rumah-mu lagi?” tanya key hati-hati. Dan di balas dengan anggukan dan senyum manis dari hyo ji.

Hyo Ji POV

Mimpi apa aku kemarin?! Sungguh key sangat manis >.< walaupun ia sangat cerewet minta ampun ah , itu ngak masalah cerewet-nya lah membuat aku suka dari seorang key.

Aku menghempaskan diri-ku di kasur. Yeah , nyaman sekali. Aku akan tdu sebentar…

“wah, ka makin centil KANG HYO JI..” suara tiba-tiba muncul sangat jelas ‘siapa itu?!’ batin-ku dan mencari sosok suara. “aku di sini..” nada meledek-nya ia berdiri depan kaca kmar-ku dan melayang…

“hye na sedang apa kau?!” tunjuk hyo ji dengan jari-nya. “aku? Aku ingin memperingati-mu sesuatu..”jelas hyena tenang tanpa rasa bersalah “eh! Seharus-nya aku yang yang pemperingati-mu mana LEENA???!” dasar hye na sialan berani sekali kau memperingati-ku tapi ia tetap tenang dasar hati setan. “dia baik-baik saja… KANG HYE NA!! jauhi key atau tidak kau akan sensara!” ancam hye na “kau seharus-nya jauh dari mereka!!” ancam ho ji balik tapi tiba-tiba hye na hilang sebelum hyo ji selesai bicara. Sial!

END POV

-=-=-=-=-=-==-=-=-=-==-=-=-=-=–=-=-=-=-=

Sekarang onew , key , minho dan taemin sedang berkumpul seperti biasa tiap malam. Kecuali jong hyun karena sekarang dapat job malam di café-nya.

Dari tadi mereka<baca: onew,key,minho> menunggu taemin ingin membicarakan sesuatu . tiba-tiba saja lidah taemin kilu ingin bicara.

“begini hyung…”taemin mulai bicara kembali. Semua hening karena ingin mendengar taemin bicara. Dan membuat key kesal dari tadi menunggu taemin juga tidak berbicara key mendengus panjang.

“begini …” taemin berhenti kembali dan membuat key makin kesal “taemin! Kalau kau mau ngomong-ngomong saja. Kau mau membuat aku kesal ya? Aku tidak sesabar seperti makhluk berdua ini..” amarah key sambil berdecak pinggang. “tenang lah key… dia ingin mau berusaha ngomong tapi tidak pandai menjelaskan-nya…” kata onew menenang-kan key. Minho hanya diam memperhatikan taemin yang beberapa hari ini aneh ‘kenapa makin hari taemin makin sangat aneh?’batin minho.

“ini tentang hye na LUCIFER itu…” kata taemin berusaha ngomong. Dan mereka semua tersontak “MWO?!” “jelaskan?!” tambah onew “ntah kenapa tiba-tiba mulut-ku sangat susah berbicara tentang dia hyung… sungguh aku tidak bohong….” Kata taemin lugu takut membuat key marah kembali. “membosan kan lebih baik aku menelpon hyo ji…” rajuk key dan beranjak ke kamar “dasar ajjuma-ajjuma..” guman minho jengkel melihat sikap key.

-=-=-=-=—=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-==-=-=-=-=-=-

Dari tadi jong hyun sibuk men-DJ tanpa lelah. Ini la hobby-nya sejak di bumi menjadi DJ di sebuah café. Akhir-nya time buat jong hyun telah selesai dan di tukar menjadi DJ lain. Jongyun duduk di salah satu sofa merak dan satu meja besar yang bisa muatan 4 orang. Jongyun melihat ke semua sisi café , ada yang berpacaran , ada yang ketauaan berselingkuh , ada yang menari mengikuti alunan music , ada yang sudah mabuk kareana frustasi. Jong hyun hanya menggeleng tak mengerti dengan kehidupan manusia. Dan….

Ada sosok yang membuat jonghyun tertarik. Cemberut sendiri kedua tangan-nya menempah kepala yang sedang terlihat bosan. Jonghyun berani mendekati perempuan itu dan menyapa-nya.

“annyeong..”sapa jong hyun ceria tapi dibalas dengan senyum tipis terpaksa.

“kenapa kau di sini?” Tanya jong hyun. “aku bosan…”jawab-nya singkat “siapa nama-mu?” Tanya jong hyun “hye na…”jawab-nya dengan singkat ‘perasan onew hyun pernah juga menyebutkan nama ini?’ batin jonghyun “nama-ku jong hyun.” Perkenalan-ku balik “semoga kita bisa jadi teman baik” blas hye na dengan senyu-nya dan memikat jong hyun.

T-B-C

–0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-00-0-0-0-0

MIAN YA BANYAK SALAH KETIK DARI KEMARIN HABIS MALAS PERIKSA. SUKA PERIKSA SETENGAH-SETENGAH TAPI HAPPY READING YA!!

I HOPE U COMMENT

3

WHITE ANGEL part 10

author by Sari Rahma aka Choi MyungAh

PART 10

“itu karena…” mulut Hyunmi dibekap oleh Eun Hee.

“ya! Kau lupa itu rahasia perusahaan” bisik Eun Hee sambil menatap tajam sang adik.

“ah, mianhe unnie. Aku lupa. Hehehe” ujar Hyunmi sambil senyum2 geje.

“mianhe oppa, kami tidak bisa memberitahukan alasannya, tapi itu benar2 mustahil” ucap Eun Hee sedangkan Hyunmi mengangguk yakin.

“kenapa tidak bisa? Dan kenapa dirahasiakan?” Tanya Changmin sedikit menuntut. Continue reading

10

MIKEY part 1

Author : Han Jang Mi

Pada zaman dahulu kala di negara Korea terdapat sebauh kerajaan. Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang sangat dicintai oleh rakyatnya yang bernama Park Jung Soo. Raja Park memiliki 5 orang anak yaitu :

  1. 1.            Heechul, meskipun dia putra pertama Raja Park, tetapi Raja Park tidak menyerahkan tahta kerajaan padanya, itu disebabkan karena tingkah Pangeran Heechul  seperti perempuan, dan dia hanya mau menjawab pertanyaan jika di panggil Putri
  2. 2.            Hankyung, dia Pangeran yang sangat tampan, baik, dewasa, dll dan dia merupakan Putra Mahkota Kerajaan Korea Continue reading
11

Jinjja, Saranghae.. Part 1

Di buat oleh : eunralee a.k.a kha :D

*di cerita ini Donghae lebih tua dari pada Teuki, Yesung dan Eunhyuk.*

waktu itu d pulau jeju. saat liburan

“aku suka padamu, maukah kau menjadi kekasihku?” tanya Eunhyuk kepada Eunra

“uhmm.. aku tidak tau, beri aku waktu berpikir” jawab Eunra.

“baiklah, kutungku kau besok” sahut Eunhyuk.

Eunra. POV

“aaaaah, apa yang eunhyuk pikirkan? ku pikir dia tak akan mencintaiku. ah, abaikan saja, toh aku masih suka dengan yang lain. ” kata Eunra dalam hati. Continue reading