Well, ini ff buatan dongsaeng saya yang juga author wff, cuma karena lagi sibuk nampaknya *sotoy* dia nitipin ini buat di posting, okey.. ayo baca dan komen ^^ buat Queen, aku tambahin foto ya hehehehe~ *ditakol Queen*
[author: Queentamaknae ]
Hai.. apakabar semua ? aku rindu wff. Udah lama aku ngak nulis ff dan sekarang aku nulis lagi. Terima kasih buat Amanda onni udah nolongin aku ngepost makasih onni sayang. Aku rindu onni-onni di wff, sarang umma dan reader. Dari pada aku banyak bacot mending langsung baca aja ff oneshot aku semoga suka ya
Cinta lama…
Cinta lama…
Yah…aku tidak percaya lama datang kembali yang biasa kita bilang dengan sebutan CLBK dan cinta lama itu datang kembali pada ku. Dan sungguh aku sangat mengharapkan cinta lama itu kembali tapi sekarang….aku juga mencintai orang lain sekarang. Apakah selamanya aku mengharapkan cinta yang dulu akan kembali lagi pada ku ? tuhan tolonglah aku.
“uh…capeknya!” aku menghempaskan tubuhku ke tempat tidur. Capek..ya aku rasakan sekarang pulang dari kerja part time-ku. Aku hanya hidup sendiri disini dan tidak memiliki siapa-siapa. Orang tuaku tidak sudi memiliki ku karena aku seorang anak haram dari seorang hubungan ibuku dengan laki-laki lain. Lalu, saat aku berumur menjelang 12 tahun ayah ku membuangku karena jijik melihatku dan ibuku…DIALAH ORANG YANG AKU BENCI DI DUNIA INI !!
Aku termenung memikirkan nasibku dan seseorang yang dulu pernah mengisi kehidupanku dulu. Henry lau ya dialah cinta lamaku. Ngak terasa air mata sudah keluar dari mata ini dan mengalir jatuh.
Young eun…kau sudah bejanji pada henry jangan menangis. Tolong tuhan hentikan air mataku ini. Sungguh aku rindu henry tapi dimalah memilih perempuan lain pada aku.
BACK POV
Aku mengaguminya. Sungguh aku mengaguminnya. Pipinya yang cubi itu yang aku suka. Sungguh dia sangat membuatku terpukat.
Dan akhir-akhir ini ntah sejak kapan dia dekat padaku sering me-sms ku , perhatian dengan ku.
Dan kemarin dia mengatakan SUKA pada ku melalui pesan-sms. Oh, sungguh dunia ini mau runtuh, hati ku sangat senang ia mengatakan SUKA pada ku.
Continue reading →