Author : Shantyfyn
Main Cast : Jang Sora (OC) * Nae Eonni*
Cho Kyuhyun – Super Junior
Minor : Lee Donghae – Super Junior
Jang Geun Seok
Kim Hyu Ra (OC)
Lenght : One Shoot
Rate : PG-13
Recommended Song : Kim Hyun Joong – Kiss Kiss Kiss (Semua lagu yang berbau Kiss dah, hehehehe)
NB : This fanfiction for my old sister (Eonni) and just for fun, ok. Plot and story are mine. The casts aren’t mine. Sudah pernah dipost di blog and facebook pribadi.
***
-Sora POV-
“Aaaaaa…”
Brugk…
Empuk. Kenapa lantai lapangan basket rasanya empuk?. Dan juga, kenapa bibirku rasanya hangat?. Owh Tuhan, aku tidak sanggup membuka mataku. Aku takut, aku malu karena terjatuh di tengah lapangan.
Aku masih memejamkan mataku. Telingaku tidak mendengar suara gaduh karena menyorakiku. Sepi. Baiklah, aku beranikan membuka sebelah mataku.
Plep…
Mwo…???
Nafasku langsung berhenti, mata membulat besar, bibirku tidak bisa bergerak sama sekali dan pipiku memerah, sangat merah mungkin. Aku…aku kehabisan nafas. Tolong berikan aku nafas, oksigen… oksigen.
Bibirku semakin basah.
Pantas saja lantai lapangan basket menjadi terasa empuk, ternyata… aku jatuh di atas badan seorang namja, namja yang selama ini aku kagumi. Dan Kini bibir kami menempel rapat tanpa celah.
Lee Donghae Sunbae >////< ….
Aku angkat wajahku menjauh darinya, menatapnya malu. Sementara badanku masih berada di atasnya.
Lalu tanpa aba – aba aku majukan kembali bibirku. Dan…..
Plakkk…
-End Sora POV-
***
Plakkk… Plakkk… Plakkk…
“Soraaaaaa… bangun, bangun bangun bangun,” berkali namja ini memukul – mukul badan adiknya yang tertidur pulas dengan buku yang ia gulung. Ia sudah naik darah, punya adik perempuan satu – satunya malah malas dan hobi bangun siang.
Tangan namja itu bersiap untuk melayangkan satu pukulan lagi.
“Aaaaaaa……aku bermimpi dicium Dong…” orang yang baru bangun dari tidurnya itu langsung meutup mulutnya rapat ketika ia melihat sang Oppa menatap tajam kearahnya.
“Lanjutkan Sora, lanjutkan… dari tadi kau terus memanyunkan bibirmu,”
Plakkk…
Kini tanpa ragu lagi sang Oppa memukul kepala adiknya itu dan berlalu pergi dari kamar Sora meninggalkan adiknya yang separuh nyawanya masih berada di mimpinya.
“Geun Seok Oppaaaaaa……,” teriak Sora karena tidak terima dengan perlakuan Geun Seok.
***
“Lee Donghae… Lee Donghae…,” terdengar banyak suara yeoja yang menggaungkan nama ‘Lee Donghae’ di lapangan basket ini dan salah satunya tidak terkecuali dengan Sora.
“Ayo semangat Donghae sunbae,” teriak Sora memekakkan telinga orang yang berada di sekitarnya.
“Ya! Eonni-ah, apa yang kau lakukan?,” sungut orang yang ada di samping Sora. Gadis ini juga salah satu fans dari Donghae, ia membawa spanduk besar bertuliskan ‘Fighting Donghae sunbae, Aing~’.
“Aniyo, memangnya ada apa Hyura-ya?,” jawab Sora dengan senyum yang sangat mencurikan.
“Cih… biasanya juga kau tidak mau melihat anak basket kampus kita bertanding, ini sangat tidak biasa sekali,” Hyura melipat kedua tangannya, menatap Sora tajam setajam silet. Baru juga Hyura ingin membuka mulutnya. Lalu terdengar…
“Yak.. tembakan Lee Donghae menutup pertandingan ini dengan skor 70-40 dan dimenangkan oleh tim Lee Donghae, Seoul University,” Suara komentator pertandingan basket memecahkan sorak – sorai dalam ruangan ini. Mahasiswa Seoul university merasa bangga dengan kemenangan yang disabet oleh tim basket yang di ketua Lee Donghae.
“Lee Donghae… Seoul University… Lee Donghae…,”
Orang – orang langsung mendekati Lee Donghae, mengangkatnya dan melemparkannya ke udara seperti melempar bola.
Melihat hal itu Sora dan Hyura pun tidak ingin ketinggalan, mereka segera turun menuju lapangan basket, tapi…
Brugk..
Sora yang ceroboh itu limbung saat kerumunan mendorong – dorong badanya saat hendak menuruni tangga menuju lapangan basket.
Semua orang yang ada di tempat terpaku melihat Sora. Semua menahan nafas mereka.
Sora yang merasa aneh karena tidak merasakan sakit pada tubuhnya, segera membuka matanya yang sempat tertutup karena ia terlalu takut terjatuh.
Jleb…
Mata Sora membulat, melihat bibirnya menyentuh bibir seorang namja yang kini berada di bawah badannya.
“Kenapa? Kenapa bukan Donghae sunbae seperti dimimpiku?,” teriak Sora dalam hatinya. Ia segera menarik tubuhnya menjauh dari namja itu, lalu mendongakkan kepalanya.
Semua orang menatapnya dengan mata tak kalah lebar dan besar. Ekspresi kaget andalan semua orang.
Tangan Sora tiba – tiba ada yang menarik. Orang itu menariknya menjauh dari kerumunan. Orang yang menariknya itu orang yang sama saat ditimpa Sora. Sebuah senyuman puas tergambar jelas di wajahnya. Ia mengedipkan sebelah matanya.
Sementara Sora berusaha menarik kembali tangannya. “Lepaskan tanganku Kyuhyun bodoh, lepaskan… kenapa harus kau?,” percuma Sora melakukan perlawanan karena nyatanya tenaga Kyuhyun lebih besar daripada tenaganya.
“Tidak akan Jang Sora ku, si siput tersayangku… hahahahahaha,” Cho Kyuhyun, mahasiswa jurusan modern musik ini memang sudah lama menyimpan perasaan suka pada Sora, mahasiswi jurusan English Sastra, tapi si gadis hanya menganggapnya mahkluk halus yang selalu menghantuinya. Hingga siang tadi Kyuhyun terus memperhatikan Sora dan dengan sigap menjadi matras gratisan untuk Sora plus mendapat bonusnya.
Brugk…
***
Sora membuka matanya perlahan, memastikan keadaan kembali normal seperti sedia kala.
“Owh… Syukurlah, ternyata aku berciuman dengan Kyuhyun juga hanya sebuah mimpi,” Sora mengusap dahinya dengan punggung tangan kanannya, seolah habis melakukan kegiatan berat dan berkeringat.
“Annyeong Siputku,” tiba – tiba sebuah wajah menyeramkan berada tepat dihadapan Sora.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa……” Sora mengepalkan kedua tangannya. Membekap wajahnya dengan bantal dan kakinya bergerak – gerak tidak jelas.
“Hahahahahahahahahaha…,” Kyuhyun dan Geun Seok tertawa kompak melihat Sora yang seperti orang gila.
Status END
Dan gue sebagai penulisnya harus dirukyah karena lagi demen banget bikin FF yang kissue #Plak…
@Shantyfyn