I’m back with the 3rd part of Harder Than You Know Fanfiction *otak lagi bermasalah banget pas buat part ini* =.= but Happy Reading ya Guys :)
Cast:
Cho Kyuhyun
Lee Donghae
Yang Yoseob
Choi Minho
Support Cast:
Siwon, Heechul, Eunhyuk, Sungmin (Super Junior) & Victoria (Fx)
Length: Part 3 – :)
Genre: Friendship, Romance
Rate: AG (All Age)
Author: Nana (@keiichiro_nana)
—————————————-
Kami tertawa sampai cegukkan berulang kali, saling mengejek hingga kehabisan kata-kata. bermain-main dengan senter kecil, foto, puzzle, bedak (?), dan kami bermain dengan banyak mainan-mainan yang sering kami mainkan dulu.
kamar ini sangat menyenangkan. Penuh dengan kenanganku dan nara. Kenangan yang sudah ku lupakan selama 3 tahun. Kenangan yang mendarah daging dalam hidup ku lebih dari 7 tahun.
Kamar yang menjadi saksi bahwa dulu aku pernah berjanji akan menjaga Nara selamanya. Kamar yang menjadi saksi bahwa “Choi Nara adalah sahabat terbaik!” bagi seorang Cho Kyuhyun !
.
** 3 days Later **
.
Nara
Tak pernah ku bayangkan keadaan seperti ini akan kembali lagi.
Tak pernah ku bayangkan Kyuhyun akan seperti ini lagi.
Haengbokae so !! gamsahamnida
.
@ class 2A
“annyeong!!” sapaku & Kyuhyun bersamaan. Seluruh murid melihat kami heran.
Donghae yang sedang mengerjakan tugas pun terhenti melihat kami. Chaerin yang sedang sibuk searching di IPad miliknyapun meletakkan IPadnya sembarang dan bediri menatap kami
.
“wait! wait! wait!” ujar Donghae saat kami tiba di hadapannya
“sudah tak marah lagi?” Tanya Chaerin dan kami mengangguk bersamaan
“sudah tidak rivalan lagi?” Tanya Donghae dengan nada tinggi dan lagi-lagi kami tersenyum dan mengangguk bersamaan
.
“bagus kalau begitu !! kita ulangan!!” ujar Heechul seonsangnim mendadak
“heee??” seru kami semua dan kami semua kelabakan
“tapi 2 minggu yang lalu baru ulangan!” ujar temanku Yoseob
“lalu??” ujar seonsangnim dengan nada lucu
“ini??” bantah Yoseob dengan suara lucu, dan kami semua tertawa dengan sikap autis mereka. Mereka selalu seperti itu
“tambahan! Ppalli!! Ppalli!!” bantah seonsangnim. Dan kami pun duduk mengerjakan ulangan. Ulangan mendadak membuat kami stress. Pasrah saja
.
** 3 Hours later **
** Lunch **
Aku mulai mengerjakan penelitian “seberapa besar remaja percaya dengan persahabatan”. Aku mengerjakannya sendiri tanpa mengungkit-ungkitnya di depan Kyuhyun. Biar ini jadi kado spesialnya saja. Ku rasa menyenangkan memberikan kejutan
“kau sedang apa?” Tanya Kyuhyun. Aku refleks menutup bukuku. Lembaran kerja yang memang sudah mulai ku kerjakan saat di berikan
“ah, aniyo. waeyo?” Kyuhyun sepertinya penasaran dengan bukuku. Bagaimanapun tidak boleh tau
“ada yang kau sembunyikan?” Tanya kyuhyun penasaran
“anirago, Kyuhyun-ah. Waeyo??” aku berkelit sealami mungkin agar Kyuhun tidak curiga, tapi dia diam saja melongok ke bukuku
“yaa!!” aku membentaknya cukup keras
“ah, mian. Oh iya, rabu besok ada acara di Myeongdong!” ujarnya memberitahuku. Aku mencoba mengingat, tapi tidak bisa
“Bazar bunga! Apa kau lupa??” ujar Kyuhyun mengingatkan. oh iya, di taman selalu ada bazaar bunga setiap tanggal 11 pertengahan tahun. Dulu kami selalu kesana. Sangat menyenangkan
“ayo pergi bersama!!!” ajak Chaerin dan Donghae
“ah geurae. Pasti menyenangkan” imbuh Kyuhyun
“ah, arasso! Kajja!” ujarku mengiyakan ajakan mereka
.
** 3 Days Later **
.
@ Myeongdong Park , @ 2PM
Beberapa hari yang sangat amat sibuk. Mengumpulkan berbagai data dari setiap anak. Kyuhyun sudah panik dengan data riset yang tak kunjung mulai. Padahal sudah setengah jalan di tanganku. Mianhae, Kyu. Aku berbohong
“yaa!! Nara!” teriak Donghae, Chaerin, dan Kyuhyun dari arah utara
“mianhae, lama” ujar Chaerin meminta maaf lalu memelukku
“hey, kau datang kan Nara?” Tanya Donghae
“kemana??” ujarku dan Chaerin bersamaan
“aku baru tau kau di panggil Nara juga, chaerin-ah!” ketus Kyuhyun, dan Chaerin senyum-senyum aneh
“pementasan kami minggu depan” jelas Kyuhyun. Oh iya, minggu depan kyuhyun, Donghae, eunhyuk oppa, dan lainnya akan pentas drama musical di gedung sekolah
“tentu! Ne chaerin?” ujarku lalu tersenyum
“tentu saja !! ah, kajja! Aku mau kesana!!!” ujar Chaerin manja.
Aku dan Chaerin memang baru bertemu di SMA. Tapi Chaerin sudah ku anggap saudaraku. Yeoja yang ramah dan baik hati. Nae chingu-ah, Jo Chaerin.
Sarangahe chingu-ah !
.
** 3 Days later **
.
Kyuhyun
Sudah beberapa hari ini wajah nara selalu pucat. Dia selalu minum vitamin ketika makan siang. Chaerin selalu membantunya merapikan berbagai suplemennya. Ku pikir ia berbohong. Tapi donghae selalu melihat tulisan di obatnya itu “suplemen”. Ku pikir itu benar suplemen. Sebanyak itukah?
“kau yakin tidak apa-apa??” tanya donghae pada nara
“gwenchana!” ujar Nara ramah
“aku khawatir! Sudah hampir 2 bulan ini kau selalu minum suplemen Nara!” imbuh Chaerin
“2 bulan?” Tanya Donghae heran
“bukankah baru 1 mingguan saja??” tanyaku
“mana kau tau !! saat itu kau masih menjadi rivalku, Kyuhyun!” ujar nara. Ya, aku meninggalkannya. Tak tau dia sakit apa. Dan aku sangat amat menyesal mengacuhkannya
“mianhae” sesalku. Nara tersenyum lalu memelukku
“nae gwenchana” ujar nara semangat
.
“ah, tugasku sudah selesai. Judulnya ‘efek Super Junior terhadap ELF luar negeri’ lho” jelas Chaerin semangat
“dia memaksa!!!” Donghae kesal dan menuding-nuding Chaerin yang tersenyum bangga terhadap boyband kesayangannya
“tapi lagunya bagus kok!” Nara membela Chaerin dan donghae masih saja menggerutu
“ah!! Tugas kita bagimana nara!!!” astaga aku lupa!! Tinggal 6 hari lagi. Sedangkan 5 hari lagi aku pentas. Tak mungkin!!”
“mwoya?? Jeongmal babo namja!!” donghae menoyorku berkali-kali. Chaerin dan nara tertawa lepas melihat kelakuan kami
.
** bruuukkk **
.
“yaa!! Nara!! Nara-ah!!” nara tiba-tiba jatuh pingsan
“bawa ke UKS!! Ppalli!!” aku menggendong Nara! Aku sangat panik! Chaerin dan donghae mengikutiku dari belakang
Sesampainya di UKS, Taeyeon seonsangnim menyuruh kami membawanya ke rumah sakit. Aku langsung menelpon noona dan minho hyung agar ke rumah sakit
.
@ Seoul International Medical Centre
Sudah hampir seharian ini aku menunggunya siuman. Wajahnya pucat. Chaerin tertidur pulas di sampingnya. dan di luar ruangan sudah ada Minho hyung dan Victoria noona sedang mengobrol
“pucat sekali yeoja ini!” ujar Donghae khawatir. Sesungguhnya aku jauh lebih khawatir
“hmm” aku menatapnya iba. Nara, dulu kau jarang sakit, apalagi sampai di rawat begini. Salahku, semua salahku
“jangan menyalahkan dirimu, Kyuhyun!” ujar minho hyung tiba-tiba
“heee?” tanya Donghae bingung
“kau selalu menjaga Nara, dan jika nara kelelahan atau mengantuk, kau selalu menyalahkan dirimu. Sekarang ini bukan salahmu, Kyu! Jangan menyalahkan diri. Ara!!” mulut donghae membulat dan aku hanya tersenyum pada noona yang memandangku
“Nara akan tidur seharian. Kami memberinya obat bius. Dia kelelahan” jelas noona pada kami. Donghae menggendong Chaerin ke sofa dan aku gantian menjaganya. Ku genggan tanganya
“tanganmu dingin” ke gosok-gosok tangannya ke tanganku berharap tidak dingin lagi. Perasaanku tidak karuan melihatnya di bius seperti ini
.
** in the morning **
.
Nara
“hey!” dia terbangun dan tersenyum
“sudah sadar rupanya!!” ujarnya semangat
“tentu saja! Lihat minho oppa, donghae, dan chaerin sudah berangkat!” ujarku
“ah, mianhae. Aku ketiduran!!” wajahnya panic
“terima kasih sudah menjagaku, Kyu!” ujarku
“ini bukan apa-apa. Aku meninggalkanmu 3 tahun, dan ini bukan apa-apa” rautnya sedih. Aku benci raut wajahnya yang seperti ini
“hey, besok kau pentas ya!” tanyaku pada Kyuhyun tuk membuatnya semangat
“ah iya!! Tapi kau tak menontonnya!” ujarnya sedih, aku bangun lalu memeluknya erat
“aku pasti menonton. Lihat saja” ujarku memastikan
“nee” aku menyukainya bila tersenyum, nae chingu, Kyuhyun. Aku menyuruhnya latihan. Besok sudah waktunya ia pentas. Aku berharap bisa menontonnya
.
** malam hari **
Aku tak bisa napas !! bagaimana ini !! ku ambil handphoneku dan ku telpon minho oppa yang sedang ada di apotik menebus obatku
Aku : “oppa!! ppalli! Aku tak bisa ber-nap-aass- haaah”
Minho : “arasso!! Chakkanman~”
.
*klik*
.
**10 minutes later**
“yaa!! Gwenchana!!” minho oppa datang dengan suster-suster dan Victoria eonni
“jangan di bius! Aku mau melihat Kyu besok!” aku berontak ke suster-suster. Minho oppa menatapku iba
“oppa!! please!!” mohonku pada minho oppa
“letakan. Jangan suntik dia” ujar minho oppa mengahalangi suster
“kau gila!!” minho oppa memandang Vitoria eonni. Lalu Victoria eonni menatapku sedih dan memelukku
“Kyuhyun-ah, joha shireo??” Tanya Victoria eonni
“aniyo!” ujarku singkat
“waeyo??” imbuh minho oppa
“kau sahabatnya??” Tanya Victoria eonni
“aniyo! Dia sahabatku! Nae Chingu, Cho Kyuyhun!” ujarku simple. Victoria eonni tersenyum
.
“besok kau datang, nara-ah?” ujar seseorang dari balik tirai
“yoseob??” apa yang ia lakukan
“dia adalah siswa disini. Pembelajaran diri!” jelas Victoria eonni padaku
“besok aku akan mengantarmu!’ ujarnya semangat
“yaksokk??” tanyaku meyakinkan kalimatnya
“geurae! jam 8 kita berangkat!” ujarnya tegas, dan seluruh suster, minho oppa dan Victoria eonni tertawa
.
@ Neul Paran High School
“lihat itu Kyuhyun!!” ujar Chaerin menunjuk Kyuhyun. Kyuhyun sangat tampan disana
“siapa yang akan menjagamu Kyu?” bathinku
“Nara! Jangan perlihatkan!” bisik Yoseob
“mwo?” tanyaku pelan
“jangan tunjukkan sakitmu disini! Berbahagialah, nara!” aku kaget dengan kalimat Yoseob
“apa kau mau bertanya ‘kenapa kau tau?’ ? tentu saja, aku murid Victoria noona!! Tenang. Aku akan diam saja sampai kau mengizinkanku mengatakannya” imbuh Yoseob berbisik, dan Chaerin mulai penasaran
“waeyo??” tanyanya bingung. Yoseob mengalihkan kepala Chaerin menjauhiku dan aku hanya tertawa melihatnya
“chaerin! My best friends!” bathinku
.
** 2 hours later **
“selesai!!!” teriak Kyuhyun dari atas panggung. Donghae dan Kyuhyun menghampiriku
“aku keren tidak nara?” Tanya Donghae
“kau selalu tampan!!” ucapku dan Chaerin berbarengan
“terima kasih Nara!” Kyuhyun memelukku. Satu ruangan bersorak melihatku di peluk Kyu
“cheonmaneyo!” balasku. Dia tersenyum
.
Kyuhyun
Akhirnya semua kembali seperti semula !!
Thanks god I found you !
.
“hey, kau sudah sehat?” tanyaku pada nara
“tentu!” jawabnya ringan
“kau pucat sekali nara!” ujar Donghae
“ah!! Kok kamu ada disini ??” tanya donghae pada Yoseob. Aku pun menatap Yoseob
“aku belajar dengan Victoria noona! Tugasku merawat nara kemarin dan hari ini!” jelas yoseob. Pantas dia ada disini bersama Nara
“baiklah!! Saatnya kembali ke rumah sakit!” ajak Yoseob
“huwaa! Andwae!” Chaerin memeluk nara
“penyakitmu nanti…”penyakitmu ?? yoseob membekap mulutnya sendiri dan melihat Nara. Tapi nara kelihatan santai
“maksudnya??” Tanya Chaerin
“dia kan sedang sakit!!” bentak Yoseob. Nara hanya tertawa melihat tingkahnya
“baiklah! Sana kembali!” ujarku pada nara
“tersenyumlah, Kyu!” pintanya padaku
“mwo?” tanyaku bingung
“tersenyumlah!” aku mengikutinya. Aku tersenyum. Dan dia pun pergi dengan Yoseob kembali ke rumah sakit. Wajahnya sangat pucat. Aku khawatir padanya
.
** bruuukkk **
.
“nara!!” yoseob berteriak. Aku langsung membalikan badaku
“Nara!!” teriakku melihat nara pingsan
“yaa!! Nara! Bangun!! Jangan sekarang!!” teriak Yoseob di samping Nara
“yoseob!! Eottohkke?” Tanya Nara lemah. Chaerin menangis sambil menggenggam tangan Nara
“telpon minho hyung dan Victoria noona !! ppalli!! Ppalli!” bentak Yoseob panic
.
Donghae langsung membopong Nara ke arah ambulans. Chaerin dan aku mengikutinya dengan mobilku. Yoseob naik ambulan bersama Donghae dan nara
.
“ppalli, Kyu! Perasaanku tidak enak!” teriak Chaerin , dan tanpa peduli lampu merah, ku kebut mobil ku menuju rumah sakit
“shit!!” terjebak macet. Ada kecelakaaan
“nara! Nara!” Chaerin terus menangis. Perasaanku juga tidak enak !!
.
Minho
Yoseob menelponku, kondisi nara parah. Saat itu aku panik, tapi juga pasrah!
Victoria noona sibuk memeriksa nara. Aku, yoseob, dan donghae menunggu kedatangan Kyuhyun. Pikiranku buram !
“kemana manusia bodoh ini!!” gerutu Donghae sambil terus menelpon Kyuhyun dan Chaerin
“bisa?” Tanya Yosoeb, Donghae hanya menggeleng. Tak lama Victoria noona keluar dengan raut pasrah
“noona??” Tanya Yoseob, dan Victoria noona hanya menggeleng. Yoseob menangis lalu berlari masuk keruangan Nara. Donghae hanya bingung mengapa semua begitu panik!
.
“hyung, bisa jelaskan??” Tanya Donghae dengan raut khawatir
“tak perlu khawatir!” ujarku “dia tak akan merasakan sakit lagi!”
“mwo??” Tanya Donghae
“1 tahun yang lalu nara divonis mengidap kanker stadium 3! Keajaiban dia bisa bertahan sampai detik ini. Dia juga terkena Anorexia, penyakit yang menyerang psikologis remaja. Kita sebut saja tertekan” jelasku pada donghae. Donghae menangis sambil berusaha menghubungi Kyuhyun atau chaerin. Tak lama Kyuhyun dan chaerin datang
“mianhae, macet sekali!!’ ujar Chaerin sambil menangis.
Kyuhyun langsung ke ruangan. Sedangkan Donghae menjelaskan apa yang tadi ku jelaskan padanya kepada Chaerin tanpa kyuhyun. Chaerin berteriak dan menangis, memukul-mukul donghae dengan tasnya
“oppa??” tanyanya miris padaku. Aku hanya mengangguk. Dia tambah menangis! aku harus apa!
.
** di ruangan **
.
Kyuhyun
“Nara?” tanyaku pada nara yang terbaring lemah. Dia tersenyum manis sekali
“hey! Uhuuk uhuuk!” dia terbatuk-batuk dan terus tersenyun padaku
“yoseob, keluarlah. Aku ingin bicara dengan kyuhyun” pinta nara pada yoseob. Lalu yoseob keluar ruangan dengan menangis
“ini….” Nara memberikan buku data
“sudah selesai???” tanyaku heran. Tugas kami sudah selesai
.
“surprise!! Kau hanya bertugas menyerahkannya pada heechul seonsangnim!” ujarku. Mwo? Dasar babo yeoja, aku hanya tersenyum lalu memeluknya
.
“aku mengantuk” ujarnya pelan, matanya sedikit demi sedikit menutup
“kau harus istirahat?” tanyaku dan ia hanya mengangguk pelan.
.
Ia menatap dalam mataku, membelai wajahku, dan mengacak-acak rambutku. Ia menaruh tangan kanannya di sebelah tubuhnya. Ia tersenyum melihatku
.
“nara?” panggilku dan dia tak menyaut, dia hanya tersenyum
“choi nara?” panggilku lagi, dan dia tetap tak menyaut. Semua masuk ke ruangan. Chaerin menangis
“kau kenapa menangis?” tanyaku bingung
.
“…….” Chaerin hanya diam menatap Nara
“nara?” nara menutup matanya
“hey!! Ini bagaimana! Panggil noona!!” aku panik dan berteriak. Matanya menutup dan jujr aku sangat amat takut
“yaa!! Nara!! Nara!!” aku berteriak memanggilnya tapi tak ada jawaban. Chaerin dan yoseob menangis.
.
Noona menepuk bahuku sambil menangis
.
“hyung??” tanyaku pada minho oppa. ada apa ini!! Mengapa dia tersenyum dan tertidur!
“hey, tak sopan kau tidur ketika aku bicara! Bangun dulu Nara!! Bangun!!!
.
Aku mulai menangis! Berteriak dan sesak ! ada apa ini ?? semua hanya terdiam melihatku. Semua menangis menatapku, ada apa ini !!
.
“she is gone, Kyuhyun! She is gone!” ujar noona sambil menepuk pundakku
“mwo?? Don’t kidding me~ ya ! nara~ wake up right now!!!” aku menggoyangkan bahunya agar terbangun, tapi ada reakasi. Aku semakin panik. Chaerin, Donghae, danYoseob makin menangis
“eotthokkaji??” tanyaku lemah pada Minho Hyung
“……” Minho hyung hanya diam dan menggelengkan kepalanya
.
“Nara sudah pergi, Kyu. Dia sudah pergi!!” ujar Donghae lemah
“nara~ nara~ nara~” Chaerin menangis semakin dalam, dan tanpa henti
.
“katakan ini hanya tipuan bodohmu ! yaa~ Choi Nara!!!” aku berusaha membangunkannya, tapi matanya tetap meuntup dan ia tak bergerak
“Nara!!” panggilku pelan
“Nara sudah meninggal!” ujar yoseob sambil menarik keras lenganku
.
“yaa!!! CHOI NARA~ !!!” aku menangis keras, sekeras-kerasnya. Aku belum bisa, bahkan tak bisa, dan tak akan bisa terima!!
“mianhae Kyu~ aku sudah berusaha, tapi kanker otaknya sudah terlalu parah” ujar Victoria noona
“kanker?” tanyaku pada Minho hyung, dan hyung hanya mengangguk setuju
“tahun lalu ia divonis kanker otak, dan anorexia, Kyu. Kau lihat kan? Dia semakin kurus, dan rambutnya semakin tipis?? Tapi dia bertahan, Kyu. Sampai kalian benar-benar kembali bersahabat seperti dulu!” ujar Minho hyung menjelaskan.
.
Aku hanya bisa terdiam. Semua salahku, semua kesalahanku. Andai aku tidak terpengaruh saat itu, mungkin detik ini kamis emua merayakan keberhasilan pentasku di rumah makan~
.
Aku harus apa? Aku harus bagaimana?
Aku tidak tau ! pandanganku kosong ! saat nara di makamkan, aku hanya bisa terdiam dan melihat semua menangisi kepergian Nara. Mencoba tidak menangis, rasanya bagus
.
Sekarang aku benar-benar merasa sendiri !
Aku kesepian tanpanya !
Hey, bisakah kau kembali ? aku ingin bersahabat lebih lama denganmu, nara !
.
dia pergi! benar-benar meninggalkanku. selamanya pergi dari sisiku. tanpa menungguku.
“Nara, saranghae!!”
.
“are we just lost in time??”