1

Always Love You, My Junghyunie [part 2]

Author : Hannie SparKyuDeerYoon

Main Cast : Yong Junhyung, Park Yul Min

Support Cast : Lee Gikwang, Yang Yoseob, Kim Sunmin

Rating : AMAN DIBACA SEMUA UMUR ..

Genre : Romance, Comedy

Disclaim : Semua berawal dari khayalan author .. #plakk

Ps : Bagi yang sudah berkunjung ke WP author, ato FB author, ato fanfictionloverz pasti dah pernah baca FF ini. Dan bagi readers, diharapkan menyediakan kantong kresek klo tiba2 muntah ato sebagainya. *Author banyak bacot*

Continue reading

2

Love Orange Float part 1

 

Cast:

  • JANG HYUNSEUNG (BEAST)
  • HAN NARA

Support Cast: Jo Chaerin, Cho Kyuhyun, Yang Yoseob

Length: ONESHOT

Genre: Friendship, Romance

Rate: PG 13+ ^^~

Author: Nana (http://irena040506.wordpress.com)

Note: akhirnya aku bisa buat FF oneshot lagi setelah kebiasaan aku buat FF series -___- kali ini main castnya JANG HYUNSEUNG, bias utama aku di BEAST ^^ mohon di comment yaa, di tunggu kritik dan sarannya. Happy Reading guys :)

.

—————————–

aku melakukan ciuman pertamaku dalam perjalan pulang sekolah saat matahari terbenam di tepi sungai. Di saat angin berhembus dengan sangat baik, dan saat tanganku di genggam dengan erat oleh seseorang~

.

*piip*piip*piip*piip*

.

“jam 6?” aku membuka mataku dan mematikan weker yang membangunkanku sambil mengingat mimpi yang tadi. mimpi yang begitu manis~

.

Continue reading

16

[Freelance] Harder Than You Know [part 4 end]

oKEY, this is the last part of Harder Than You Know Fanfiction :)

Happy Reading Guys :) don’t forget to give me a comment ^^

Cast:

Cho Kyuhyun

Lee Donghae

Yang Yoseob

Choi Minho

  • Choi Nara
  • Jo Chaerin

Support Cast:

Siwon, Heechul, Eunhyuk, Sungmin (Super Junior) & Victoria (Fx)

LengthPart 4 (Last Part)

Genre: Friendship, Romance

Rate: AG (All Age)

Author: Nana (@keiichiro_nana)

——————————————–

dia pergi! benar-benar meninggalkanku. selamanya pergi dari sisiku. tanpa menungguku.

“Nara, saranghae!!”

.

“are we just lost in time??”

.

@ class 2A

bangkunya kosong. kelas sepi. seluruh teman kelas menangisi kepergiannya.

sahabatku, Choi Nara

.

“kemarin, sahabat kita, Choi Nara, pergi meninggalkan kita” ujar Heechul seonsangnim. seluruh murid menangis, terutama Yoseob dan Chaerin.

Nara termasuk biang keladi hebohnya kelas ini. pandanganku kosong menatap bangku dimana Nara duduk. bangku dimana Nara selalu tersenyum dan bersemangat. bersemangat saling mengejek akan nilai kami

.

** backsound: Cherish That Person (Yoseob Beast) **

.

“Nara” lirih Yoseob dan anak-anak kelas menangis

“baiklah. mari berdoa tuk Nara. semoga Nara bahagia di atas sana. berdoa mulai” aku terus menatap bangku Nara, tak menangis seperti Donghae & yg lainnya. namun hatiku berteriak. menatap Nara yg bahkan sudah tidak ada. Sangat, dan teramat sangat merindukannya

“Nara??” aku seperti melihat Nara tersenyum sambil melambaikan tangan dari bangkunya

“hey, kumpulkan tugas” ujar donghae pelan. namun pikiranku penuh dg nara

“aku pikir aku sahabatmu. tapi ternyata aku salah, Tuhanlah sahabatmu, Nara” bathinku saat mengingat kalimatmu saat SD dulu

. Continue reading

14

[Freelance] Harder Than You Know [part 3]

I’m back with the 3rd part of Harder Than You Know Fanfiction *otak lagi bermasalah banget pas buat part ini* =.= but Happy Reading ya Guys :)

Cast:

Cho Kyuhyun

Lee Donghae

Yang Yoseob

Choi Minho

  • Choi Nara
  • Jo Chaerin

Support Cast:

Siwon, Heechul, Eunhyuk, Sungmin (Super Junior) & Victoria (Fx)

LengthPart 3 – :)

Genre: Friendship, Romance

Rate: AG (All Age)

Author: Nana (@keiichiro_nana)

—————————————-

Kami tertawa sampai cegukkan berulang kali, saling mengejek hingga kehabisan kata-kata. bermain-main dengan senter kecil, foto, puzzle, bedak (?), dan kami bermain dengan banyak mainan-mainan yang sering kami mainkan dulu.

kamar ini sangat menyenangkan. Penuh dengan kenanganku dan nara. Kenangan yang sudah ku lupakan selama 3 tahun. Kenangan yang mendarah daging dalam hidup ku lebih dari 7 tahun.

Kamar yang menjadi saksi bahwa dulu aku pernah berjanji akan menjaga Nara selamanya. Kamar yang menjadi saksi bahwa “Choi Nara adalah sahabat terbaik!” bagi seorang Cho Kyuhyun !

.

** 3 days Later **

.

Nara

Tak pernah ku bayangkan keadaan seperti ini akan kembali lagi.

Tak pernah ku bayangkan Kyuhyun akan seperti ini lagi.

Haengbokae so !! gamsahamnida

.

@ class 2A

“annyeong!!” sapaku & Kyuhyun bersamaan. Seluruh murid melihat kami heran.

Donghae yang sedang mengerjakan tugas pun terhenti melihat kami. Chaerin yang sedang sibuk searching di IPad miliknyapun meletakkan IPadnya sembarang dan bediri menatap kami

.

“wait! wait! wait!” ujar Donghae saat kami tiba di hadapannya

“sudah tak marah lagi?” Tanya Chaerin dan kami mengangguk bersamaan

“sudah tidak rivalan lagi?” Tanya Donghae dengan nada tinggi dan lagi-lagi kami tersenyum dan mengangguk bersamaan

.

“bagus kalau begitu !! kita ulangan!!” ujar Heechul seonsangnim mendadak

“heee??” seru kami semua dan kami semua kelabakan

“tapi 2 minggu yang lalu baru ulangan!” ujar temanku Yoseob

“lalu??” ujar seonsangnim dengan nada lucu

“ini??” bantah Yoseob dengan suara lucu, dan kami semua tertawa dengan sikap autis mereka. Mereka selalu seperti itu

“tambahan! Ppalli!! Ppalli!!” bantah seonsangnim. Dan kami pun duduk mengerjakan ulangan. Ulangan mendadak membuat kami stress. Pasrah saja

.

** 3 Hours later **

** Lunch **

Aku mulai mengerjakan penelitian “seberapa besar remaja percaya dengan persahabatan”. Aku mengerjakannya sendiri tanpa mengungkit-ungkitnya di depan Kyuhyun. Biar ini jadi kado spesialnya saja. Ku rasa menyenangkan memberikan kejutan

“kau sedang apa?” Tanya Kyuhyun. Aku refleks menutup bukuku. Lembaran kerja yang memang sudah mulai ku kerjakan saat di berikan

“ah, aniyo. waeyo?” Kyuhyun sepertinya penasaran dengan bukuku. Bagaimanapun tidak boleh tau

“ada yang kau sembunyikan?” Tanya kyuhyun penasaran

“anirago, Kyuhyun-ah. Waeyo??” aku berkelit sealami mungkin agar Kyuhun tidak curiga, tapi dia diam saja melongok ke bukuku

“yaa!!” aku membentaknya cukup keras

“ah, mian. Oh iya, rabu besok ada acara di Myeongdong!”  ujarnya memberitahuku. Aku mencoba mengingat, tapi tidak bisa

“Bazar bunga! Apa kau lupa??” ujar Kyuhyun mengingatkan. oh iya, di taman selalu ada bazaar bunga setiap tanggal 11 pertengahan tahun. Dulu kami selalu kesana. Sangat menyenangkan

“ayo pergi bersama!!!” ajak Chaerin dan Donghae

“ah geurae. Pasti menyenangkan” imbuh Kyuhyun

“ah, arasso! Kajja!” ujarku mengiyakan ajakan mereka

.

** 3 Days Later **

.

@ Myeongdong Park , @ 2PM

Beberapa hari yang sangat amat sibuk. Mengumpulkan berbagai data dari setiap anak. Kyuhyun sudah panik dengan data riset yang tak kunjung mulai. Padahal sudah setengah jalan di tanganku. Mianhae, Kyu. Aku berbohong

“yaa!! Nara!” teriak Donghae, Chaerin, dan Kyuhyun dari arah utara

“mianhae, lama” ujar Chaerin meminta maaf lalu memelukku

“hey, kau datang kan Nara?” Tanya Donghae

“kemana??” ujarku dan Chaerin bersamaan

“aku baru tau kau di panggil Nara juga, chaerin-ah!” ketus Kyuhyun, dan Chaerin senyum-senyum aneh

“pementasan kami minggu depan” jelas Kyuhyun. Oh iya, minggu depan kyuhyun, Donghae, eunhyuk oppa, dan lainnya akan pentas drama musical di gedung sekolah

“tentu! Ne chaerin?” ujarku lalu tersenyum

“tentu saja !! ah, kajja! Aku mau kesana!!!” ujar Chaerin manja.

Aku dan Chaerin memang baru bertemu di SMA. Tapi Chaerin sudah ku anggap saudaraku. Yeoja yang ramah dan baik hati. Nae chingu-ah, Jo Chaerin.

Sarangahe chingu-ah !

.

** 3 Days later **

.

Kyuhyun

Sudah beberapa hari ini wajah nara selalu pucat. Dia selalu minum vitamin ketika makan siang. Chaerin selalu membantunya merapikan berbagai suplemennya. Ku pikir ia berbohong. Tapi donghae selalu melihat tulisan di obatnya itu “suplemen”. Ku pikir itu benar suplemen. Sebanyak itukah?

“kau yakin tidak apa-apa??” tanya donghae pada nara

“gwenchana!” ujar Nara ramah

“aku khawatir! Sudah hampir 2 bulan ini kau selalu minum suplemen Nara!” imbuh Chaerin

“2 bulan?” Tanya Donghae heran

“bukankah baru 1 mingguan saja??” tanyaku

“mana kau tau !! saat itu kau masih menjadi rivalku, Kyuhyun!” ujar nara. Ya, aku meninggalkannya. Tak tau dia sakit apa. Dan aku sangat amat menyesal mengacuhkannya

“mianhae” sesalku. Nara tersenyum lalu memelukku

“nae gwenchana” ujar nara semangat

.

“ah, tugasku sudah selesai. Judulnya ‘efek Super Junior terhadap ELF luar negeri’ lho” jelas Chaerin semangat

“dia memaksa!!!” Donghae kesal dan menuding-nuding Chaerin yang tersenyum bangga terhadap boyband kesayangannya

“tapi lagunya bagus kok!” Nara membela Chaerin dan donghae masih saja menggerutu

“ah!! Tugas kita bagimana nara!!!” astaga aku lupa!! Tinggal 6 hari lagi. Sedangkan 5 hari lagi aku pentas. Tak mungkin!!”

“mwoya?? Jeongmal babo namja!!” donghae menoyorku berkali-kali. Chaerin dan nara tertawa lepas melihat kelakuan kami

.

** bruuukkk **

.

“yaa!! Nara!! Nara-ah!!” nara tiba-tiba jatuh pingsan

“bawa ke UKS!! Ppalli!!” aku menggendong Nara! Aku sangat panik! Chaerin dan donghae mengikutiku dari belakang

Sesampainya di UKS, Taeyeon seonsangnim menyuruh kami membawanya ke rumah sakit. Aku langsung menelpon noona dan minho hyung agar ke rumah sakit

.

@ Seoul International Medical Centre

Sudah hampir seharian ini aku menunggunya siuman. Wajahnya pucat. Chaerin  tertidur pulas di sampingnya. dan di luar ruangan sudah ada Minho hyung dan Victoria noona sedang mengobrol

“pucat sekali yeoja ini!” ujar Donghae khawatir. Sesungguhnya aku jauh lebih khawatir

“hmm” aku menatapnya iba. Nara, dulu kau jarang sakit, apalagi sampai di rawat begini. Salahku, semua salahku

“jangan menyalahkan dirimu, Kyuhyun!” ujar minho hyung tiba-tiba

“heee?” tanya Donghae bingung

“kau selalu menjaga Nara, dan jika nara kelelahan atau mengantuk, kau selalu menyalahkan dirimu. Sekarang ini bukan salahmu, Kyu! Jangan menyalahkan diri. Ara!!” mulut donghae membulat dan aku hanya tersenyum pada noona yang memandangku

“Nara akan tidur seharian. Kami memberinya obat bius. Dia kelelahan” jelas noona pada kami. Donghae menggendong Chaerin ke sofa dan aku gantian menjaganya. Ku genggan tanganya

“tanganmu dingin” ke gosok-gosok tangannya ke tanganku berharap tidak dingin lagi. Perasaanku tidak karuan melihatnya di bius seperti ini

.

** in the morning **

.

Nara

“hey!” dia terbangun dan tersenyum

“sudah sadar rupanya!!” ujarnya semangat

“tentu saja! Lihat minho oppa, donghae, dan chaerin sudah berangkat!” ujarku

“ah, mianhae. Aku ketiduran!!” wajahnya panic

“terima kasih sudah menjagaku, Kyu!” ujarku

“ini bukan apa-apa. Aku meninggalkanmu 3 tahun, dan ini bukan apa-apa” rautnya sedih. Aku benci raut wajahnya yang seperti ini

“hey, besok kau pentas ya!” tanyaku pada Kyuhyun tuk membuatnya semangat

“ah iya!! Tapi kau tak menontonnya!” ujarnya sedih, aku bangun lalu memeluknya erat

“aku pasti menonton. Lihat saja” ujarku memastikan

“nee” aku menyukainya bila tersenyum, nae chingu, Kyuhyun. Aku menyuruhnya latihan. Besok sudah waktunya ia pentas. Aku berharap bisa menontonnya

.

** malam hari **

Aku tak bisa napas !! bagaimana ini !! ku ambil handphoneku dan ku telpon minho oppa yang sedang ada di apotik menebus obatku

Aku : “oppa!! ppalli! Aku tak bisa ber-nap-aass- haaah”

Minho : “arasso!! Chakkanman~”

.

*klik*

.

**10 minutes later**

“yaa!! Gwenchana!!” minho oppa datang dengan suster-suster dan Victoria eonni

“jangan di bius! Aku mau melihat Kyu besok!” aku berontak ke suster-suster. Minho oppa menatapku iba

“oppa!! please!!” mohonku pada minho oppa

“letakan. Jangan suntik dia” ujar minho oppa mengahalangi suster

“kau gila!!” minho oppa memandang Vitoria eonni. Lalu Victoria eonni menatapku sedih dan memelukku

“Kyuhyun-ah, joha shireo??” Tanya Victoria eonni

“aniyo!” ujarku singkat

“waeyo??” imbuh minho oppa

“kau sahabatnya??” Tanya Victoria eonni

“aniyo! Dia sahabatku! Nae Chingu, Cho Kyuyhun!” ujarku simple. Victoria eonni tersenyum

.

“besok kau datang, nara-ah?” ujar seseorang dari balik tirai

“yoseob??” apa yang ia lakukan

“dia adalah siswa disini. Pembelajaran diri!” jelas Victoria eonni padaku

“besok aku akan mengantarmu!’ ujarnya semangat

“yaksokk??” tanyaku meyakinkan kalimatnya

“geurae! jam 8 kita berangkat!” ujarnya tegas, dan seluruh suster, minho oppa dan Victoria eonni tertawa

.

@ Neul Paran High School

“lihat itu Kyuhyun!!” ujar Chaerin menunjuk Kyuhyun. Kyuhyun sangat tampan disana

“siapa yang akan menjagamu Kyu?” bathinku

“Nara! Jangan perlihatkan!” bisik Yoseob

“mwo?” tanyaku pelan

“jangan tunjukkan sakitmu disini! Berbahagialah, nara!” aku kaget dengan kalimat Yoseob

“apa kau mau bertanya ‘kenapa kau tau?’ ? tentu saja, aku murid Victoria noona!! Tenang. Aku akan diam saja sampai kau mengizinkanku mengatakannya” imbuh Yoseob berbisik, dan Chaerin mulai penasaran

“waeyo??” tanyanya bingung. Yoseob mengalihkan kepala Chaerin menjauhiku dan aku hanya tertawa melihatnya

“chaerin! My best friends!” bathinku

.

** 2 hours later **

“selesai!!!” teriak Kyuhyun dari atas panggung. Donghae dan Kyuhyun menghampiriku

“aku keren tidak nara?” Tanya Donghae

“kau selalu tampan!!” ucapku dan Chaerin berbarengan

“terima kasih Nara!” Kyuhyun memelukku. Satu ruangan bersorak melihatku di peluk Kyu

“cheonmaneyo!” balasku. Dia tersenyum

.

Kyuhyun

Akhirnya semua kembali seperti semula !!

Thanks god I found you !

.

“hey, kau sudah sehat?” tanyaku pada nara

“tentu!” jawabnya ringan

“kau pucat sekali nara!” ujar Donghae

“ah!! Kok kamu ada disini ??” tanya donghae pada Yoseob. Aku pun menatap Yoseob

“aku belajar dengan Victoria noona! Tugasku merawat nara kemarin dan hari ini!” jelas yoseob. Pantas dia ada disini bersama Nara

“baiklah!! Saatnya kembali ke rumah sakit!” ajak Yoseob

“huwaa! Andwae!” Chaerin memeluk nara

“penyakitmu nanti…”penyakitmu ?? yoseob membekap mulutnya sendiri dan melihat Nara. Tapi nara kelihatan santai

“maksudnya??” Tanya Chaerin

“dia kan sedang sakit!!” bentak Yoseob. Nara hanya tertawa melihat tingkahnya

“baiklah! Sana kembali!” ujarku pada nara

“tersenyumlah, Kyu!” pintanya padaku

“mwo?” tanyaku bingung

“tersenyumlah!” aku mengikutinya. Aku tersenyum. Dan dia pun pergi dengan Yoseob kembali ke rumah sakit. Wajahnya sangat pucat. Aku khawatir padanya

.

** bruuukkk **

.

“nara!!” yoseob berteriak. Aku langsung membalikan badaku

“Nara!!” teriakku melihat nara pingsan

“yaa!! Nara! Bangun!! Jangan sekarang!!” teriak Yoseob di samping Nara

“yoseob!! Eottohkke?” Tanya Nara lemah. Chaerin menangis sambil menggenggam tangan Nara

“telpon minho hyung dan Victoria noona !! ppalli!! Ppalli!” bentak Yoseob panic

.

Donghae langsung membopong Nara ke arah ambulans. Chaerin dan aku mengikutinya dengan mobilku. Yoseob naik ambulan bersama Donghae dan nara

.

“ppalli, Kyu! Perasaanku tidak enak!” teriak Chaerin , dan tanpa peduli lampu merah, ku kebut mobil ku menuju rumah sakit

“shit!!” terjebak macet. Ada kecelakaaan

“nara! Nara!” Chaerin terus menangis. Perasaanku juga tidak enak !!

.

Minho

Yoseob menelponku, kondisi nara parah. Saat itu aku panik, tapi juga pasrah!

Victoria noona sibuk memeriksa nara. Aku, yoseob, dan donghae menunggu kedatangan Kyuhyun. Pikiranku buram !

“kemana manusia bodoh ini!!” gerutu Donghae sambil terus menelpon Kyuhyun dan Chaerin

“bisa?” Tanya Yosoeb, Donghae hanya menggeleng. Tak lama Victoria noona keluar dengan raut pasrah

“noona??” Tanya Yoseob, dan Victoria noona hanya menggeleng. Yoseob menangis lalu berlari masuk keruangan Nara. Donghae hanya bingung mengapa semua begitu panik!

.

“hyung, bisa jelaskan??” Tanya Donghae dengan raut khawatir

“tak perlu khawatir!” ujarku “dia tak akan merasakan sakit lagi!”

“mwo??” Tanya Donghae

“1 tahun yang lalu nara divonis mengidap kanker stadium 3! Keajaiban dia bisa bertahan sampai detik ini. Dia juga terkena Anorexia, penyakit yang menyerang psikologis remaja. Kita sebut saja tertekan” jelasku pada donghae. Donghae menangis sambil berusaha menghubungi Kyuhyun atau chaerin. Tak lama Kyuhyun dan chaerin datang

“mianhae, macet sekali!!’ ujar Chaerin sambil menangis.

Kyuhyun langsung ke ruangan. Sedangkan Donghae menjelaskan apa yang tadi ku jelaskan padanya kepada Chaerin tanpa kyuhyun. Chaerin berteriak dan menangis, memukul-mukul donghae dengan tasnya

“oppa??” tanyanya miris padaku. Aku hanya mengangguk. Dia tambah menangis! aku harus apa!

.

** di ruangan **

.

Kyuhyun

“Nara?” tanyaku pada nara yang terbaring lemah. Dia tersenyum manis sekali

“hey! Uhuuk uhuuk!” dia terbatuk-batuk dan terus tersenyun  padaku

“yoseob, keluarlah. Aku ingin bicara dengan kyuhyun” pinta nara pada yoseob. Lalu yoseob keluar ruangan dengan menangis

“ini….” Nara memberikan buku data

“sudah selesai???” tanyaku heran. Tugas kami sudah selesai

.

“surprise!! Kau hanya bertugas menyerahkannya pada heechul seonsangnim!” ujarku. Mwo? Dasar babo yeoja, aku hanya tersenyum lalu memeluknya

.

“aku mengantuk” ujarnya pelan, matanya sedikit demi sedikit menutup

“kau harus istirahat?” tanyaku dan ia hanya mengangguk pelan.

.

Ia menatap dalam mataku, membelai wajahku, dan mengacak-acak rambutku. Ia menaruh tangan kanannya di sebelah tubuhnya. Ia tersenyum melihatku

.

“nara?” panggilku dan dia tak menyaut, dia hanya tersenyum

“choi nara?” panggilku lagi, dan dia tetap tak menyaut. Semua masuk ke ruangan. Chaerin menangis

“kau kenapa menangis?” tanyaku bingung

.

“…….” Chaerin hanya diam menatap Nara

“nara?” nara menutup matanya

“hey!! Ini bagaimana! Panggil noona!!” aku panik dan berteriak. Matanya menutup dan jujr aku sangat amat takut

“yaa!! Nara!! Nara!!” aku berteriak memanggilnya tapi tak ada jawaban. Chaerin dan yoseob menangis.

.

Noona menepuk bahuku sambil menangis

.

“hyung??” tanyaku pada minho oppa. ada apa ini!! Mengapa dia tersenyum dan tertidur!

“hey, tak sopan kau tidur ketika aku bicara! Bangun dulu Nara!! Bangun!!!

.

Aku mulai menangis! Berteriak dan sesak ! ada apa ini ?? semua hanya terdiam melihatku. Semua menangis menatapku, ada apa ini !!

.

“she is gone, Kyuhyun! She is gone!” ujar noona sambil menepuk pundakku

“mwo?? Don’t kidding me~ ya ! nara~ wake up right now!!!” aku menggoyangkan bahunya agar terbangun, tapi ada reakasi. Aku semakin panik. Chaerin, Donghae, danYoseob makin menangis

“eotthokkaji??” tanyaku lemah pada Minho Hyung

“……” Minho hyung hanya diam dan menggelengkan kepalanya

.

“Nara sudah pergi, Kyu. Dia sudah pergi!!” ujar Donghae lemah

“nara~ nara~ nara~” Chaerin menangis semakin dalam, dan tanpa henti

.

“katakan ini hanya tipuan bodohmu ! yaa~ Choi Nara!!!” aku berusaha membangunkannya, tapi matanya tetap meuntup dan ia tak bergerak

“Nara!!” panggilku pelan

“Nara sudah meninggal!” ujar yoseob sambil menarik keras lenganku

.

“yaa!!! CHOI NARA~ !!!” aku menangis keras, sekeras-kerasnya. Aku belum bisa, bahkan tak bisa, dan tak akan bisa terima!!

“mianhae Kyu~ aku sudah berusaha, tapi kanker otaknya sudah terlalu parah” ujar Victoria noona

“kanker?” tanyaku pada Minho hyung, dan hyung hanya mengangguk setuju

“tahun lalu ia divonis kanker otak, dan anorexia, Kyu. Kau lihat kan? Dia semakin kurus, dan rambutnya semakin tipis?? Tapi dia bertahan, Kyu. Sampai kalian benar-benar kembali bersahabat seperti dulu!” ujar Minho hyung menjelaskan.

.

Aku hanya bisa terdiam. Semua salahku, semua kesalahanku. Andai aku tidak terpengaruh saat itu, mungkin detik ini kamis emua merayakan keberhasilan pentasku di rumah makan~

.

Aku harus apa? Aku harus bagaimana?

Aku tidak tau ! pandanganku kosong ! saat nara di makamkan, aku hanya bisa terdiam dan melihat semua menangisi kepergian Nara. Mencoba tidak menangis, rasanya bagus

.

Sekarang aku benar-benar merasa sendiri !

Aku kesepian tanpanya !

Hey, bisakah kau kembali ? aku ingin bersahabat lebih lama denganmu, nara !

.

dia pergi! benar-benar meninggalkanku. selamanya pergi dari sisiku. tanpa menungguku.

“Nara, saranghae!!”

.

“are we just lost in time??”

18

[Freelance] Harder Than You Know [part 1]

Annyeong!! Aku buat FF autis ini pas lagi dengerin lagunya Escape The Fate yang judulnya Harder Than You Know. Suka banget lagu ini. Jadi aku mau coba buat FF dengan inspirasinya lagu ini. Main-main ya ke http://irena040506.wordpress.com  :)

Don’t be silent reader please :) Happy Reading ^^

*** HARDER THAN YOU KNOW ***

Cast:

Cho Kyuhyun (Super Junior)

Lee Donghae (Super Junior)

Yang Yoseob (BEAST)

Choi Minho (SHINee)

  • Choi Nara
  • Jo Chaerin

Support Cast:

Siwon, Heechul, Eunhyuk, Sungmin (Super Junior), Victoria (Fx), Lee Soo Man

Length: Part 1 – :)

Genre: Friendship, Romance

Rate: AG (All Age)

Author: Nana (@keiichiro_nana)
**Prologue!!

Nara

Hey, my name is Choi Nara. I was 17 years. I went to Neul Paran Senior High School. I’m pretty, smart, kind, friendly, and rich. My nickname is a little Nara, because I’m cute. Everybody likes me. But there is one who does not like me!

** CHANGE **

Kyuhyun

Hey, my name is Cho Kyuhyun. I was 17 years. I went to Neul Paran Senior High School. I’m handsome, smart, friendly, and rich. My nickname is Evil Kyu, because I often nosy. Everybody likes me. But there is one who does not like me!

**End Prologue!!
Neul Paran High School

Class: 2 A

(AUTHOR)

kelas 2A adalah kelas terpilih. dimana di dalam kelas tersebut hanya ada 16 siswa/siswi berprestasi cemerlang. semua bersahabat dengan baik. salah satu dari mereka bernama Nara & Kyuhyun, dan menurut yang lain, mereka adalah rival abadi !!

“aku akan dapatkan nilai terbaik dalam matematika kali ini” ujar nara semangat dengan tangan di kepal ke atas. tanpa Nara sadari Kyuhyun sudah memandang Nara dengan perasaan menang

“jeongmal babo yeoja!!” sombong Kyuhyun yang langsung membuat Nara memerah kesal

“sudahlah, Kyu” ujar Donghae memperingatkan. terkadang ucapan Kyu terlalu tajam pada Nara dan Donghae harus mengingatkannya

“ah, arasseo!” Kyuhyun pun menurut dan diam menatap siwon seonsangnim. Mengabaikan Nara yg terus-terusan mendengus kesal ke arahnya walaupun sudah di redakan Chaerin

“baiklah akan saya bacakan nilai terbaik” seluruh murid penasaran akan hasil ujian yg akan di bacakan oleh Siwon seonsangnim. Hanya ada 2 pilihan, Cho Kyuhyun atau Choi Nara.

“Perfect score! chukkae, Nara!!” imbuh siwon seonsangnim. dan semua murid bersorak!

“do you hear?! i’m the winner! wooo” ujar nara bangga. Kyuhyun dengan wajah kesal menutup wajah dengan handuk miliknya. dan Donghae pun tertawa melihat kelakuan mereka

“chukkae nara!” ujar Donghae memberi selamat dan acungan jempol

“gomawoyo” sahut nara girang di ikuti Chaerin, teman dekatnya

Kyuhyun berusaha menutupi kupingnya dengan tangan agar tidak mendengar jeritan heboh Nara, Chaerin, dan yang lainnya

** ring ding dong **

“baiklah. cukup sekian pelajaran hari ini. selamat libur musim panas! annyeong!!”

setelah siwon seonsangnim meninggalkan kelas, tak lama satu persatu murid pun keluar. Donghae & Chaerin pun berpamitan pulang terlebih dahulu. Yang tersisa hanyalah Nara yg masih berbenah, dan Kyu yg wajahnya masih tertutup handuk

“yaa!! Kyu?” tanya Nara pelan sambil membuka handuk. Nara mendapati Kyu tertidur dengan wajah polosnya

“aigoo~!! ups! ya!! bangun!!!” Nara menutup mulutnya & menepuk keningnya pelan. lalu ia memukul kepala Kyu agar ia tak harus melihat wajah polos Kyu

“aish!! pakailah perasaan jika membangunkan. manusia bodoh! Biadab!” bentak Kyu pada Nara yang memandangnya aneh

* bruuuuk *

tas Kyuhyun jatuh. foto-foto mereka ketika perpisahan SD Kyu & Nara berserakan. Nara mengambil semua foto itu dan tersenyum. Kyuhyun yang sadar bahwa Nara melihat semua foto-foto dulu pun refleks merebut foto itu dengan kasar

“tak di ajarkankah kau tuk tidak mengambil yg bukan milikmu, Han Nara??” ketus Kyuhyun menutupi malu. nara yg kesal meninggalkan Kyu sendiran. Sebelum menutup pintu Nara berbalik & mengepalkan tangannya ke arah Kyu

“Don’t talk to me!!”

Nara langsung berlari meninggalkan Kyu sendirian di dalam kelas

“see! You ran away again!”

“how can i miss you if you never would stay?”

Kyuhyun meninggalkan sekolah dengan termenung memandang foto Nara & Kyuhyun yang tersenyum ketika masih SD. senyuman anak-anak yg sebenarnya bersahabat dengan baik.

“cause girl you drive me so crazy”

** 4 days later **

Nara

aku teringat photo-photo yg Kyu miliki. aku membuka album SD-ku dulu. ku buka satu persatu halaman dg sabar. semoga aku jg punya foto-foto menggemaskan itu.

“ah! ada!!” photoku bersama Kyuhyun dulu. sangat banyak dg berbagai pose-pose lucu ala anak SD. Ada juga foto bersama minho oppa & Ahra eonni. Sangat menyenangkan

“Actually, we are best friends aren’t we??”

sebenarnya aku tidak pernah membenci Kyu. entah sejak kapan teman2 selalu membandingkan aku dengan Kyu, dan tiba2 saja kami sudah menjadi rival selama 3 tahun

“yaa!! cepat beli susu! aku buat ice cream!” teriak oppa dari lantai 1 membuyarkan lamunanku. aku pun turun lalu membuka pintu depan, dan bersiap ke mini mart

“ne, oppa. aku berangkat!!

*blaaamm*

minggu ini giliranku membeli keperluan rumah tangga. maklum eomma & appa tinggal di amerika. dan sedari SD hanya ada aku di rumah bersama oppaku, Choi Minho. Terkadang Soo Man Ahjussi, datang melihat keadaan kami. Kami selalu bergantian mengurus rumah. Oleh karena itu aku tak pernah menghabiskan waktu tuk hal tak penting. waktuku ku habiskan di rumah bersama Kyuhyun. Tapi itu dulu.

@ mini mart

“mana, mana, mana. ah, ini dia!! ah~~” tanganku bersentuhan dengan tangan seseorang ketika ingin mengambil susu

“Nara??” ujar seseorang itu

“sungmin??” Lee Sungmin!! mantanku ketika smp, astaga dia makin manis

“hey, sudah 2 tahun tak bertemu” ujarnya penuh senyum

“hmm, kau tambah tampan, sungmin-ah!” ujarku malu-malu. dia pun tersenyum lalu mengambil 2 kardus susu dan di taruhnya ke dalam keranjangku

“he??” tanyaku bingung

“kau saja yg ambil. tak apa nara” imbuhnya penuh senyum. King of Aegyo, my first love, Lee Sungmin

“waeyo??” tanyaku lagi

“karena kau suka susu plain low fat. Right!” ujar Sungmin yang sukses membuatku tersenyum malu.

“ah, gomawoyo” aku merasa ada yg memperhatikan kami dari jauh, ku sipitkan mata

“mwo? Kyuhyun!!” panggilku padanya. matanya seram, aku langsung diam. lalu dia pergi meninggalkan kami

“kau masih bertengkar dengan Kyuhyun?” tanya sungmin tiba-tiba sambil menepuk kepalaku

“ah bagaimana dengan sekolahmu?” ujarku mengalihkan pembicaraan ini

“jangan mengalihkan pembicaraan!” Sungmin menjitakku dengan handphonenya

“…….” aku hanya diam. diam tak bisa menjawab. jawaban yg sebenarnya tak pernah ada alasan bagiku tuk membenci Kyu, sahabat kecilku. hanya saja terasa asing, sangat asing!!

“dia sahabatmu! kau menyayangi dia lebih dari yang kau tau. percayalah, nara” ujar sungmin mengingatkanku

aku terdiam sendirian. di jalan tatapanku kosong. berpikir dan berpikir. berhari-hari aku mengingat kenangan bersama Kyu. sejak pertama bertemu sampai saat itu. kami selalu bersama dan tak pernah jauh satu sama lain. walaupun sudah menjadi rival, kami selalu duduk & berdiri berdampingan. dan ketika sungmin mengatakan itu aku hanya diam

“how can i miss you if you never would stay?”

* 4 days later *

@ taman

“dia sahabatmu! kau menyayangi dia lebih dari yang kau tau. percayalah, nara”

kalimat itu terus terngiang di telingaku berhari-hari

“gerimis??” ku angkat tanganku tuk memastikan lagi

“ah! deras!!” makin lama makin deras, dan bajuku pun basah semua tanpa ada jeda untuk aku berteduh

“apa yg kau lakukan disini?” tanya seseorang padaku. payung menghalangi hujan membasahiku. ku tengadahkan kepala dan melihat siapa yg memayungkanku

“mwo??” dia ? dia memayungkanku?

“hmm” sahutnya singkat lalu tersenyum

“kau kehujanan!” ujarku sambil menepiskan payung ke arahnya

“gwenchana!” ujarnya singkat. Tatapannya selalu tajam melihatku

“na joha shireo?? imbuhnya tiba2 yg membuatku sangat kaget

“mwo??” ujarku ketus dan berusaha tenang

“na joha shireo?” tanyanya lagi. apa-apaan dia ini

“waeyo??” tanyaku tegas, matanya tajam memandangku

“na joha shireo!!!” teriaknya sambil membuang payung yg ada di atasku. kami berdua kehujanan, terutama dia

“waegeurae???” balasku berteriak. dia memelukku erat

“yaa!! Han Nara! chua aniya??” tatapannya menyedihkan. Aku tak ingin melihat matanya. Namun ia memaksaku melihatnya

“chua aniya??” tanya ulang

aku harus bicara apa? 5 menit aku terdiam memikirkan semua

aku tak pernah berpikir sejauh ini. aku tak pernah menyadari semuanya. semua yang ada di depan mataku. ini terasa sangat sulit. bagaimana ini??

“katakan!!” ujarnya sambil meletakan kedua tangannya di pundakku

“oppa!!” sudah lama aku tak memanggilnya ‘oppa’ lagi. Selama ini aku selalu memanggilnya sunbae. Dan dia terdiam

“ah, aku tau. sudahlah” ujarnya lemas

“oppa!!” panggilku. lalu dia tersenyum & mengacak-acak rambutku

“gwenchana!” ujarnya pasti. lalu aku memeluknya.

“kau lebih dari sekedar ini, oppa!” ujarku meyakinkan

“ne, ne, arasso, nara!” dia memelukku erat. di depanku aku melihat sesosok bayangan

“mwo?” babo namja? Ku melepaskan pelukan oppa dan memandang ke arah sosok tersebut

“waeyo?” tanya oppa melihat kemana mataku melihat

“Kyuhyun-ah!!” panggilku. dia mendekat tanpa ekspresi. hujan sudah reda tapi baju Kyuhyun terlihat sangat basah. seperti sudah lama di tempat yg terkena hujan

“hey, kyu!” tegur oppa. lalu Kyuhyun tersenyum ramah

“annyeong, hyung!” ujarnya singkat

“jangan lupa datang latihan besok” ujar oppa mengingatkan. Ya mereka sedang latihan drama untuk pentas bulan depan

“ne, hyung” jawab Kyuhyun

“ah, aku duluan ya” ujar oppa menepuk pundak Kyu. lalu Kyu tersenyum pada oppa

“gamsahamnida!!” teriakku pada oppa yg sudah agak jauh dari tempat kami berdiri. Kyu menatapku heran

Kyuhyun

“gamsahamnida!!” begitulah teriakan Nara setelah hyung meninggalkan kami berdua

“kau sedang apa di mini mart waktu itu?” Tanya Nara ramah padaku

“diam! bukan urusanmu!” ujarku ketus. ku lihat dia terdiam. aish, mulut ini memang terbiasa kasar

“lalu kenapa kau ada disini?” tanyanya padaku. dia sedikit menunduk & menutup matanya

“tak apa. hanya berjalan” ujarku lembut & matanya langsung terbuka dan tersenyum

“kau mau takoyaki? dulu kau suka takoyaki kan” ujarnya ramah. aku msh terdiam. ku pikir dia sudah melupakanku sebagai temannya. Tapi dia bahkan ingat makanan kesukaanku

“boleh” dia menyuapiku satu buah lalu tersenyum lagi

“enak?” tanyanya ramah

“sangat” ujarku singkat.

Entah sudah berapa lama aku dan dia tidak duduk berdampingan seperti ini. aku sangat merindukan sikapnya yg keibuan. dulu aku sangat sering makan satu piring dengannya, walau terkadang itu sangat kurang. Selalu bersama-sama melakukan semua hal. sangat menyenangkan

“tadi sunbae sedang apa?” tanyaku membuka pertanyaan

“dia bertanya ‘na joha shireo?’ ‘chua aniya?’ padaku” ujarnya bingung sambil memainkan garpu. aku sangat kesal mendengarnya

“kau menyukainya?” tanyaku padanya. dia diam dan memandangku aneh

“hyung-ah joha shireo?” ku ulangi pertanyaanku. Dan dia tetap diam memandangku. aku rasa aku tau maksudnya

“kau ini seperti wanita murahan!!” bentakku kesal

“mwo?” tanyanya memastikan

“nappa yeoja!!” ujarku setengah oktaf

“buruk?? yaa!! siapa yg kau maksud?” bentaknya padaku

“kau! siapa lagi! Han Nara” bentakku sambil mendorong Nara

“apa maksudmu Kyu!” ujarnya tegas memandangku

“waktu itu dengan sungmin, sekarang hyung, bsk siapa lagi. hah!!” bentakku di depan wajahnya persis

“sungmin memang masa laluku, dan oppa ? dia adalah sahabatku!!!” teriak Nara keras. matanya memerah. Sahabat? Jeongmal!!

cih! mana mungkin gadis sepertimu puas dengan 2 laki-laki!!” ujarku keras. lalu aku terdiam melihat Nara terpaku. dan aku rasa aku sudah keterlaluan

“puas?? ah, geurae! aku tak puas!” ujarnya dengan nada pasrah, lalu membuang takoyakinya ke arahku, dan menatapku sedih

Dia tidak akan pernah menyisakan makanan, apalagi membuangnya. Entah yang ia suka ataupun yang ia benci. Ia akan memakannya sampai habis. Tapi kini ia membuang takoyaki itu

“ah, ani, aniyo” aku mulai gelagapan, matanya memerah, dan menangis

“sungmin, sunbae, besoknya mungkin dengan asisten siwon seonsangnim, atau mungkin dengan siwon seonsangnim saja? bagus bukan?” ujar Nara sambil menangis

“ya! hentikan. minhae. aku tak bermaksud!” ujarku panik lalu mengusap air mata di wajahnya. Namun dia menepis tanganku

“kau tau. aku punya alasan tuk memastikan semua. dan aku MEMBENCIMU CHO KYUHYUN!!!” Nara mendorongku keras & berlari meninggalkanku. dia menangis.

Nara menangis. dia bahkan tak pernah menangis sejak SD hingga sekarang. Dan detik ini aku melihat ia menangis, di depanku!

“you said this would only get better. there’s no rush cause we have each other” 

“seharusnya aku paham hyung memang menyukai Nara sejak pertama masuk sekolah! Dan Nara selalu menganggapnya sebagai oppa-nya saja! Aish, babo namja!!!”

aku menampar diriku berulang kali, dan hujan pun datang lagi. Ini adalah kesalahan terbodoh yang pernah ku buat. aku pikir walaupun rival, kami selalu bersama. dan setelah ini, apakah kami bisa bersama, dan bersikap seperti biasanya??

Yak !! Part 1 is done ^^ Thanks For Reading, and of course thanks to Karyn :)

** Gamsahamnida, Chingu-ah **