sebelumnya…
#1 #2 #3 #4 #5 #6 #7 #8 #9
Dandelion #10 (Why, Baby? Sequel Edition)
LAST CHAPTER Special Yunho PoV
…my beautiful girl…
Seperti mimpi, semuanya berjalan seperti sedia kala. Aku dan Sojung, Changmin dan Jung. Aku sedikit tidak mengerti hubungan mereka. Aku sering melihat Jung bersama laki-laki lain yang kuketahui bernama Dongwoon, sedangkan Changmin sering keluar bersama Jonghyun. Bukankah lebih baik jika mereka lebih sering bersama seperti aku dan Sojung? Dengan begitu mereka bisa saling mengenal lebih dekat.
Ah, itu terserah mereka saja. Aku tidak mau ikut campur!
Aku dan Sojung, hubungan kami berjalan dengan lancar. Setelah aku wamil, aku berjanji akan menikahinya. Aku sudah meminta persetujuan dari semua pihak. Agensi, manajer, Changmin, fans, orangtuaku, dan orangtua Sojung. Mereka semua menyetujui kami menikah setelah wamil.
Karena itu mulai bulan depan aku berencana untuk masuk wamil, sehingga aku bisa menikah dengan Sojung secepatnya.
***
2 tahun kemudian…
Aku mencari keberadaannya di antara para fans dan wartawan yang menyambutku keluar dari wamilku. Mencari dan terus mencari, tetapi paras cantiknya tidak dapat kutemukan. Apa dia tidak menyambutku? Seharusnya dia tahu hari ini aku akan keluar dari wamil!
“Yunho-ya!” Manajer hyung memanggilku. “Sampai jumpa lagi!”
Aku segera membungkuk untuk memberi salam kepadanya. Setelah melakukan wawancara singkat dan beberapa kali memberikan fan service, aku berjalan menuju mobil.
“Long time no see, oppa…” Suara itu menyambutku sesaat setelah kubuka pintu mobilku.
Aku melihatnya. Sosok yang membuatku resah. Sosok yang membuatku marah, karena aku merindukannya tetapi tidak bisa bertemu dengannya. Sosok yang hampir membuatku gila, karena kami berdua selalu saja dilibatkan pada suatu keadaan yang sangat-sangat menyebalkan.
Aku tersenyum senang. Segera aku naik ke mobil, dan memeluknya erat. “Jagiya~” kulepas pelukanku, dan mencium bibir mungilnya kilat. “Changmin menjagamu dengan baik?”
Sojung mengangguk. “Tetapi dia tidak begitu baik.”
“Mengapa?”
“Sepertinya Jung tidak menyukainya.” Kali ini giliran manajer hyung yang menjawab pertanyaanku. Sesaat setelahnya, manajer hyung segera memacu mobil dengan kecepatan sedang.
Aku mengerti apa yang dikatakan manajer hyung tentang Jung dan Changmin. Sesaat sebelum aku wamil, Changmin pernah mengatakan bahwa Jung masih belum bisa menerimanya. Dan dia tidak ingin memaksa perasaan Jung, meskipun sebenarnya Changmin sangat-sangat ingin menjalin hubungan dengan Jung. Changmin bilang, Jung masih trauma.
Aku masih menggenggam tangan Sojung, dan membelai rambutnya yang hitam pekat itu. Dua tahun tidak bertemu, sepertinya dia hidup dengan sangat baik. Wajahnya masih sama, tetapi auranya sangat berbeda. Sojung yang sekarang, dia seperti sedang menikmati hidupnya dengan baik. Ibunya pun sudah bebas dari penjara, dan saat ini sedang membangun sebuah toko roti. Ayahnya, Sojung pernah mengatakan dia tidak ingin bertemu dengannya lagi.
Sojung yang sekarang, adalah Sojung yang sangat hangat, dewasa, dan periang.
“Jung masih sering bersama namja bernama Dongwoon itu?” tanyaku.
Sojung mengangguk. “Dan Changmin masih sering bersama Jonghyun. Ah, molla. Aku tidak tahu hubungan seperti apa di antara mereka!”
Aku tersenyum jahil. “Ya! Bagaimana jika memikirkan kita saja? Kapan kita akan menikah?”
Continue reading →