PS : I’m NOT A HATER. I don’t hate Sunny. Tapi disini emang aku bikin dia agak antagonis, buat manas manasin kyu ^^ enjoy ~
Kyuhyun menggerutu sepanjang perjalanannya ke Chunji radio. Ya, sekarang ia sedang melajukan mobilnya ke lokasi dimana Sungmin sedang siaran radio Chunji dengan partnernya, Lee Sunkyu yang biasa dikenal dengan nama Sunny.
“Pabo… pikirnya aku senang melihatnya berlaku seperti couple dengan si aegyo itu, hah? Lagi pula untuk apa sih Hyungdeul menyuruh mereka bertingkah seperti couple? Mendongkrak popularitas Chunji? Cih….” Kyuhyun tidak henti hentinya menggerutu sendiri, mengingat couplenya itu yang sepertinya sedang menebar aegyo dan kata kata mesranya dengan Sunny.
“Cukup aku dibuat kesal kesal oleh kemesraan Sungmin dengan kekasihnya Shin Yoonji itu, sekarang ia coba coba lagi dengan gadis bernama Sunny? Menyebalkan.”
Akhirnya ia memarkirkan mobilnya dan turun untuk menemui Sungmin yang sudah menunggunya. Saat dilihat jam di tangannya, ternyata dia sudah telat 20 menit. Dibayangkannya pria itu menunggunya dengan tampang cemberut, melipat tangan dengan pipi chubbynya membuatnya gemas sendiri.
“Minni~” Kyuhyun mengintip sedikit lewat pintu ruang siaran, karena tidak ada jawaban didengarnya. Ia menemukan Sungmin sedang duduk sambil bercanda dengan riangnya bersama Sunny, yang sedang tertawa tawa dan melemparkan gaya aegyonya yang menurut Kyuhyun sangat menjijikkan.
“Hyung,” Sungmin memanggil dengan singkat, dan memasang ekspresi kesalnya karena Sungmin bukannya sedang menunggu seperti yang diharapkannya, malah sedang bercanda canda dengan gadis yang sudah di blacklist Kyuhyun karena title SunSun couple yang melekat padanya.
“Oppa~ Kyuhyun sudah datang,” Kata Sunny dengan gaya yang menurut Kyuhyun adalah sok imut, membuatnya menatap tajam gadis itu.
“Aigo… aigo Oppa, aku takut padanya,” Sunny dengan gaya anak kecilnya merengek dan bersembunyi di belakang tubuh Sungmin, menggamit lengan pria itu dari belakang, membuat Kyuhyun semakin melemparkan pandangan jijiknya.
“Hahaha… dia memang seperti itu, Sunny-ya.. jangan diambil hati,” Sungmin membelai pelan rambut Sunny, tanpa menyadari bahwa Sunny sedang melempar senyum liciknya kepada Kyu, membuat amarah pria itu menggelegak hebat.
“Kau…” Kyuhyun sudah mengangkat tangannya, ingin mendorong gadis itu menjauh dari Sungmin karena gerah melihat kecaperan gadis yang dibencinya itu.
“Kyuhyun-ah! Sejak kapan kau jadi seperti ini!?” Sungmin menepis tangan Kyuhyun, membuat magnae itu terperangah. Sungmin….. membentaknya? Demi membela jalang itu? Kyuhyun emosi, dan meninggalkan Sungmin bersama Sunny, kembali pulang ke dorm Super Junior.
-oOo-
Seisi dorm Super Junior seperti kehabisan akal. Sang Magnae On Top, sedang uring uringan hari ini. benar benar tidak bisa diajak kompromi. Masuk ke dorm dengan membanting pintu, lalu duduk dengan kasar di ruang tengah, memainkan PSP, memutar musik keras keras, tidak mempedulikan orang lain. Lebih parahnya lagi, ia membentak siapapun yang mengajaknya bicara. Si Ryeowook yang sabar dan baik hati hanya bisa mengelus dada menahan kesabaran ketika dibentak oleh Kyuhyun karena mencobanya mengajak bicara. Lain lagi dengan si moody Heechul, yang langsung menimbulkan perang di dorm itu. Bukan perang antara Heechul dan Kyuhyun. Tetapi perang besar antara Heechul dan Hankyung, yang awalnya berusaha menenangkan Heechul yang emosi akibat di bentak Kyuhyun, tetapi niatnya itu disalah artikan Heechul dengan membela Magnae kurang ajar itu. Pertengkaran suami istri part 2 pun terjadi di dorm Super Junior. Menggemparkan. Bahkan sang Leader, yang sudah menerima penghargaan sebagai The Best Leader karena bisa menyatukan kedua belas anggota dalam satu pikiran itu kali ini memilih diam, ditemani oleh forever couplenya, Kangin.
TING TONG ~
Terdengar bunyi bel, lalu Sungmin masuk, yang ditatap sinis oleh Kyuhyun sebelum kemudian membuang muka dan mengembalikan tatapannya ke PSP di tangannya. Sepertinya magnae ini benar benar berniat untuk mogok bicara dengan si bunnyboy kesayangannya itu.
Lain lagi dengan Heechul yang keluar dari kamarnya dengan mulut berbusa karena terlalu banyak bicara, menghujani Sungmin dengan sisa amarahnya yang belum puas ditumpahkannya kepada Hankyung tadi.
“YA! LEE SUNGMIN! Apa yang kau lakukan pada Magnae kurang ajar itu hah!? Apa yang terjadi sih sampai dia uring uringan hari ini!? dia membentakku, kau tahu? Dia BERANI BERANINYA membentakku,” Ujar Heechul histeris membuat Sungmin hanya bisa menelan ludah menerima kemarahan Hyungnya yang moody ini.
“M…mian Hyung, akan kucoba berbicara padanya,” kata Sungmin pasrah saja menerima semburan Heechul, yang bagaikan api kecil yang telah disiram oleh segalon minyak. Satu ton air pun belum tentu bisa memadamkannya. Karena itu Sungmin memilih pasrah mendengarkan ocehan Hyungnya ini.
“Aish… Molla~ kau bicara padanya! Ayo temani aku Hannie~” Perintah Heechul, kemudian entah bagaimana kehilangan kemarahannya kepada Hankyung dan mengajak pria itu kembali ke dorm mereka di lantai 12. Hankyung hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan soulmatenya itu.
Sungmin menarik nafas pelan dan duduk disebelah couplenya yang sedang ngambek berat itu, mengambil remote dimeja dan mematikan musik yang berdentum dentum keras dan menggangu lalu mencoba untuk membujuknya walaupun dia sendiri juga agak tidak yakin bahwa ia bisa meredakan Kyuhyun. Bagaimanapun, kejadian di chunji tadi itu menyangkut harga diri.
“Kyu…,” Sungmin menaruh tangannya di rambut Kyuhyun yang sangat amat berantakan itu, tetapi dengan segera ditepis kasar oleh sang empunya rambut yang rupanya benar benar tidak bisa diganggu siapapun, bahkan Sungmin.
“Kyu, Mianhae. Maksudku membela Sunny tadi adalah karena besok siaran Chunji terakhir. Jadi aku tidak mau menimbulkan permasalahan dengannya bahkan di saat saat terakhir,” Sungmin mencoba menjelaskan yang ada dipikirannya kepada Kyuhyun, namun sepertinya percuma karena magnae itu tidak menggubris.
“Kyu… kau katakanlah sesuatu,” Sungmin masih mencoba membujuknya, kali ini dengan telunjuk rampingnya untuk merapikan poni Kyuhyun yang berantakan.
“Kyu… masa kau marah karena aku berakting couple dengan Sunny, Yoonji saja tidak pernah protes,” kata Sungmin, yang sepertinya salah besar karena telah menyebut nyebut nama wanita kedua yang ada di blacklist Kyuhyun.
“YA! Berani beraninya kau membawa bawa wanita itu juga?” Kyuhyun langsung naik darah untuk yang kedua kalinya, sampai sampai melupakan kalau dia seharusnya mendiamkan Sungmin.
“Ah… mian aku lupa kau benci padanya Kyu,” kata Sungmin ringan, membuat Kyuhyun semakin masam. Sehabis dibuat kesal oleh Sunny, sekarang Sungmin membahas bahas kekasihnya? Cari mati.
“Yah sudahlah kau urus aja para wanita di sekelilingmu itu, Sunny, Yoonji, sama saja buatku,” Kata Kyuhyun, melanjutkan aksi cueknya dan bermain PSP lagi, mengacuhkan Sungmin.
“Kyuhyunnie~” Sungmin mulai menggunakan kartu truf terakhirnya. Aegyo.
“Kyuhyunnie… aigoo ~ kau lucu sekali kalau sedang mencebik seperti itu,” Sungmin menggunakan suara manis dibuat buat lalu mencubit pipi Kyuhyun yang sebenarnya tidak chubby. Ia mencoba melakukan kontak mata dengan Kyuhyun tetapi Kyu malah menghindarinya, takut luluh oleh bunny eyes Sungmin.
“Ya Kyuhyunnie, besok itu adalah siaran terakhirku dengan Sunny. Kami tidak akan menjadi couple lagi, otteyo?” papar Sungmin aegyo. Membuat Kyuhyun jadi berat sendiri untuk ngambek padanya.
“Ya… hentikan Aegyo palsumu itu hyung. Aku merasa seperti bayi,” omel Kyuhyun membuat Sungmin langsung merubah ekspresinya, memasang ekspresi cemberut aegyonya yang membuat pertahanan Kyuhyun semakin goyah.
“Kyuhyun-ah~” Sungmin mempertahankan ekspresi cemberutnya dengan bibir dimanyunkan lalu menggoyang goyangkan tangan Kyuhyun untuk memaksanya berbicara, tetapi Kyuhyun bergeming. Walaupun sebenarnya ia sudah tergoyahkan imannya.
“Arasseo~ malam ini aku tidur di kamar Shindong saja,” Sungmin akhirnya memakai kartu trufnya yang terakhir, yang sepertinya cukup mematikan sehingga membuat Kyuhyun langsung menoleh ke arah Sungmin. Pindah ke kamar Shindong? Orang ketiga? Duri dalam daging Kyumin couple? No way.
“Ya~” Kyuhyun sudah hampir memulai lagi omongan panjangnya ketika Sungmin tiba tiba berdiri, bersiap utuk meninggalkan Kyuhyun.
“Arasseo Kyuhyunnie, kau pasti sangat marah padaku dan tidak akan membiarkanku masuk kamar malam ini. Ya sudah aku tidur di kamar Shindong saja, toh dia mantan teman sekamarku juga,” kata Sungmin lalu beranjang, membuat Kyuhyun semakin terperangah.
“Aish~ YA! HYUNG! Aku memang marah padamu tetapi siapa yang mengusirmu dari kamar hah?” Kata Kyuhyun yang walaupun marah tapi tidak rela Sungmin pindah ke kamar Shindong.
“Sudahlah aku tahu kau kesal. Aku juga merasa tidak nyaman ada di kamar kalau kau masih ngambek padaku,” Sungmin akhirnya mengeluarkan kata kata mematikan senjata terakhirnya.
“A-ANDWAE” Kata Kyuhyun saat Sungmin sudah melangkah menjauh, ia tidak berani menoleh ke arah Kyuhyun karena tidak bisa menyembunyikan Senyumnya.
“Arasseo! Besok siaran terakhir Chunji kan? Kali ini kau kumaafkan,” kata Kyuhyun berat hati. Padahan sebenarnya ia masih ingin marah marah pada Sungmin, tetapi diurungkannya niat itu mengingat Sungmin mengancam akan pindah ke kamar Shindong.
“Ah Jinca?” Sungmin tersenyum lebar yang hanya ditanggapi Kyuhyun dengan anggukan tidak Ikhlas.
-oOo-
Keesokan harinya Kyuhyun mengantar Sungmin pagi pagi untuk siaran Chunji terakhirnya. Kyuhyun mengantar Sungmin masuk ke ruang siaran yang masih sepi, kemudian buru buru pulang sebelum bertemu dan terlibat pertengkaran dengan Sunny.
Sial bagi Kyuhyun karena ia justru berpapasan dengan Sunny saat ia sedang berjalan menuju mobilnya di parkiran. Mobil Sunny terparkir tepat di sebelahnya dan gadis itu baru saja keluar dari mobilnya. Karena itu mau tidak mau mereka berpapasan.
“Aigo Kyu… kau sepertinya belakangan ini terlalu kelelahan ya? Lihat saja pipimu tirus begitu. Lihat pipiku, memang agak chubby karena itu Sungmin Oppa senang menyentuhnya,” kata Sunny sombong, membuat amarah Kyuhyun menggelegak.
“Pipi Sungmin juga chubby, makanya aku sering menciumnya. Kau pernah tidak mencium pipinya. Lucu sekali, kau harus coba sekali sekali,” pamer Kyuhyun, membuat Sunny geram.
“Kyu… kau tahu tidak, saat ulang tahunku kemarin, Sungmin Oppa memberikanku ucapan live di radio dan menyanyikan lagu,” Sunny tidak rela kalah debat dengan Kyuhyun.
“Wah… chukkahae. Ini pertama kalinya ia memberimu kejutan? Hmm…. Ulang tahunku kemarin itu kali yang ke lima dia memberikanku surprise,” jawab Kyuhyun lagi, membuat Sunny mati kutu.
“Ya… kau tunggu saja aku menjadi yeojachingunya,” ancam Sunny.
“Tidak akan, ia sudah punya,” kata Kyuhyun sambil lalu, meninggalkan Sunny dalam keadaan kesalnya, walaupun ia tidak mempercayai kata kata Kyuhyun kalau Sungmin punya pacar. Bisa jadi itu hanya cara Kyuhyun untuk membuatnya kesal.
-oOo-
Sekarang sudah menit menit terakhir menuju berakhirnya siaran terakhir Chunji. Sungmin dan Sunny akan membuka line telepon untuk pendengar yang ingin merequest lagu untuk yang terakhir kalinya.
“Ya pendengar, ini adalah penelepon terakhir Chunji, dan saya akan segera mengangkatnya… Yoboseyo” Sungmin menyapa sang penelepon yang tidak disangka sangka adalah…..
“Ye, Syupojuniyeohae Cho Kyuhyun imnida,” Jawab penelepon di seberang sana (buset Kyu niat amat sih bikin kesel rivalnya)
“Waaa Sungminnie Oppa, Kyuhyun yang menelepon,” kata Sunny untuk memanas manasi Kyuhyun, tetapi rupanya Kyuhyun sudah punya tujuan sendiri untuk menelepon ke Chunji.
“Pertama tama, aku ingin menyampaikan salam pada sahabatku, Shin Yoonji,” kata Kyuhyun yang membuat Sungmin terperangah. Kyuhyun? Yoonji? Sahabat? Maldo andwae. Sungmin menggelengkan kepalanya.
“Kenapa kau menggelengkan kepalamu Oppa?” Tanya Sunny heran melihat reaksi Sungmin yang tiba tiba.
“Dan yang kedua…. Hmm aku ingin merequest lagu favorit Yoonji,” Sungmin semakin terperangah saja mendengar request Kyuhyun yang tidak disangka sangka itu.
“Lagu favorit? Yoonji?” Sungmin berusaha memastikan bahwa pendengarannya tidak salah.
“Ye, kau tidak sedang pura pura tidak tahu kan Minnie? Yoonji sering sekali mendengarkan Chunji lho…” kata Kyuhyun dengan nada menggoda.
“Wah… siapa Yoonji?” tanya Sunny penasaran.
“Ah, soal itu kalau itu kau tanya saja pada Sungmin, baiklah Sunny ssi, Sungmin-ah, aku akan menutup telepon sekarang, Annyeong,” kata Kyuhyun yang membuat Sungmin menyadari penyebab Kyuhyun membahas Yoonji yang dibencinya setengah mati. Rupanya memang ingin cari masalah dengan Sunny. Sungmin hanya menggelengkan kepala melihat siap couplenya itu.
“Baiklah, sekarang, special untuk Shin Yoonji yang sekarang sedang mendengarkan, kuputarkan lagu yang dikirim oleh sahabatmu Cho Kyuhyun….” Sungmin melanjutkan kata katanya, menambah kata penutupan lalu ia dan Sunny bersama sama menyampaikan salam perpisahan dan terima kasih kepada pendengar setia Chunji radio.
“Hm… Sungmin Oppa… aku ingin menyampaikan sesuatu,” kata Sunny saat siaran sudah selesai, dan mereka duduk duduk untuk beristirahat.
“katakan,” kata Sungmin sambil mengambil satu dari tumpukan stroberi di depannya lalu memakannya.
“Selama kita siaran radio, aku merasa kita semakin dekat Oppa. Kau orang yang baik dan lucu. Lama lama aku suka padamu,” kata Sunny menyatakan perasaannya yang langsung membuat Sungmin tersedak stroberi.
“Selama ini, kita sudah berakting sebagai couple karena permintaan dari Super Junior Oppadeul… bagaimana kalau kita menjadi couple…. Sungguhan,” kata Sunny dengan suara dipelankan karena malu. Sungmin hanya menatap Sunny penuh heran dan menyesal.
“Mianhae Soon-ah… kau sudah kuanggap adik sendiri,” kata Sungmin dengan senyum penyesalan.
“Tapi aku tidak pernah menganggapmu sebagai kakak. Aku melihatmu sebagai pria, Oppa,” Rengek Sunny.
“Mianhae Soon…” Sungmin dengan wajah menyesal menepuk pundak Sunny yang sepertinya akan menangis.
“Minnie-ya! Sudah selesai siaran? Ayo pulang,” Kyuhyun masuk ke dalam ruang siaran dengan wajah cerah ceria.
“Kyu… baru datang?” Sungmin terkejut dengan kedatangan Kyuhyun yang sangat tiba tiba.
“Aniyo… sudah sejak satu jam yang lalu, aku bahkan menelepon Chunji dari luar, sanking bosannya,” jelas Kyuhyun tanpa kehilangan senyum cerianya.
“kenapa kau tidak masuk dari tadi saja? Siaran sudah berakhir sekitar 15 menit yang lalu,” kata Sungmin.
“Tadinya sih, aku sudah mau masuk Hyung. Tetapi kulihat ada adegan sedikit dramatis jadi aku putuskan menonton dari balik pintu saja,” papar Kyuhyun cengengesan, lalu melempar pandangan menyebalkan kepada Sunny.
“Lee Sunkyu, kau harus tabah Arasseo,” kata Kyuhyn dengan suara dibuat buat, menepuk pundak Sunny berlebihan.
“Ayo Hyung, kita pulang.” Ajak Kyuhyun bersemangat. Sungmin tidak punya pilihan lain selain meraih jaketnya lalu berdiri untuk pulang bersama Kyuhyun.
“Soon-ah… aku pulang. Annyeong,” Sungmin mengucapkan salam perpisahannya lalu pergi bersama Sungmin, diikuti oleh pandangan nanar Sunny.
Saat mendekati pintu, Kyuhyun sempat sempatnya berbalik dan melihat kearah Sunny dan tersenyum lebar sambil mengucapkan satu kata tanpa suara. ‘naekkoya’, katanya lalu tersenyum puas dan pergi.
*naekkoya : he is mine.
FIN
ff ini udah pernah di publish di wp pribadiku specialshin.wordpress.com jadi kalo ada yang menemukan karya serupa di blog itu, itu bukan plagiat ^^
Mianhae rada gaje emang. Tp mau lagi mau nunjukkin kalo Kyuhyun itu “posesif” xD *dihajar. Sebenernya mau bikin full yaoi. Berhubung aku fans berat Kyumin. Tapi itu dia… baca tega, bikin ga tega hahaha xD post your comment yaaa thanks XD
Wonderful FanFiction 