3

[Freelance] Mafia’s Princess part 3

Helloo I’m back !

Mafia’s Princess (Part 3)

author                     : ifaaaa
Genre                      : Romance, Action
Cast                        : Cho Kyuhyun , Nichkhun , Song Victoria , (OC) Cho Ha-Ra
Length                    : Part 2-?

Diclaimer      : This Fanfict is mine, also all of the story is mine except kyuhyun,khuntoria and other cast are belong to them self. Don’t take my ff without my permission.

Pernah dipost di : ahnjunkyong.wordpress.com

NO SILENT READER !

Previously :

aku melirik ke arah ‘jam tanganku’ dan menekan tombol merah, beberapa saat kemudian layar transparan berukuran sedang muncul di hadapanku. Aku terlonjak kaget melihat apa yang ditunjukkan dalam layar itu. Kyuhyun! kyuhyun dalam bahaya!
***

Nichkhun’s pov.

Aku sampai di kawasan Insa-dong lalu melihat kearah sekitar. Ya! itu, aku melihat sekitar 3-4 orang dipinggir jalan. Kyuhyun! itu kyuhyun sedang dibekap oleh tiga orang berbadan sixpack.

Aku tetap diam didalam mobil, mengamati mereka sebentar lalu salah seorang anak buah Cho Kang Woo mengambil pistolnya dan megarahkan pistol itu tepat ke kepala kyuhyun, bersiap untuk menembak kyuhyun kapan saja.

Aku langsung mengambil dua buah pistolku dan memegangnya masing-masing ditangan kanan dan kiriku.

Continue reading

8

[Freelance] Mafia Princess part 2

Helloo I’m back !

Mafia’s Princess (Part 2)

author                         : ifaaaa
Genre                         : Romance, Action
Cast                : Cho Kyuhyun , Nichkhun , Song Victoria , (OC) Cho Ha-Ra
Length                        : Part 2-?

Diclaimer        : This Fanfict is mine, also all of the story is mine except kyuhyun,khuntoria and other cast are belong to them self. Don’t take my ff without my permission.

Pernah dipost di : ahnjunkyong.wordpress.com

NO SILENT READER !

Previously :

“oh yaya. Kau benar-benar gadis yang unik.”

Nichkhun menatap mata Victoria. Ada sesuatu didalam gadis ini yang membuatnya langsung… jatuh cinta sejak pertama mereka bertemu.

“victoria?”

“ya?”

Nichkhun menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia bingung bagaimana caranya untuk menyampaikan isi hatinya pada Victoria.

“errrr… kau, mau jadi kekasihku tidak?”

****

Author’s pov
“kau mau menjadi kekasihku?”
Victoria kaget dengan pernyataan tiba-tiba dari Nichkhun.
“a..aku, haha kau bercanda ya Nichkhun-ah!”
“aniyo. Jika kau tidak mau juga tidak apa-apa kok.”
“tidak! aku mau kok!” Ujar Victoria setengah berteriak.
“wow, bersemangat sekali Song Qian?” Nichkhun memencet hidung Victoria(.____.)
“aaw, eh darimana kau tau nama asliku?”
“hehe, sebenarnya sudah sejak lama aku menyukaimu. Jadi aku sudah mengetahui segalanya tentangmu, Qian”
“tahu semuanya? aku rasa tidak!”

Victoria mencibir.
ting.. tong..
“sepertinya ada tamu Victoria-ah.”
“sebentar.” Victoria berlalu menuju pintu dan membukanya.
“annyeong onnie!!!” sapa seseorang dengan suara keras membahana(?) ditambah cengiran lebar dibibirnya.
“Ha-Ra!” Victoria langsung memeluk Hara singkat.
“kenapa kau tidak meneleponku dulu kalau kau mau kesini?” Victoria mengacak-acak rambut Hara.
“hhh…kan kemarin aku sudah memberitahu onnie kalau aku akan kesini!”
Victoria mengetukkan jari telunjuknya ke keningnya sendiri.

mencoba mengingat-ingat.
Continue reading

5

The Perfect Dream [1/?]

The Perfect Dream (1/?)

By Aprillie Kwon

Genre : Friendship (?)

Category : Chapters ♥

Also Published on : leedonghaera.wordpress.com

Cast :

– Nickhun 2PM as Kim Jokwon

– Seulong 2PM as Han Junhyoung

– Doojoon B2ST as Jang Donghyun

– Taecyeon 2PM as Shim Woojoo

– You as Lee Haera

– other cast

Disclaimer : This fanfic is adaption from other fanfic I’ve read, so don’t think I’m plagiat ^^. But don’t copy paste or hotlink this fanfic without my permission! Happy reading :)

***

“Haera-ya apa keputusanmu ini sudah benar-benar bulat nak?” Tanya seorang wanita paruh baya dengan nada cemas. Gadis yang ditanyainya itu mengangguk dengan yakin.

“Baiklah kalau memang keputusanmu sudah bulat. Eomma dan appa hanya bisa menyetujuinya. Kami tahu itu adalah impianmu sejak kecil untuk menjadi artis. Jadi jangan sampai mengecewakan keluargamu.” Wanita itu menghela nafas panjang.

Continue reading

17

Khuntoria–Love?

Nichkhun melakukannya. Ia berhasil melaksanakan rencana yang dari dulu memang telah ia rencanakan, tapi entah apa yang di dapatkannya sekarang.

Gadis yang berusaha di senangkannya itu hanya balas menatapnya dengan mata menyipit, dan setiap kerutan di wajahnya membentuk senyum di wajahnya. Penuh senyum, penuh rasa terima kasih, tapi ini sama sekali bukan reaksi yang diharapkan Nichkhun.

Tahukah dia bahwa dirinya melakukan ini semua dengan nyata? Bukan sekedar akting atau hanya untuk menaikkan pamor? Atau hanya untuk menaikkan rating acara yang sedang mereka ikuti sekarang?

Tidak. Kalau itu adalah pertanyaan utama sekarang, maka jawabannya jelas tidak. Nichkhun benar-benar melakukan ini semua atas kemauannya sendiri. entah kenapa, ia hanya ingin melihat ‘istri’nya itu menangis bahagia melihat apa yang dilakukannya untuknya.

Gomawoyo…” kata Victoria berulang-ulang, masih sambil tersenyum.

Nichkhun membalas senyum itu, tapi dengan senyum kekecewaan. Reaksinya sama dengan saat Nichkhun melakukan sesuatu untuknya di atas kapal yang ia pesan khusus untuk mereka berdua. Hanya tersenyum, dan itu benar-benar tidak memuaskan Nichkhun.

“Eum… kemana kita sekarang?” suara itu bertanya lagi.

“Kita akan keluar, lalu baru putuskan kemana,” jawab Nichkhun.

Victoria mengangguk senang, lalu mengikuti langkah Nichkhun keluar dari bangunan besar itu.

Setelah hampir keluar dari gedung, Nichkhun menyadari sesuatu. Pakaian Victoria tidak cukup hangat. Ia hanya mengenakan celana pendek di dalam mantelnya, dan ia tidak mengenakan sarung tangan. Nichkhun segera mengeluarkan sarung tangan yang ia bawa, dan menyerahkan salah satu dari sarung tangan itu untuk Victoria dan satunya lagi untuk dirinya.

“Kau akan memakai sebelah ini, dan aku yang satunya,” Kata Nichkhun.

Lagi-lagi Victoria hanya mengangguk dan memakai sarung tangan itu ke tangan kanannya, begitu juga Nickhun, hanya saja Nichkhun mengenakannya di tangan kiri.

“Dingin,” kata Nichkhun saat angin malam menerpa wajahnya dan Victoria begitu saja. Walaupun sudah sering terkena dingin seperti ini, ia tidak pernah suka dengan kedinginan yang selalu ia derita saat musim dingin.

Nichkhun melirik tangan kiri Victoria yang tidak terbungkus apapun. Ingin sekali ia menghangatkan tangan lentik itu dengan cara menggenggamnya erat, tanpa melepaskannya sedikitpun.

Akhirnya, Nichkhun memberanikan diri. Ia tidak menggenggam tangan kanan Victoria seperti apa yang ia pikirkannya tadi, tapi ia merangkulnya, karena tadi Victoria mengeluh karena kedinginan. Akhirnya  tangan kanan Nichkhun menarik bahu kiri Victoria agar ia lebih merapat dengannya.

“Maaf, aku terlalu dingin,” katanya bohong. Ya, ini jelas-jelas bohong. Nichkhun hanya berpikir bahwa Victoria-lah yang sekarang sedang kedinginan, sehingga ia perlu menghangatkannya.

Continue reading