Halo!! Ane muncul lg dg ff oneshot. Sekarang nih lagi tergila-gila dengan lagu yg berjudul sama dg ni ff. Dan lagi kesem-sem sama pencipta lagunya. Siapa lagi, main cast ff ini. Kwon Jiyong..hoho
Tolong di rate ya!!!
****
“Maaf, hubungan kita sampai disini saja” katanya dan berlalu meninggalkanku yang masih terpaku manatap kepergiannya.
Lagi-lagi, untuk yang kesekian kalinya aku diputuskan. Di café yang sama dan tempat duduk yang sama. Oh Tuhan…apa dosaku??
Aku merutuki diriku sendiri. Sampai akhirnya terdengar suara merdu yang berasal dari panggung yang ada café ini.
Lagu yang dinyanyikan gadis itu sangat cocok dengan suasana hati ku sekarang..ouhhh
Nega anjaitteon geu hayan eui jamani
Ne hyanggireul gieokhago
Nega tteonan huro chagaun jeongjeokmani
Neol kidarigo inneun jageun café
OH please don’t leave me alone na eotteokharago
Moduga jamdeun bam wae nal honja duryeogo
Tell me the truth eojewa dareun oneul neujeottago
Yaksokhaetteon seoro nanudeon maldeul da geojit irago
Don’t make me fool
Nega anjaitteon geu hayan eui jamani
Ne hyanggireul gieokhago
Nega tteonan huro chagaun jeongjeokmani
Neol kidarigo inneun jageun café
You don’t need me anymore geu mareun marajweo
Geudaeneun jigeum naega shiltaneun deut jashineul sogigo
Nalgeun jeo chaeksang wie saegyeonoheun uri dul ireumkkajido
Gieoksoge chueoksoge geunyang mudeodunchaero OH OOH
Nega anjaitteon geu hayan eui jamani
Ne hyanggireul gieokhago
Nega tteonan huro chagaun jeongjeokmani
Neol kidarigo inneun jageun cafe
Neo wiroweo hal ttaemyeon eonjedeun neol kidarigo inneun
Neo geuriweo bogo shipeun narimyeon neol bureugo inneun
Naega tajudeon kkeopiwa jeobeo dun chakgalpiwa
Geudaemaneui hayanjib wiro heureuneun bi baby
Nega anjaitteon geu hayan eui jamani
Ne hyanggireul gieokhago
Nega tteonan huro chagaun jeongjeokmani
Neol kidarigo inneun jageun cafe
Neo wiroweo hal ttaemyeon eonjedeun neol ..
Neo geuriweo bogo shipeun narimyeon neol ..
Naega tajudeon kkeopiwa ..
Geudaemaneui hayanjib wiro heureuneun bi baby
Oh tidak..aku seorang namja. Tidak seharusnya aku menangiskan? Ayolah Kwon Jiyong, kau harus kuat.
Namaku Kwon Jiyong, usiaku 23 tahun. Usia yang sudah cukup untuk menikah, tapi..detik ini aku diputuskan oleh pacarku. Sungguh malang nasibku ini. Dan kalian tau? Aku selalu diputuskan ditempat yang sama. Sebuah cafe favoritku.
Penyanyi cafe itu sudah menyelesaikan lagunya. Aku sedikit bernafas lega, karena aku berhasil menahan air mataku. Dan sekarang aku hanya akan menghabiskan Ice Coffee Espresso yang baru saja kupesan. Yah..paling tidak bisa mengobati sakit hatiku.
Tiba-tiba, seorang gadis tanpa permisi duduk dibangku yang sebelumnya diduduki oleh mantanku.
”Hai, naega Hyunjin. Lee Hyunjin. Neo?” tanyanya tiba-tiba mengagetkanku.
“Jiyong, Kwon Jiyong” jawabku gugup. Sejurus kemudian dia tersenyum, senyum yang sangat manis menurutku.
“Hmm…kulihat tadi kau sangat menghayati lagu yang kunyanyikan. Apa kau baru saja putus dengan pacarmu??” pertanyaannya berhasil membuka luka yang baru saja tertutup.
”Huaa…kenapa kau membicarakannya lagi?? Aku ingin menangis” histerisku. Dan hanya dibalas dengan tawanya.
”Hahaha..kau sungguh lucu. Aku juga pernah mengalami hal yang sama. Pengalaman menyakitkan yang terjadi di cafe. Makanya aku menyukai lagu tadi” ceritanya. Waw, dia berhasil membuatku tertarik.
”Benarkah..??” tanyaku.
”Ya, mungkin aku lebih parah darimu. Aku diputuskan oleh tunanganku. Tapi tiba-tiba dia memutuskanku tanpa alasan yang jelas. Tapi..untuk apa aku menyesalinya. Hidupku tidak berhenti sampai disitu kan??” ceritanya antusias. Ekspresinya sangat menggemaskan.
”Hyunjin-ah, ini syrupmu” seorang pelayan memberikan syrup pada gadis bernama Hyunjin ini.
”Terima kasih Yongbae” Hyunjin tersenyum.
”Jiyong-ah. Mana pacarmu??” tanya Yongbae, dia adalah temanku. Dan tentu pertanyaan itu adalah ejekan. Karena dia tau aku baru diputuskan.
”Aku tidak ada waktu untuk bercanda, Yongbae-ah. Kembalilah ke pekerjaanmu” suruhku pada Yongbae. Hyunjin tertawa melihatku.
”Hahaha…Seungri-ah. Apa Seunghyun oppa sudah kembali?? Aku ingin meminta bayaranku hari ini” teriak Hyunjin pada koki yang ada didapur.
”Belum, tunggulah beberapa menit lagi. Dia terkena macet” teriak Seungri.
”Kau bekerja disini?” tanyaku padanya. Dia mengalihkan pandangannya padaku.
”Ya. Sebagai penyanyi part time” jawabnya.
“Kau tau? Suaramu itu bagus sekali. Mau bekerja sama denganku? Jika aku mempunyai lagu baru maka kita akan berduet. Bagaimana?” tawarku.
”Benarkah?? Kalau begitu kuterima tawaranmu. Aku tunggu” katanya ceria.
”Hyunjin-ah!!” teriak Seunghyun saat memasuki cafe.
”Jangan berteriak seperti itu hyung” tegur Yongbae yang sedang melayani pelanggan. Seunghyun hanya nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dan berjalan menuju bangku kami.
”Ini bayaranmu. Maaf menunggu” Seunghyun memberikan amplop cokelat kepada Hyunjin.
”Terima kasih Seunghyun oppa. Kalau begitu aku pergi dulu. Daesung oppa sudah menunggu dari tadi” Hyunjin beranjak dari duduknya dan keluar cafe.
”Daesung-ah! Jangan telat besok!!” teriak Seungri pada Daesung yang hampir saja keluar cafe.
”Ya..ya. Aku tau!” Daesung melambaikan tangannya.
”Siapa dia??” tanyaku pada Seunghyun.
”Hyunjin, adik sepupunya Daesung yang baru saja pulang dari Daegu. Daesung yang merekomendasikannya. Dan hasilnya lumayan” jawab Seunghyun, aku hanya menaggukkan kepalaku.
”Dia cantikkan??” Seungri menyenggol bahuku. Dan refleks aku menganggukkan kepalaku.
”Dan kurasa dia lebih baik dari pacar-pacarmu dulu” sambung Yongbae.
”Hey! Aku baru saja putus!” teriakku tidak terima.
”Tapi kau suka kan~~~” goda Seunghyun.
”Yah..tidak kupungkiri dia gadis yang manis” jawabku.
”Oh iya, kudengar tadi kau mengajaknya kerjasama. Bagaimana kalau kau membuat lagu duet saja” usul Yongbae. Sepertinya ide Yongbae itu ada baiknya juga. Aku tersenyum. Dan langsung merangkul Yongbae.
”KAU PINTAR SEKALI!!!” aku menjitak kepalanya.
”Sakit tau!” erangnya.
”Hahahahaha….”
****
Aku mendapat nomornya setelah bersusah payah memohon pada Daesung. Dasar anak itu sangat protektif pada Hyunjin. Segera aku menghubunginya. Yah,,tak kupungkiri aku sekarang gugup.
”Yoboseo? Apa benar ini Hyunjin, Lee Hyunjin?” tanyaku saat telponku sudah tersambung.
”Ya, nuguseyo??” tannya. Huh..suaranya sangat merdu sekali.
”Ini aku Jiyong, yang waktu di cafe” jawabku.
”Oh, Jiyong-ssi. Ada apa??” tanyanya.
”Hmm..tidak. Aku hanya ingin memberi tau kalau lagu garapanku sudah selesai. Bisa kita bertemu besok?” tanyaku akhirnya.
”Benarkah? Wah..aku senang sekali. Baiklah, kita bertemu besok di cafe” sahutnya ceria.
”Baiklah di cafe” dia menutup sambungan.
Aku berlonjak di atas tempat tidur. Dan semua keteganganku hilang sudah.
Sekarang aku harus tidur.
****
Pagi-pagi sekali aku sudah ada di cafe. Aku datang bertepatan dengan datangnya Daesung.
”Jiyong-ah, apa kau menghubungi dongsaengku semalam?” selidiknya. Dengan ragu aku menganggukkan kepalaku. Dan tiba-tiba dia memelukku.
”Wah!! Bagus sekali. Aku harus berterima kasih denganmu. Hmm, bagaimana caranya ya? Ha! Kau akan makan dan minum gratis untuk hari ini. Biar aku yang bayar” aku menatap Daesung tidak mengerti.
”Kau kenapa?” tanya Daesung yang menatap wajah bingungku.
”Apa kau salah makan obat??” tanyaku. Ya, setauku Daesung adalah orang yang sangat pelit.
”Ani, aku baik-baik saja” jawabnya santai.
”Terus, kenapa kau mentraktirku??” tanyaku padanya. Dia tersenyum membuat kedua matanya menghilang.
”Karenamu adikku bisa jatuh cinta lagi..hahahahaha” jawab Daesung dan menyeretku masuk ke cafe. Aku masih berpikir keras tentang apa yang dikatakan Daesung barusan.
Jatuh cinta lagi, denganku? Benarkah??
”Benarkah??” tanyaku histeris pada Daesung. Dan dijawab dengan anggukan oleh Daesung.
”Dia menyukaimu” bisik Daesung. Senyum merekah dari bibirku. Dan aku banyak berharap hari ini.
****
Setelah latihan sebentar. Aku dan Hyunjin sudah siap untuk ditampilkan. Dan aku ingin memberikan kejutan padanya setelah kami tampil hari ini. Lagu duet yang kuciptakan yang terinspirasi olehnya.
”Baiklah, sekarang kita akan melihat penampilan duet kita. Jiyong dan Hyunjin, silahkan mulai” Seungri memberikan kata sambutan. Kami berdua naik keatas panggung dan duduk di kursi yang memang disediakan.
”Lagu ini adalah hasil ciptaanku sendiri. Judulnya ’My Valentine’. Semoga kalian menikmatinya” kataku sebelum memulai penampilan kami.
only you’re my Valentine
eonjekkajina neoneun naui sarang
only you’re my Valentine
neoneun nal tteonatjiman geuraedo nae sarang
ijeneun neol saenggakhaedo apeujiga anha
neoreul miwohaetdeon gamjeongdeuri jogeumssik noga
johasseotdeon gieokdeulman dasi saenggagi na
deo isang niga mipji anha
(hamkke haetdeon sigandeuri) neomuna kkumgata)
(dasineun oji anketji) niga animyeon
nan mollasseulgeoya. jeongmal mollasseulgeoya.
geuraeseo neoege gomawo
only you’re my Valentine
eonjekkajina neoneun naui sarang
only you’re my Valentine
neoneun nal tteonatjiman geuraedo nae sarang
niga cheom tteonasseul ttae jeongmal neomu apasseo
neomu apa niga miwotjiman
sigani galsurok sangcheoneun amulgo chueokdeureun keojyeo
jogeumssik misoreul chatge dwaesseo, Oh Yeah
(hamkke haetdeon sigandeuri) ijeneun sojunghae
(dasineun oji anketji) neo ttaemune
naneun neukkyeobongeoya sarangi mueonji
geuraeseo neoege gomawo
only you’re my Valentine
eonjekkajina neoneun naui sarang
only you’re my Valentine
neoneun nal tteonatjiman geuraedo nae sarang
ulmyeo neol butjamneun nareul beorigo tteonatdeon ni moseup
meoreojyeo gadeon dwitmoseup
barabomyeonseo gwayeon seupgwancheoreom beeobeorin neol jiul su isseulkka
nan eonjenga neoreul tteoollyeodo useul su isseulkka,
geuttaen jasini eobseosseo, niga neomuna miwosseo.
hajiman sigani jinani saenggagi jogeumssik bakkyeosseo.
ije misoreul jieumyeonseo
I’m thinkin’ about you all the time
and I realized that u will always be my valentine
only you’re my Valentine
eonjekkajina neoneun naui sarang
only you’re my Valentine
neoneun nal tteonatjiman geuraedo nae sarang
Aku berdiri dari dudukku dan sekarang jongkok dihadapannya. Mengeluarkan sebuah kotak berwarna biru tua. Membuat Hyunjin menatapku bingung. Aku masih melahjutkan lagunya…
only you’re my Valentine
eonjekkajina neoneun naui sarang
only you’re my Valentine
Hyunjin menutup mulutnya, kaget. ”Hyunjin-ssi. Be my valentine, please” kataku mengungkapkan perasaanku. Hyunjin tidak kuasa menahan senyumnya.
”I’ll be your valentine, Jiyong-ssi” jawabnya. Semua pelanggan cafe mulai ricuh. Tepuk tangan membahana di seluruh cafe.
”CHUKAE!!!” teriak Seunghyun, Yongbae, Daesung, dan Seungri berbarengan. Aku memeluk Hyunjin dan kami membungkukkan badan kepada seluruh pelanggan cafe.
****
Inilah kisahku. Semuanya terjadi di cafe, tempat favoritku. Dan juga tempat favoritnya. Berawal dari lagu berjudul cafe, dan kisah cinta yang sama-sama berlatar di cafe. Dan tentunya tempat kami pertama bertemu, dan mengetahui perasaan kami. CINTA.
Cafe, my LOVE
By. Kwon Jiyong