“Akh itu kan!!” pekikku tiba – tiba.
“Ada apa Tara??” tanya Donghae yang kaget sambil menoleh kearahku
“Donghae ssi, itu …” sambil menunjuk ke luar jendela
DongHae melihat kearah yang aku tunjuk
“Akh itu kan!!” pekikku tiba – tiba.
“Ada apa Tara??” tanya Donghae yang kaget sambil menoleh kearahku
“Donghae ssi, itu …” sambil menunjuk ke luar jendela
DongHae melihat kearah yang aku tunjuk
Author : Vay
Author POV
Flash Back
Seorang anak laki-laki duduk di pojok kamarnya. Duduk dengan melipat kedua kakinya di depan dadanya sambil menundukkan kepala dalam tangkupan kedua tangannya. Dia menangis disana, ada rasa takut yang teramat sangat dalam tangisnya.
“Hyung, kapan kau pulang?” anak itu terus memanggil-manggil hyungnya. Terkadang dia menutup telinganya dengan kedua tangannya karena mendengar teriakan kedua orang tuanya yang sedang bertengkar di luar kamar. Suara pecahan piring terdengar dengan jelas oleh telinganya, itu semakin membuatnya takut.
Continue reading
Sekarang onew, jonghyun, dan taemin makin dekat terhadap Hye Na malah Jonghyun sudah berpacaran dengan Hye Na. Jonghyun diperlakukan seperti robot tapi Jonghyun tidak pernah menyadari ia diperlakukan seperti itu. Bagi-nya mendapatkan Hye Na sangat berharga untuk-nya. Continue reading
By : lee jae sung a.k.a nuy
Kini tangisku semakin menjadi-jadi, bulir -bulir air mataku yg telah ku tahan sedari tadi akhirnya tumpah juga membasahi ke 2 pipiku .Yesung oppa yg sedari tadi berada di sampingku hanya diam membiarkanku dalam tangisku, aku menyadari mungkin aku tak pantas untuk mendapatkan kata maaf dari seseorang yg telah kusakiti . Dan kini aku begitu menyesal karena tak pernah menyadari kehadirannya di sisiku.
“untuk apa kau berada disini hah ???” ucap seseorang yg tiba-tiba datang menghampiri kami
“Ryewook,,,,,” ucap ku dgn suara parau Continue reading
By : leena aka ahn min young
Aku terpaku di tempatku berdiri. Cukup lama aku diam, sampai akhirnya kulihat dia tersenyum padaku seakan menyuruhku menghampirinya. Aku tak tahu apa yang kulakukan, tapi kakiku seakan melangkah tanpa kendali tuk menghampirinya.
“annyeong” sapaku sambil membungkukkan badan saat sudah berada di hadapannya
“annyeong, kau mau pulang kan? Mau kuantar?”
“eh? Aniyo,, aku mau jalan-jalan dulu” jawabku kaku
“boleh aku temani?” Continue reading