Big Fat Love [part 2/END]

Cast : Cho Kyuhyun

Genre : all age

Type : twoshoot

Author : Ryoo Minki

Ps: Annyeong!! Hahaha buat admin thank udah ga ngeshare ff ku yang part 2 sebelumnya,, nahh sekarang baru part 2 yang sesungguhnya,, hehehehe buta reader… happy reading aja yaa^^

Jangan lupa comment ^^

Author POV

Setelah kejadian pertama kali kyuhyun menjemput ki mi di sekolah seterusnya kyuhyun menjadi terus menjemput ki mi walaupun ia sudah kembali dari cuti kuliahnya.

“ki mi!!” teriak kyuhyun sambil melambaikan tangannya ke arah ki mi yang sedang mencari kyuhyun juga

“ahhh,, gimana sekolahnya?” tanya kyuhyun saat mereka sudah jalan bersama menuju bus

“gitu dehh… lagi sibuk persiapin ujian semester kedua” jawab ki mi menatap sepanjang jalan

“ooohh,, ki mi? Emangnya kau tak apa jika tetap melanjutkan les ga karuan ini..?” tanya kyuhyun namun ki mi tak langsung menjawab karna bus yang mereka tuju sudah tiba di halte jadi mereka harus buru-buru naik

@ bus

“hhmm,, terserah kau” jawab ki mi ketika mereka sudah duduk di bangku

“gimana kalo lesnya di ganti jadi program diet eksklusif ala kyuhyun?” ucap kyuhyun sambil menepuk dadanya bangga

“cihhh,, ahahahaha,, seperti apa sihh diet ala namja kerempeng??” ki mi mulai bisa terbuka dengan kyuhyun. Menurut kyuhyun,, selama ini ki mi hanya mengalami depresi kecil, kyuhyun juga membantu untuk memulihkan kepercayaan diri ki mi

“tapi ngomong-ngomong…. kog aku lihat lagi kayaknya ga ada yang manis-manis dehh?” tanya ki mi

“apanya yang manis?” kyuhyun menolehkan wajahnya ke ki mi

“makanannya.. masa Cuma madu doang?”

“masih mikirin itu ya? Dasar gendut! … ohh ada…”

“cishhh… apa?”

“brokoli!!”

“yack!!! Itu ga manis kyuhyun!!!!!”

“manis kooog”

“apanya yang manis?? Enekin ia!”

“yang manis? Ireokhae….. ireokhae…” ucap kyuhyun sambil menunjukan kedua jari telunjuknya di pipinya dan mengedip-kedipkan matanya (sok) feminin

“YACK!! Itu menjijikan!! Hentikan!!!!” omel ki mi sambil memukul kepala kyuhyun dengan tas selempangnya

“auuuww!! Ahahahhaahhhahahahaaa”

=======================

“KI MI!!! ITU KYUHYUN SUDAH DATANG!! CEPAT GANTI BAJUNYA!!” teriak eun ahdjuma dari lantai bawah

Tak lama orang yang di panggilpun muncul dengan membawa sebungkus snack besar

“YA!!! APA YANG KAU LAKUKAN KI MI?” teriak kyuhyun saat melihat ki mi membawa snack itu dan kyuhyun berlari menuju ki mi dan merebut paksa snack itu

“YA!! YA!! Itu jatahku!! Kenapa kau ambil??!!” serunya sambil berusaha mengambil snack yang kyuhyun angkat tinggi-tinggi

“ani!! Ga boleh!!! Lebih baik ini buatku!!” kyuhyun pun berjalan meninggalkan ki mi yang masih terbengong-bengong ‘sejak kapan si kerempeng ini suka snack?’ gumam ki mi dalam hati

“ki mi!! Hal pertama yang harus kau lakukan adalah sit up, gunanya untuk mengecilkan perut 6 lapis mu!! Arra?” ujar kyuhyun semangat dan mereka pergi ke teras belakang ki mi

“mwo?? Sit up? Aku tak bisa kyuhyun-ah….” keluh ki mi

“eiitt jangan membantah,, “ kyuhyun pun memakan snack itu satu persatu ke dalam mulutnya

“ciisshh..” dengan bersungut-sungut ki mi pun memulai latihan sit up nya

Stelah 2 jam berlalu

“haaahhh,, kyuhyun sudah ddoooonkk.. ini sangat lama.. aahhh aku ..hhh…. cap…pehhhh” keluh ki i untuk kesekian ribu kalinya

“cisshh lakukan teruuusss.. krukk..kriiukk” ucap kyuhyun dengan mulut yang penuh akan snack yang tengah ia makan

“AHAHAHAHA!! LIHAT! Kau jelek jika sedang sit up!! Ahahahha” seru kyuhyun sambil tertawa terbahak-bahak dan memegangi perutnya yang mulai sakit

“yack!! Aku bantai kau setelah ini!!!” ucap ki mi geram dan tetap melajutkan sit upnya

Setengah jam kemudian

“STOP” seru kyuhyun memberhentikan kegiatan ki mi

“haaaahhhhhhhhh selesai jugaaahhhhh” desah ki mi panjang

“nahh sekarang latihan selanjutnya yaitu… hhmmm.. lari!” seru kyuhyun sambil sejenak berfikir

“MWO?? ANIYO!!! Aku baru saja latihan!! Kau mau memaksaku latihan lagi?? Aakkhhh!!! SHIREOOOOOOOOOO” teriak ki mi frustasi

“diam dehh,, kau ini tak mau kan di jadikan bahan ejekan lagi di kelas??” tanya kyuhyun penuh arti

Dan sedetik kemudian ki mi mengangguk lemah

“arra,, kalau begitu dengar semua perintahku gadis manis…” ucap kyuhyun di sertai dengan kerlingan jahilnya

“cissshhh Mr. Kerempeng! “

@ taman

Di taman ini terdapat jalan memanjang yang biasa di pakai oleh orang-orang yang ingin berolah raga setiap hari, karna tempat ini memang di sediakan khusus untuk running track bagi para masyarakat yang ingin lari pagi

“nahh, kita start di sini saja yaa” ucap kyuhyun sambil membenarkan letak pluit yang tergantung di lehernya

“arra,,” angguk ki mi lemas ia masih saja terengah-engah sehabis sit up

“kita lari bersama ok?” merekapun mengambil ancang-ancang

“akan ku bantu,,” ucap kyuhyun singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan lurus yang panjang itu. Kyuhyun meraih telapak tanagn ki mi dan menggenggamnya

‘aiisshh kenapa jadi deg-deg kan gini??’ ucap ki mi dalam hati

“hana…deul…set! ayoooo” setelah hitungan ketiga mereka pun lari bersama tentunya kyuhyun menyamai kecepatan lari ki mi

Perlahan tadi pasti kyuhyun mulai melepaskan pegangan tangannya dari ki mi dan berlari mendahului ki mi dan menunggu di ujung garis finish

“AYO!! Cepat!! KI MI HWAITING!!” seru kyuhyun kencang melihat kyuhyun berseru seperti itu membuat semangat ki mi yang tadinya mulai pudar menjadi kembali penuh

“hhaaahhhhh” desang ki mi panjang saat sampai di garis finish

“yack!! Lihat!! Lama sekali!!! Padalah Cuma 100 meter! Masa 6 menit??” ucap kyuhyun ngotot

“aahhh,, aku ini sudah cape dari tadi kyuhyun-ah… “

“pokoknya lain kali harus lebih cepat!!” hardik kyuhyun

“nee”

“aku tunggu kau setiap sore jam setengah 5 disini! Arra? Jangan sampai telat!” ucap kyuhyun sambil menunjukan jarinya tepat di depan hidung ki mi

“ne,,” ucap ki mi singkat

“ini,,” kyuhyun menyodorkan sebuah stopwacth berwarna silver

“ini ?”

“ya,, buat mu! Seharusnya kau selalu berlajar dari kesalahan! Jangan makin memperburuk kesalahan!” ucap kyuhyun tegas

Akhirnya mereka pun menyudahi latihan mereka pada hari itu.

“annyeong! Jangan lupa! Makan makanan yang tadi aku anjurkan” nasehat kyuhyun yang di balas dengan anggukan ki mi setelah mereka berdua sampai di depan rumah ki mi

Ki mi pun telah masuk ke dalam rumahnya

Kyuhyun berbalik dan berjalan pulang. Hari sudah gelap. Tiba-tiba kyuhyun merasakan dadanya sakit luar biasa

“akhhh,, ada apa ini??” ia memegangi dadanya yang sakit tepatnya di ulu hatinya

“shhh,, aaaaakkhhh eottokhae??? Aaakkkhhh” ia berjalan terseok. Ia mengeluarkan handphone di saku nya

“yeoboseyo…”

“jemput aku di halte bus dekat cluster myeondang”

“ne cepat! Dadaku semakin sakit!”

Klik

Kyuhyun memutuskan sambungan telponnya dan ia melanjutkan perjalanannya menuju halte bus.

Sesampainya di halte bus ia melihat ada mobil lamborghini gallardo yang terparkir di dekat halte tersebut. Tanpa ragu kyuhyunpun mendekati mobil itu dan membuka pintunya nampak seorang yeoja cantik yang sedang duduk di kursi kemudi

“ya? Apa kambuh lagi?? Ayo masuk..” ucap yeoja itu sambil membantu kyuhyun masuk ke kursi sampingnya

“akkhhh,,, cepat bawa aku pulang….” ucap kyuhyun menahan rasa sakit di dadanya

“ani! Kita ke rumah sakit sekarang!” tolak yeoja itu sambil menancap gas dan melaju secepatnya ke rumah sakit

@rumah sakit

“ahh dokter? Bagaimana keadaan kyuhyun apa cideranya masih belum sembuh?” tanya yeoja itu khawatir

“ne,, sepertinya makin parah… kyuhyun tak boleh banyak beraktivitas,, itu akan sangat mempengaruhi kesehatannya… kondisi tubuh kyuhyun yang lemah sejak kecil membuatnya menjadi sensitif akan penyakit apapun yang akan menyerangnya” jelas dokter bijak dan pergi meninggalkan yeoja itu

Yeoja itu masuk dan melihat kyuhyun terbaring lemas dan menatap langit-langit rumah sakit

“kyuhyun-ah…apa sudah baikan?” tanya yeoja itu dan mendekati kyuhyun sambil mengelus-elus kening kyuhyun

“ahh ani.. sudah baikan…” ucap kyuhyun tersenyum dan memegang tangan yeoja itu

“ahh,, victoria!” seru kyuhyun cepat seperti teringat sesuatu

“mwo?” tanya yeoja yang ternyata bernama victoria

“ehehehehe sini doonk..” ucap kyuhyun merajuk dan victoria pun mendekati tubuhnya ke kyuhyun. Kyuhyun membisikan sesuatu pada victoria yang membuat victoria terkejut

“mwo?? Kau serius?” tanya victoria dengan wajah serius

“ne.. hehe apakah kau mau?? Aku benar-benar tak bisa menahan perasaanku… pliss….jebal…” rajuk kyuhyun memegangi tangan victoria erat

“hhmmm… ne aku mau….” ucap victoria tertunduk sambil tersenyum

“ehehehe,, gomawo… chagi…..sudah lama aku ingin mengatakan ini padamu…” ucap kyuhyun senang dan memeluk victoria

——————–

From : Mr. Kerempeng

Mian.. aku tak bisa menjemputmu hari ini

To : Mr. Kerempeng

Ne gwennchana

From : Mr. Kerempeng

Benar? Kau tak marah?

To : Mr. Kerempeng

Yack! Buat apa marah!!

Ki Mi menutup flip ponselnya dan berjalan menuju halte bus

@ halte bus

Karna ia terlalu cepat sampai di halte bus akhirnya ia harus menunggu agak lama. Dia edarkannya pandangannya ke segala arah dan pendangannya terhenti pada dua orang yang sedang berjalan berdua dengan mengaitkan tangan mereka masing-masing dan saling tersenyum gembira.

“mwo?? Itu bukannya kyuhyun?” ia menyipitkan matanya dan memastikan kalau orang yang ia lihat itu salah. Entah mengapa ki mi merasa sakit hati melihat kyuhyun berjalan berdua dengan seorang gadis

“siapa gadis itu?” gumam ki mi pelan

Namun pikirannya terhenti saat dilihatnya sebuah bus telah datang. Dengan terpaksa ia masuk ke dalam bus dan kembali memerhatikan mereka berdua yang tengah berjalan dengan gembiranya

“cisshh apa-apaan yeoja itu? Seenaknya merajuk!” gumam ki mi kesal sejenak ia berpikir ‘ buat apa aku ribet dengan masalah ini sih?? Lagi pula ini semua bukan masalah!’ racau ki mi dalam hati

Kyuhyun dengan victoria tengah berjalan berdua di samping pertokoan yang ramai

“ahhahahaha,, aku senang hari ini!!” seru kyuhyun gembira

“ahahahah,, aku juga! wahahaha,, aku hebat ya! Bisa membuatmu kembali tersenyum.. dengan begini aku akan terus berada di sampingmu kyuhyun-ahh” ucap victoria sambil memandangi kyuhyun penuh arti

“ahahha,, ayo jalan-jalan lagi….” ajak kyuhyun sambil menarik tangan victoria lembut

=================

“yack!!!! Kenapa aku jadi pusing sendiri sihh??” racau kimi dan membanting tubuhnya ke ranjangnya yang empuk itu (malangnya dirimu ranjang *berdukacita)

“tapi siapa yeoja itu??” pikirannya terus berputar tentang status yeoja itu

Cukup lama ki mi terdiam di kamarnya. Entah mengapa kini tak ada minatnya sedikit pun untuk memakan snack selagi berpikir. Ternyata hanya gara – gara namja kerempeng yang sudah menghiasi hari-harinya selama 4 bulan kebelakang ini tengah berhasil membuat pikiran ki mi hanya berpusat padanya

Saat di tolehkan kepalanya ke jam dinding di dapatinya angka itu sudah menunjukan pukul 5 sore

“mwo?? Jam 5??” dengan secepat kilat ia mengganti pakaian dan melesat menuju taman

“ahhhh….hahhh.. apakah aku telat??” ucapnya dengan desahan napas panjang

“ani,, aku juga baru datang” ucap kyuhyun

Mereka pun memulai latihan seperti biasanya

“cukup! Kau makin lama!! Apa sih yang kau pikirkan?? Lihat!! Waktumu bertambah lama!!! 8 menit??!! Sangat lama!!” bentak kyuhyun kasar pada ki mi. Ki Mi hanya bisa tertunduk di buatnya

“mian” hanya itu yang keluar dari mulutnya

“ck! Sekarang sit up!” suruh kyuhyun ki mi pun berbaring di tikar yang sudah sengaja di bawa oleh kyuhyun agar ki mi bisa latihan langsung di sana

“cepat!!! Lelet banget!” ucap kyuhyun sambil tetap memerhatikan ki mi

‘aku tak tahu apa yang aku pikirkan terhadapmu kyuhyun-ah,, tapi apapun itu akan kuperjuangkan!’  gumam ki mi dalam hati

Ia mendadak menjadi semangat latihan. Ia mempercepat sit upnya.

Ia semakin rajin latihan. Bahkan ia tak pernah telat selalu datang tepat waktu jam setengah 5. Kyuhyun yang biasanya selalu datang lebih dulu dari padanya sekarang mendadak sering datang terlambat dan sudah 3 hari ini ia tak datang dengan alasan sedang sibuk kuliah. Dan ki mi mengerti akan hal itu. Ia tetap tidak memperdulikan alasan kyuhyun. Malah setiap hari ia selalu rutin sit up dan berlari di taman.

“UMMA!!!!!!!!!!!! LIHAT!!!” teriak ki mi dengan lantang dari kamarnya

Dengan secepat kilat ummanya menuju kamar ki mi dan di lihatlah anaknya tengah berjingkrak-jingkrak ria

“wae??” tanya ummanya panik

“aku turun 4 kilo!!!!!!!!!!” teriak ki mi riang

“mwo?? Jincha??wahhh bagus sekali itu….” ucap ummanya

Ki mi pun berniat memberi kyuhyun akan hal ini

To : Mr . kerempeng

Yack!! Kau harus tahu ini!

From : Mr . kerempeng

Apa?

To : Mr . kerempeng

Ada dehh,, kau mau datang kesini?

From : Mr . kerempeng

Boleh. Sekarang?

To : Mr . kerempeng

Ne!!

Tak lama hanya berselang setengah jam kyuhyun pun datang

“ada apa kau memanggil ku ke sini?” tanya kyuhyun denagn ekspresi datar

Ki Mi POV

Aku benar-benar senang dengan kemajuan ku selama ini, yaahh walaupun ada sedikit penyelewengan disampingnya

“kau tahu? Aku….. TURUN 4 KILO!!!!” ucapku girang

“mwo?? Jincha?? Haha—ehh.. hmm.. bagus kalau gitu…” ucap kyuhyun yang tadinya gembira mendadak berwajah datar seperti itu

“wae? Apa kau tak senang?” tanyaku

“TIDAK! Seharusnya bisa turun lebih banyak!!” bentak kyuhyun keras. Entah mengapa kali ini aku merasakan ada yang berbeda dengannya

“mi..mian… sebenarnya aku mau bilang sesuatu padamu.. tapi kau harus janji jangan marah..” ucap ki mi tertunduk

“apa?” tanya kyuhyun cuek

“sebenarnya.. setiap kau dan umma tidak ada aku sering melanggar perintahmu… seperti makan daging dan makan makanan manis…. hehe” ucapku tertunduk malu

“MWO??!! Sia-sia doonk!!!!!” ucap kyuhyun keras

“ahh,, sebenarnya tidak terlalu buruk juga kan… lagi pula kan aku berhasil turun 4 kilo!” balasku tak mau kalah

“ia sihh,, tapi kan seharusnya dalam waktu 3 minggu kamu bisa turun lebih banyak!! Melihat dari segi kamu latihan setiap hari!! Ya kan!”

“miaaann”

“ahh ki mi-ssi..”

“mwo?”

“aku mau bicara sesuatu..” jawab kyuhyun gugup

“apa?! Jangan bilang kau ingin menembakku? “ tanya ku sambil mendekatkan tubuhnya dan duduk di sampin kyuhyun yang tengah duduk di bangku teras  ‘aduh! Kog jadi ngomongin ini sihh!!! Yack!! KIMI BABO!!!!’ racau ku dalam hati

“yack!! Ge-er banget jadi orang!! Cihh” bantah kyuhyun dan dengan sukses membuat jantungku melengos begitu saja

“ehh? Hehe…” ‘aiiisshh kenapa jadi salting gini si?’ gumamku lagi dalam hati

“yack!! Serius ni!” ucapnya geram

“iaia.. apa??”

“aku,,,, sudah punya pacar..” ucapnya sambil tertunduk ‘mwo? Hh~~ jantungku….’ racau ku kembali dalam hati. Kenapa semua ini sangat menyakitkan? Bukannya aku tak apa perasaan apapun? Kenapa begini??

“geurae? Keundae….” tambahku penasaran

“keundae…. keundae,,,, ahh mian… aku harus pergi ki mi-ssi” ucapnya cepat dan pergi sebelum menjawab pertanyaan ku. Aku hanya bisa diam memandanginya yang semakin menjauh.

“huhh,, apa sesakit ini rasanya patah hati?” ucapku dengan segenap kesadaranku

Rasanya tak dapat di lukiskan, kenapa semuanya begini? Seharusnya aku mengucapkan selamat padanya! Kenapa jadi kaya gini?? Bengong ga jelas? Rasanya jantungku sudah tak sanggup berdetak. Satu sisi aku ingin menangis tapi di sisi lain aku merasa tertahan. Ada apa ini? Apa aku belum sepenuhnya sadar??. Aku pun berjalan ke dalam rumah dengan tenaga seadanya dan menjatuhkan tubuhku di tempat tidur dan menutup mata.

Setelah beberapa detik

“hueeeeee….. hikkss….. andwe……. hiksss…. hiksss” ternyata aku sudah tak bisa menahan airmata ini

“aigooo~~~ ternyata dia sudah punya pacarrrrr… hueeee…..” aku terus bergumam tak jelas dan air mataku masih mengucur banyak

“aiishhh,,, liat aja nanti!! Aku pasti punya pacar!! Cho Kyuhyun!!! Kubalas kau!” teriakku dengan segenap kekesalan dan menggelung dalam selimut

Ke esokan harinya—

“KIMI!!!!!” panggil seosangnim

“ne seosangnim?” jawabku dan menghapirinya

“ini,, ada selembaran,, tolong bagikan dengan teman-temanmu dan tolong tempelkan satu di mading ya…” ucapnya sambil memberi selembaran itu padaku dan pergi ke ruang guru

“hhmm.. apa nii??” saat ku lihat selembaran kertas itu tertulis

HIP HOP DANCE COMPETITION

Judul itu terpampang jelas dibagian atas selembaran itu dan seketika sebuah rencana nan indah muncul di otakku

Aku pun membagikannya pada teman-temanku dan menempelkannya di mading. Setelah itu aku kembali kekelas

“HEI!! Ki mi! Apa kau ikut lomba itu?” tanya seorang namja teman sekelasku

“…” aku hanya terdiam

“aisshh,, lagian mana mungkin kau ikut! Kau kan gendut!!” ucapnya meledekku dan pergi. Cishhh… ejekan kuno.

——

Setelah pulang bel sekolah berbunyi aku pulang ke rumah dan menuju kamar

“hhmmm,,, apa aku bisa? Perlombaannya 2 setengah bulan lagi,,” ucapku sambil memandang langit-langit kamarku dan menimbang-nimbang sesuatu dalam pikiranku

“hmmm… sekarang sudah jam empat? Apa ke taman sekarang aja ya?” aku berfikir sebentar lalu dengan mantab aku memutuskan untuk ke  taman sekarang juga dan mengganti pakaian seragamku dan tak lupa membawa stopwatch yang kyuhyu beri.

–sesampainya di taman

“hmmm dalam waktu 3 menit aku harus bida berlari 100 meter” ucapku pelan dan mengambil aba-aba

“hana…deul…set..” setelah hitungan ketiga akupun berlari sekencang mungkin berusaha mengabaikan berat badanku

Bunyi stopwatch itu selalu terbayang-bayang di telingaku saat berlari

“HOPP” tepat saat aku menginjak langkah terakhir aku mematikan stopwatchnya dan melihat timingnya

“mwo?? 5 menit.. akhhh masih jauh dari perkiraan!” aku kembali mengambil ancang-ancang untuk berlari, memang cape sihh.. tapi ini demi RENCANA!

Aku kembali berlari, begitu terus ku ulang-ulang hingga mencapai batas terakhir kecapean ku, aku pun duduk di bangku pinggir jalan

“hhh~~ ini sudah jam berapa??” aku langsung merogoh kantongku untuk mengambil handphone dan saat ku lihat betapa terkejutnya ternyata sekarang sudah jam 6, pantas saja sudah mulai gelap….

“hhmmm,,, si kerempeng ga dateng tohh.. okeee…” aku pun beranjak dan dudukku dan kembali pulang

—–

“eoma…. mana jus apel ku?” ucapku pelan ketika sampai di rumah

“aigoo~~ anak umma sekarang rajin latihan ya..mana kyuhyun?” tanya eoma sambil membawakan segelas jus apel non gula

“dia sudah pulang duluan,,” aku terpaksa berbohong

“ohhh,, tumben ga main dulu..” tanya umma lagi dengan tapang bingung

“dia sudah tidak cuti kuliah lagi umma…. jadi wajar dia sibuk..” aku terus meneguk jus itu sampai habis lalu pergi meninggalkan umma yang terheran melihat perubahan sikapku yang tidak terkesan suka berteriak lagi

——–

Aku tak langsung mandi saat sampai dikamar melainkan browsing ke internet. Hanya sekedar online biasa,, untuk mengatasi masalah jenuh.

Saat aku sedang santai sambil membaca apa saja yang ku lihat di internet tiba-tiba aku membaca sebuah artikel tentang mengecilkan perut

“mengecilkan perut dengan sedotan? Apa maksudnya?” aku yang penasaranpun segera membuka linknya dan membaca satu persatu stepnya

“hhmm..pertama… ambil sedotan…lalu…potong jadi lima senti.. terus, di ujung lubangnya di tutup setengah dengan selotip.. hmmm… tiup selama lima detik dengan sekali ambil napas.. ahh ye… secara terus menerus! Hmmm aku ngerti… latihan 3 menit setiap harinya,,” aku terus bergumam tak jelas saat membaca artikel tersebut

“ini berguna untuk mengecilkan sekaligus mengencangkan perut,, orang jepang biasa menggunakan cara simple ini untuk mengecilkan perut mereka” bacaku bersuara

“ahh!!! Ini keren!! Aku harus coba!!”aku yang semangatnya sudah mencapai ubun-ubun pun segera mengambil semua peralatan dan umma hanya bingung melihat tingkahku.

===========

Tak terasa sekarang sudah berjalan 2 minggu aku diet. Sejak diet itupun aku tak pernah masuk sekolah, karna asupan makanku yang semakin berkurang, membuat perutku tak terbiasa sehingga sering timbul rasa sakit diperutku dan itu membuatku sering jatuh sakit, itulah yang menyebabkan aku sakit dan sekarang ini tengah dirawat di rumah sakit. Walaupun aku sedang sakit tapi si kerempeng itu tak pernah menjengukku sekalipun. Menelpon sekedar untuk menanyakan kabar saja tidak!. Aku tahu dia pasti sibuk dengan ‘pacar barunya’ yang entah siapa orangnya.

“ayo! Makan dulu! A~~” paksa umma yang sedari tadi terus memaksaku dan membujukku makan

“ahh,, aku sudah kenyang umma! Lihat ini,, program dietku bisa hancur berantakan nantinya..” tolakku sambil menunjukan perutku yang sudah mulai terlihat besar karna kepenuhan makanan

“huhh~~ padahal sehabis ini kau harus mencoba bullgogi buatan umma…” dengus umma pelan

“cishhh… bahkan aku muak dengan semua makanan sekarang” balasku dan pergi keluar sekedar untuk berjalan-jalan dan meninggalkan umma yang sedang membereskan peralatan makanku

Suasana di halaman rumah sakit begitu sejuk. Mungkin karna sehabis hujan… hehe

Aku mendekati sebuah bangku kecil di ujung taman dan duduk diam di sana. Entah mengapa aku ingat dengan si kerempeng itu.

“ahh sudah lama tak melihatnya… apa ia lupa dengan kontrak yang kau buat dengan ummaku?” gumamku pelan. Sungguh nyaman berada di bawah pohon seperti ini sejenak aku menutup mataku.

“KIM KI MI!!” panggil seseorang yang ternyata umma. Ia berada di sebrang taman dan  tengah berdiri di lorong rumah sakit

“mau cek kesehatan engga? Umma kebetulan mau ke ruang dokter” tawarnya

“ahh ne…” ucapku semangat karna aku akan mencuri – curi kesempatan untuk menimbang berat badanku yang sudah dua minggu ini tak ku lihat. Walaupun sebelumnya umma bilang aku benar-benar terlihat turun drastis. Tapi aku tak percaya sebelum lihat sendiri!

“ayo umma!” ajakku sambil menarik tangan umma

Saat aku sedang berada dalam lift ruamh sakit aku merasakan ada si kerempeng itu di sekitar ku. Ahh tapi mana mungkin aku bisa merasakannya? Memangnya aku ini apa?

Tapi saat ku tolehkan kepala ku kebelakang.. TEPAT! Ternyata benar. Tapi dengan secepat kilat aku membalikan badanku dan pura-pura tak tahu. Ku lihat ia sedang bersama dengan seorang yeoja, sepertinya ia tak menyadari keberadaanku.

Saat itu aku benar-benar mendengar apa yang mereka sedang bicarakan

“gwennchana? Aku sangat menghawatirkan mu.. kenapa kau tak bilang kalau kepalamu pusing?” ku dengar kyuhyun berbicara denagn lembut dan halus denagn yeoja itu

“ahh,, aku baik kog,, kau tak usah mengkhawatirkanku…. “ ucap yeoja itu pelan

“hhmm…. tapi lain kali kalo ada apa-apa bilang ya…” demi Tuhan aku belum pernah mendengar si kerempeng itu berbicara sehalus itu… bahkan dengan ummaku sekalipun !

‘sabar… ki mi… sabar… kenapa musti marah sihh?? Ayo lahhh… ini hanya kebetulan..’ ucapku dalam hati sambil mengelus-elus dadaku

TING pintu lift terbuka tepat di lantai 4

“ayo…” ucapku pelan sambil menarik tangan umma cepat

“aduhhh apaan sihh tarik- tarik kaya gitu?” tanya umma agak risih dengan perlakuanku

“ahahah,, ehh aniyo umma…” jawabku bingung sendiri

Kami pun berjalan menuju ruangan dokter

“nahh ini ruangannya” ucap umma dan langsung membuka pintunya

Aku pun menjalani pemeriksaan,, ternyata aku sudah bisa pulang hari ini, dan aku pun mulai berencana curi start untuk memeriksa berat badanku. Dengan mengendap-endap kebelakang aku menuju ruang periksa yang berada di samping ruang dokter dan…

“UAAAAAAAAAA!!!!” teriakku histeris. Sedetik kemudian terdengar grasak-grusuk dari ruang sebelah dan ternyata umma yang berlari cepat menuju ruangan ini

“yack!! Ada apa ki mi?” tanya umma panik

“ehehehe… lihat umma” tunjukku pada jarum timbangan dengan posisiku yang masih berdiri di atas timbangan

“mwo? Ahh tapi umma sudah tahu.. lihat saja esemakin hari pipimu makin peyot!” ujar umma ketus

“cih! Umma!! Seharusnya kau bangga! Lihat! Ternyata aku sudah kurus!! Hahaha yeogi… aku turun 20 kilo! Ahahha,, berarti sekarang berat ku… hmm.. selama ini aku sudah turun 2 kilo berarti… 92 di kurang 24?? 66!! Mwo?? Ahahha,, tapi kog tidak begitu terlihat ya?” ucapku terus bergumam sendiri

Ahahahhahaa… aku senang sekali!!! Ternyata diet keras ku mulai berhasil!!! Mulai dari lari, sit up, makan-makanan rendah gula dan lemak, meniup sedotan… dan masih banyak lagi! Semua sudah ku jalani demi suksesnya programku ini! Aku harus lebih bersemangat! Maish ada target 1 minggu lagi untuk menurunkan berat badan!!

Aku pun membereskan pakaianku di rumah sakit lalu bergegas pergi kembali ke rumah.

Setibanya di rumah…..

Aku tengah menurunkan barang – barangku dari mobil, umma sudah masuk sedari tadi ke dalam rumah. Setelah berhasil  mengeluarkan barang aku berjalan menuju pintu dan ada yang menjegatku

“hei!” sapa seseorang saat ku dongahkan kepalaku ternyata si kerempeng itu. Cishh.. aku membuang mukaku dan terus berjalan lurus ke pintu

“ya!” panggilnya lagi dan aku tak bergeming sekali pun. Aku pun membuka pintu rumah dan saat aku ingin menutupnya

“tunggu” tahannya. Aku tak menjawab sekalipun dan terus berusaha menutup pintu

“bisa sopan dikit ga sih!” ucapnya agak kasar lalu memaksa membuka pintu itu lebar dan menarikku ke taman rumahku. Aku bernar-benar tak berdaya, jelas saja aku masih agak lemah setelah sakit

Aku duduk di ujung sebuah bangku panjang dan ia duduk di samping ku

“hmmm.. kau nampak kecil jika kurus” gumamnya sekilas ku lihat pandangannya tertuju ke langit

Aku hanya diam dan menatap lurus ke depan. Kenapa persaanku selalu naik turun? Aku benar-benar kehilangan kendali dan sekarang aku bingung apa yang sedang ku rasakan dan pikirkan

“hei.. diam saja?” kini ia menoleh dan menatapku

Aku kembali diam dan tak menoleh padanya sedikitpun

“kau berubah” ucapnya dan berhasil membuat pertahananku hampir runtuh. Ya.. hampir saja aku ingin menangis, bagaimana tidak? Dulu aku menganggap menjadi kurus itu merupakan hal bodoh. Dan tak ada niat sedikitpun utnuk menjadi kurus. Namun semenjak ada si kerempeng itu? Kenapa semuanya berubah?

“sudahlah aku mau masuk” ucapku sangat pelan dan berdiri meninggalkannya

“hei” panggilnya pelan

“aku ingin berbicara padamu!! Jangan pergi dulu!” ucap kyuhyun lagi dengan agak berteriak. Namun aku tak menghiraukannya

“kau… sungguh menyebalkan ki mi-ssi…” masih bisa ku dengar namja itu mendengus kesal

Aku masuk kedalam kamar dan berbaring di temapt tidurku seketika saat itu juga airmataku turun. Aku menangis sejadi-jadinya. Kenapa orang itu sangat pandai membuat perasaanku naik turun?kenapa?!!!!!

Aku  pun tertidur di kamarku karna ke capean. Dan keesokan paginya.

“hoamm… uh? Jam 7. Harus olah raga!” ucapku ketika aku membuka mata dan melihat jam. Aku harus lari pagi setiap hari minggu.aku pun bergegas turun setelah berganti baju

“ki mi! Tolong ambilkan koran di luar dan jangan lupa priksa kotak surat! Siapa tahu ada yang mengirimi surat selama kita di rumah sakit” perintah umma pada ku dan tanpa babibu aku langsung menjalankan perintahnya tersebut

Aku  berjalan mengambil koran yang sudah tergeletak di depan pintu dan berjalan kembali menuju kotak surat dan saat di buka, kotak surat tersebut berisi banyak surat. Aku sampai terhenyak sebentar lalu membawa semua surat itu masuk.

Ketika sampai di dalam aku melihat surat-surat yang masih tersegel itu dan betepa terkejutnya aku melihat 5 buat surat yang bertujukan untukku

“siapa yang mau mengirimi surat pada orang jelek seperti ku?” ucapku pelan

Aku meninggalkan surat untuk umma di sofa ruang tamu dan membawa surat untukku ke kamar dan saat di kamar aku membuka semua surat dan ku baca satu persatu

Surat pertama

6/nov/2010

To : Kim Ki Mi

Hei  gembrooooot!!!

Kenapa ga ada di rumah sih!!! Hari ini kita ada jadwal les!!

Pokoknya kau harus ada besok!!!

Kenapa handphonemu tak bisa dihubungi!!

Kau akan ku hajar!! Masa aku harus menghubungimu lewat surat sihh?? BODOH!!

 

Surat kedua

9/nov/2010

To : Kim Ki Mi

Yack!!!!

Kau kemana gembroooot!!!

Cishh!! Jangan sampai aku di tuduh makan gaji buta!!!

Setidaknya kalau kau ingin pergi kau kan harus menghubungiku!!

Paling tidak kau tak harus cape2 ke rumah mu tiap hari dan mengirimi mu surat!! Dasar yeoja babo!!!

Aku tak mau tahu!! Aktifkan handphonemu!!!

 

Surat ketiga

12/nov/2010

To : Kim Ki Mi

HEI!!!! KAU KEMANA GEMBROOOT!!

Akhh!! Bahkan nomor ummamu tak aktif!!!!

Sial kalau seperti ini sihh aku seperti orang bodoh!!!

Akhh!! Kau membuang waktuku saja!!

Lihat saja saat kita bertemu!!

 

Surat keempat

16/nov/2010

Ini terakhir kalinya aku mengkhawatirkan mu!!!!

Jangan ge-er!! Aku mengkhawatirkanmu bukan sepenuhnya tapi karna tugasku sebagai guru les privatmu itu belum berakhir!!!

Ehh!! Asal kau tahu!! Kau menyusahkan!! Seharusnya aku tak pernah bertemu denganmu!!

Sial! Kalau kau sudah pindah bilang doonkk…. aku ini orang yang bertanggung jawab! Jadi aku tak mungkin memutuskan sendiri untuk berhenti menjadi guru les mu!

 

Surat kelima

20/nov/2010

Hai Gembrot!

Hmmm… aku malas marah dengan mu,,,

Kita damai saja ok??

Ini serius.. ini yang terakhir kalinya aku mengirimimu surat dan menghubungimu…

Sebenarnya kemarin aku ingin mengatakan sesuatu padamu…tapi berhubung kau marah ya sudah lewat sini aja ngomongnya….

Ki Mi,, aku sebenarnya tidak bermaksud untuk kasar padamu selama ini… tapi aku mencoba menutupi segalanya.. awalnya aku ga percaya dengan perasaanku,, tapi itulah… aku juga bingung mau ngomong kaya gimana? Hehehe….

Johayo!!

Itu sebenarnya yang ingin ku katakan..hehehe…

Tapi sekarang aku ga bisa jadi guru les mu lagi,, maaf aku mundur secara sepihak tapi ini mendesak,,

Karna aku harus kuliah di Meksiko… dan pagi  ini aku akan boarding,, jadi aku menulis ini buru-buru hehe,, maaf,, sebenarnya aku ga tau apa salah ku.. tapi aku minta maaf!

Hmmm,, kau tambah kurus… tapi masih gembrot! Hahaha,, ku jamin kau pasti akan gemuk lagi!! Ahahahha,,,

Hmmm,, aku bingung mau ngomong apa lagi… pokoknya aku mau pergi jauh! Dan lama! Dan aku ga akan pulang sebelum kau kurus!,, hehehe,,,, karna kau ga akan kurus… jadi sudah di pastikan aku ga akan pulang-pulang.. hehehe

Ya sudah,, kau jaga diri baik-baik, jangan mau di ejek sama teman-temanmu! Dan jangan titip salam buat Eun Ahdjuma! Hehhe..

Annyeong!^^

 

Aku menutup surat terakhir itu dengan airmata yang sudah banyak mengalir di pipiku. Tanpa babibu aku langsung mengambil stopwatch dan keluar rumah.

Aku berlari sekencang mungkin dengan stopwatch yang masih menyala menyusuri setiap inchi jalanan. Aku berlari menuju bandara yang letaknya memang tak jauh dari rumah ku.

Dengan peluh keringat yang semakin banyak aku mencoba mengalahkan rasa berat dan capekku lalu terus berlari. Menembus matahari yang mulai pekat sinarnya

“hh~~ kyuhyun… ka-ji-ma…” desahku sambil berlari

Setelah kurang lebih setengah jam aku mengejarnya, akhirnya aku sampai bendara, tanpa mengurangi kecepatan aku terus berlari menuju pintu keberangkatan.

Tenaga ku benar-benar terkuras dan saat itu aku oleng dan terjatuh, aku mencoba bangun, dan menyerat badanku sebisa mungkin

“kyu—hhh—hyun… ka…ji…ma…hh~~”  aku terus terseok-seok di lantai, mencoba bangun dari dudukku

“akhh… hiks… kyu…ka..ji…ma… “ aku menangis melihat pengumuman bahwa pesawat yang menuju meksiko sudah berangkat

“kyuhyun… kau jahat! Wae?? Hiks…hiks… kajima….”

“kyu…kajima!! KAJIMA!!!!! AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!” teriakku histeris, aku menangis sejadi-jadinya walaupun di situ banyak orang yang melihatku namun aku tak perduli

======

Setelah hari kepergian Kyuhyun ke luar negri aku pun menjadi tak semangat, aku tak melakukan programku diet ku lagi, namun… berat badan ku menjadi turun drastis karna aku sangat jarang makan dan aku setiap hari membantu umma untuk menghilangkan rasa sedihku. Aku baru sadar ternyata aku menyukai si kerempeng itu, walaupun ada yeoja lain di hatinya….

Hari ini aku kembali masuk sekolah, setelah selesai sarapan aku bergegas pergi ke sekolah. Sekian lama hampir sebulan aku tidak sekolah dan di minggu ke empat ini aku masuk sekolah.

Semua bajuku yang semula berukuran XXL menciut seketika menjadi S. Umma sampai bingung dengan kemerosotan berat badanku. Aku yang seharusnya senang namun karna semua kejadian ini. Pikiran ku kembali ke yang dulu. Kurus itu melelahkan!. Sekarang pun aku masih berfikir bahwa perasaanku seperti terombang ambing hanya karna ki kerempeng itu.

“ki mi! Ayo cepat berangkat” suruh umma mengagetkanku

“ahh ne..aku berangkat umma” dengan langkah gontai akupun berjalan menuju sekolah dengan menggunakan transortasi umum seperti biasanya

Setibanya di sekolah

“hhmm silyehamnida… sepertinya saya baru melihat anda.. anda murid baru?” tanya pak satpam dengan sopan. Lohh? Ia tak mengenalku?

“aniyo,,” jawabku singkat sambil tersenyum kecut

“hmm,, tapi bagus lahh si gendut  hilang muncul si cantik hehhe” goda si pak satpam

“ha?” aku kaget dengan pembicaraanya barusa

“emang nona namanya siapa?” tanya si pak satpam bingung

“hmm,, perkenalkan saya KIM KI MI “ ucapku singkat lalu pergi meninggalkan pak satpam yang terlihat masih mencerna kalimatku tersebut

Saat aku berada di depan pintu kelas—

“wuiiihh ada murid baru!!!!” seru anak sekelas tampak riuh melihatku. Aku hanya bisa menaikan alisku sebelah

“ahahahaha SI GENDUT MATI TUMBUH SI CANTIK!! Ahahahhaa “ seru anak sekelas. Tampaknya mereka masih belum menyadari bahwa aku adalah Kim Ki Mi

“heii yeoja manis… siapa namamu?” tanya seorang namja yang pernah menjenggut rambutku dulu

Aku berjalan mendekatinya dan membisikan sesuatu di kupingnya

“Kim Ki Mi imnida” bisikku pelan dan pergi meninggalkannya menuju tempat dudukku dengan seringaian misterius

Namja itu nampak mematung di tempatnya. Aku hanya bisa tersenyum simpul

Anak kelas yang lain terus menatap aku dan namja itu secara bergantian. Aku hanya bisa duduk di tempat dudukku lalu membaca buku

“hei!! Jaewon!! Siapa gadis itu?” tanya seorang yeoja dari tempat duduknya dan berseru pada namja itu yang bernama jaewon

“he? Hmm… Kim Ki Mi…” jawabnya pelan. Aku hanya bisa tersenyum kecut mendengarnya

“MWO?” seru anak sekelas serentak lalu mereka melihat ke arah ku dan sedetik kemudian mengerubungiku

“hei? Jangan bohong? Apa kau si ki mi gendut?”

“hei? Bagaimana kau bisa kurus?”

“wuahhh itik jelek berubah menjadi angsa cantik!”

“benar kau si ki mi?”

Merka semua terus bertanya-tanya padaku dan aku menjawabnya hanya dengan melemparkan senyuman kecut ku. Cissshhh… mereka sangat memalukan!

“minggir.. aku mau ke perpus, hari ini ada kegiatan amal kan? Jadi tidak belajarkan?” tanyaku pada mereka semua. Dan mereka hanya menunjukan wajah mereka yang tanpa mereka sadari semuanya sedang menganga melihatku. Apa aku sekurus itu ya?

Aku pun berjalan menuju perpus,, sama seperti di kelas tadi. Semua orang melihat ku seolah-olah aku ini murid baru.

“hhmmm,, aku sudah lama tidak membaca novel,, ahh yang ini saja” gumamku saat memilih novel untuk di baca

Aku pun membaca halaman perhalaman. Sekilas ku lirikan mataku pada semua prang yang sedang di perpus dan mereka seolah tertangkap basah sedang melihatku.

“cishh,, aneh” aku melanjutkan kegiatanku lagi dan saat sedang asik membaca buka aku mendengar ada suara orang bisik-bisik di belakangku dan tak sengaja akupun turut mendengar pembicaraan mereka

“hmm,, gitu dehh,, anaknya katanya udah pindah keluar negri.. dan tu yeoja ga pernah masuk lagi sejak kejadian itu, masuk sihh tapi jarang dan makin lama dia malah ga masuk sekolah udah sekitar 3 minggu kayanya sihh”

“ohh,, tu namja emang kau apakan dengan komplotanmu?”

“abisin lahh,, lagian  sok-sok mau ngebela si ki mi gendut, sungguh malang nasib namja itu… ia tak ingat postur tubuhnya…”

“ia…. kini ia merasakan akibatnya…”

“wihh,, dia cidera apa?”

“ulu hati, dan aku dengar dari mata-mataku tulang rusuknya kalau tidak salah patah atau retak ya? Aku juga lupa.. yahh pokoknya parah dehh,,”

“ohh,, waktu itu aku sempat liat dia lari sore di taman sama si yeoja gendut itu…”

“lalu?”

“dia kelihatan memegang dadanya,,hhaahaha,, rasain!”

“ohh hahahaa,, kerempeng gitu aja berani melawan orang jago kaya kita,, ya ga sihh?”

“YOI”

Aku yang mencoba mencerna percakapan mereka pun akhirnya sadar bahwa yang mereka bicarakan itu adalah aku dan kyuhyun!!! ‘Mwo??  Di-dia… jadi.. ulu hatinya? Waktu itu?’ seketika degup jantungku pun memburu bagai gunung merapi yang akan meletus aku pun tak sanggup menahan amarahku. ‘kyuhyun?? Kenapa kau melakukan itu!!!!!’ teiakku dalam hati. Akupun mengepalkan tanganku erat-erat dan untuk memastikan siapa yang sedang bercakap-cakap itu akupun menoleh kebelakang dan ku dapati dua orang yang sedang berbicara satu sama lain yaitu orang yang dulu menjegatku dan orang itu yang menghajar kyuhyun. ‘ demi Tuhan kau takkan ku biarkan!’ ucapku dalam hati

“hai..” sapa ku pada mereka mencoba menahan semua rasa amarahku

“hai.. hmm murid baru ya??” tanya namja itu

“bukan…” jawab ku sok ramah

“ohh,, siapa namamu yeoja cantik?” tanya namja yang satu lagi

“ohh,, kenalkan.. aku KIM KI MI” tekanku saat menyebut namaku

Mereka membeku dengan membelalakan matanya

“mw—mwo??”

“ya… aku ki mi…. masih ingat dengan ku??” tanya ku dengan senyum super licik

“ehh?? Kau? Kurus?” tanya mereka

“ya.. aku cantik kan sekarang?” aku pun bangun dan pura-pura memutar badan ku di depan mereka

“eh? I—ia.. ahh.ani..ma—maksud ku…” mereka tergagap menjawabnya

“ahh sudahlah.. akui saja… hei? Kau mau datang ke pesta perayaan ku?? Yaa hanya untuk merayakan kalau aku sekarang sudah KURUS” tekan ku pada kata terakhir

Kulihat mereka menelah liurnya

“ahh..ye..” jawab mereka serempak

“okeyy….. nanti pulang sekolah tunggu di belakang sekolah ya…” ucapku dengan menebarkan senyum seindah apa yang pernah mereka tebarkan padaku dulu

‘cisshh,, headshoot!’ ucapku dalam hati penuh kemenangan karna berhasil menjebak langsung kepada ketua gengnya

Salah satu dari mereka berdua adalah oknum utama dalam pelaku pengeroyokan kyuhyun.

‘kerempeng! Lihat aku akan membalas budimu!’ ucapku lagi dalam hati lalu pergi ke kelas dengan seringaian penuh licik

Sepulang sekolah….

Aku menelpon orang suruhanku untuk menghajar namja itu. Aku masih di dalam mobil ku. Aku sengaja menyuruh supir appa untuk menjemputku, jadi aku tidak pulang naik transportasi umum dulu untuk hari ini.

Aku menunggu namja itu datang dari ujung gang yang gelap dan kulihat beberapa orang suruhanku sudah siap bersembunyi di balik semak-semak. Tak perlu lama menunggu namja yang kutunggu itu akhirnya datang

Aku mulai meyunggingkan senyumku. Bagus! Dia datang sendiri!

“yeah~~ it’s show time babe….” ucapku penuh nada licik

Tak perlu lama-lama menunggu namja itu tumbang dengan wajah tak berbentuk lagi (ibaratnya gitu). Aku pun bertepuk tangan ria dari dalam mobil

“cishh,, ha ha ha,, kau membayar orang aku pun membayar orang. Impas bukan?” ucapku penuh kemenangan

“jalankan mobilnya” suruhku pada supir dan mobilpun jalan meninggalkan tempat gelap itu

Di perjalanan pulang tiba-tiba aku melihat seseorang yang sepertinya tidak asing di mataku.

“hhmm… yeoja itu??” gumamku sambil mengingat-ingat

“ahh!! Bukankah ia pacarnya kyuhyun?? Cishhh dasar yeoja sinting!! Masa baru di tinggal sebentar oleh namjachingunya malah sudah berselingkuh dengan namja lain??? Sudah gila dia” dengusku dengan penuh amarah dari dalam mobil. Ingin sekali aku menampar wajahnya!. Merasa amarah berhasil mengalahkan segalanya akupun dengan nekat turun dari mobil dan menghampiri yeoja itu

“ya!!” bentakku langsung dan yeoja itu kaget lalu mengeratkan pelukannya dengan lengan namja di sampingnya

“ada apa kau marah-marah?” tanya yeoja itu agak ketakutan

“kau!! Baru ditinggal sebentar oleh kyuhyun sudah berpaling dengan namja lain!” bentakku kesal

“lalu? Apa hubungannya dengan mu?” tanya yeoja itu dengan tatapan menantangku

“cishhh…. walaupun aku ini hanya murid lesnya tapi aku berhak membelanya!” sergahku cepat

“geuraeyo? Aku tak percaya…. jangan-jangan kau suka dengannya ya?” tanyanya memancing emosiku

“ah! Ani! Sudah ku bilang aku ini hanya murid lesnya!!!”bantahku dengan cepat

“aku tahu tapi aku tak percaya,, bilang saja kau suka dengannya! Ambilah! Aku tak membutuhkannya lagi! Dia hanya pria sakit-sakitan!!” ucapnya sambil menekan kalimat terakhir yang membuat emosi ku berhasil naik ke ubun-ubun

PLAKK aku menampar wajahnya reflek dan ku lihat dia hanya bisa menatapku tajam

“KAU—“ ucapku dan langsung di potong olehnya

“victoria. Aku punya nama,, dan nama ku victoria. Berani sekali kau menamparku?! Hah!!” ucapnya dengan penuh amarah

“cishh tak perduli siapa namamu!! Asal kau tahu ya, akan ku beri tahu hal ini pada kyuhyun!! Dan kau akan menyesal!!” hardikku keras dan pergi meninggalkannya yang masih memegang pipinya

“haha,, coba saja!” tantangnya namun tak ku gubris

Setelah insiden tadi akupun kembali ke rumah dengan perasaan penuh kecamuk. Di satu sisi aku aku merasa kesal dengan yeoja itu dan sisi lain aku merasa kesal dengan kyuhyun. Kenapa kyuhyun tak memberitahu soal cideranya?!! Apa ia ingin membuat aku mati karna rasa bersalah???!! Sial~~

“hhh~~ bagaimana ini?? Kyuhyun-ah… kau dimana?” gumamku sambil mengecak-acak rambutku pelan

“hhh~~ kenapa namja itu melakukan hal bodoh!!!! Dasar kerempeng sialan!!” umpatku untuk kesekian kalinya

===================

2  bulan kemudian

Hari-hariku kini mulai berjalan normal. Semua lurus bagai alur cerita monoton. Tak ada yang buruk juga tak ada yang berkesan. Setiap hari aku mulai di sibukan dengan tugas-tugas sekolahku yang banyak pula. Sekarang sudah akhir januari. Dan pertengahan februari aku akan mengikuti lomba dance dan itu butuh latihan keras.

Hari ini seperti biasa aku bangun pagi untuk berangkat sekolah. Aku akan mengikuti kelas dance  setiap hari pada jam pulang sekolah.

“KIMIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII” teriak umma dari lantai bawah

“ye?” jawabku tak kalah keras

“lihat di sini!! Di tv!! Cepat turun ki mi-ah!! Cepat!!!” seru umma antusias. Ada apa sih?

Aku pun dengan cepat turun ke ruang keluarga dan melihat tayangan dari tv

“PERAIH OLIMPIADE MATEMATIKA INTERNASIONAL. CHO KYUHYUN. DILAPORKAN AKAN SAMPAI DI KOREA PADA PAGI HARI INI DARI JEPANG. “ hanya kalimat itu yang sempat kudengar dari tv sebelum akhirnya aku memutuskan untuk bolos sekolah dan melihat jam yang masih menunjukan pukul 6.30 pagi. Aku mengganti pakaianku dan segera lari ke bandara tanpa pamitan dengan umma.

“kyuhyun!! Kau kurang ajar!!!” pekikku saat sedang berlari. Stopwatch yang tergantung manis di leherku pun ikut berguncang seiring dengan laju gerak tubuhku. Aku terus berlari menyusuri setiap trotoar tak perduli seberapa banyak orang yang melihatku dengan tatapan aneh.

“hh~~~ cangkhaman kyuhyun..” gumamku lagi. Aku terus berlari. Walaupun lutut ini rasanya ingin patah.

BRAKK

Aku menabrak gerobak seorang penjual

“mianhada ahdjusi aku sedang buru-buru” ucapku pelan saking lelahnya dan aku terus berlari menuju bandara.

TIN TIN suara klakson mobil yang mengerem mendadak karna aku memaksa menyebrang jalan. Namun tak ku gubris dan aku terus berlari

“hhh~~ cangkhaman… je—bal… hhh~~”

Stopwatch itu terus berdetak seiring dengan langkah panjang kakiku yang tengah berlari tanpa henti.

Akhirnya aku sampai juga di bandara. Dan pertahananku jebol, aku ambruk dan terjatuh

“akhhh! Ahh~~ se..bentar,,,la….lagi,, cangkhaman kyu,..” aku berusaha sekuat tenaga untuk bisa kembali berlari

“hahh… kyu eoddiseo?” aku mengedarkan pandanganku ke seluruh sisi

“akhhh…. eoddiseo?” ucapku sambil menangis

Aku kembali berlari secepat mungkin dan tiba-tiba aku melihat sesosok yang sangat ku rindukan baru saja keluar dari pintu keluar penumpang

“KYU!” seru ku dengan sekuat tenaga walau aku sangat lelah

Aku berlari mencoba mendekat padanya, sedikit lagi sampai tiba-tiba langkahku terhenti melihat sesosok yeoja sialan itu menghampirinya dengan menggandeng mesra tangannya. Tapi aku masa bodoh! Aku kembali berlari mencoba mengumpulkan kekuatan terakhirku

SAMPAI

“hhaahhhh…. kyu….hyun….” panggilku yang kini sduah tepat berada di depannya, ia nampak kaget dan membelalakan matanya

“hhaahhh…. apa…ka…bar…hhhh~~~ hhh~~~” ucapku penuh dengan deruan napas panjang. Sedetik kemudian pertahananku roboh dan gelap

Tuhan akhirnya aku bertemu dengannya…. Gamsahamnida…. aku bisa melihat wajahnya lagi… walaupun ia bahagia tidak denganku…. namun aku bahagia melihatnya bahagia…. Kyuhyun… saranghamnida

 

The End—

Ahahaha akhirya selesai juga part terpanjang ini… hehe….endingnya sengaja ku buat gantung. Hehehhe jadi mian kalo reader pada kesel. Tapi aku buka pendaftaran kog bagi yang mau request sekuelnya… eotte?? Mau?? Comment! Hahahhahaa

 

20 thoughts on “Big Fat Love [part 2/END]

  1. JIAHHHH,.. ya ampyunnn SEKUEL SEKUEL habis nggantung sihhh…. jd agak gregetan gmn gt,. udah cpe2 diet kurusss russss sampe begono,… tambh acuh tak acuh,… ehh udh lari pingsan trus g ada lnjtanya kan nanggunggggggggggggggggggg

  2. SEQUEL!!! SEQUEL!! >U<
    Ff ini udah bagus. Cuma endingnya sangat menggantung sekali, author.
    Bikin sequel nya yah yah? Author-Fighting?! d(^-^)b

  3. YAK~ masa mr.kerempeng? Suamikyu kn Mr.Cungkring Sekseh ^_~
    SEQUEL SEQUEL \*0*/
    Masa ending’a pingsan? Ga elit bgt deh *d cubit author*
    Poko e LANJUUTT!! Ga mw tw WAJIB!!

    Ampe mreka nikah & pny anak 13 ^^.d

  4. Annyeong
    new reader here ^^

    Ahhh akhirnya ngegantung
    u.u penasaran nih

    si Victoria krg ajar amat yak
    Klo ga mau ma Kyu
    kyunya buat si Ki mi aja
    *buat aku juga boleh sih #plak*
    hehehehe

    ayo lanjut sequelnya
    gomawo

Leave a reply to Sae na Cancel reply