More Than Love You

Cast : SECRET!

Rating : PG

Author : Sooya9

Disclaim: They’re belong to God. Kyuhyun and others not belong to SMent!

Story’s mine

Backsound : Forever More – Peabo Bryson

 

**

Pertama kali aku melihatnya, dia dengan mata bulat coklat tuanya, dengan suara kecilnya, dan tubuh ringkihnya, sejak saat itu aku memutuskan untuk melindunginya.

Namanya Cho Kyuhyun. Dan dia dengan semua yang ada di dalam dirinya membuat aku entah kenapa merasa sangat bahagia.

Sejak dia masuk ke dalam group Super Junior. Aku akan selalu berusaha memeluknya, aku akan berusaha membuat matanya hanya tertuju padaku.

Aku akan membuatnya hanya bisa memikirkanku.

Aku tidak peduli. Aku tidak peduli apa yang akan dikatakan ayah atau ibuku mengetahui anak sulung lelakinya menyukai seorang pria.

Tapi, Kyuhyun berbeda dibanding dengan pria yang lainnya. Kyuhyun membuat semuanya terasa wajar. Terlihat Wajar jika aku menyukainya lebih dari antara Hyung pada dongsaengnya. Lebih dari hubungan antara member grup.

Ketika dia kecelakaan –ah, aku sangat anti membicarakan ini- aku tidak tahu apakah dia bisa bertahan apa tidak. Bukan salahku tapi aku merasa sangat bodoh. Aku tidak bisa melindunginya saat tulang rusuknya patah. Aku hanya bisa berdoa, dan aku merasa ini tidak akan berhasil ketika dokter mengatakan dia tidak mempunyai harapan hidup.

Aku lebih melindunginya lagi ketika Tuhan memberikannya kesempatan untuk hidup.

Kalau saja aku bisa berdiri di sampingnya selama dua puluh empat jam non stop.

Aku ingin sekali bilang kalau dia begitu sempurna. Kalau aku mencintainya lebih dari apapun. Kalau dia berhasil membuat aku menjadi gila. Tapi apa yang akan dikatakannya?! Mengetahui hyungnya kelainan.

Aku tidak bisa membayangkan bagaimana nanti dia akan menatapku dengan pandangan aneh. Maka dari itu aku hanya menelan semuanya. Merasakan sakit juga bahagia yang menjalar ditubuhku.

Kyuhyun, kamu tahu aku bukan orang yang mudah berbicara soal cinta.

Tapi…

Aku mencintaimu.

Aku mencintaimu bukan sebagai hyung pada dongsaengnya.

Lebih di atas kata tergila-gila juga kata cinta.

Perasaan putih yang tidak bisa aku gambarkan.

Indah sekali, sampai aku tidak bisa merasakan sakitnya.

Indah sekali sampai aku tidak tahu batas kewajaran aku menyukainya.

**

‘Super Junior. Boy Band terkenal yang akhirnya memutuskan untuk berhenti. Selama enam tahun berjalan lalu mereka bubar. Donghae, Sungmin, Leeteuk, Eunhyuk, Ryeowook, Shindong, Ki Bum, Yesung, Kang In, memutuskan akan bersolo karier. Ryeowook akan mengeluarkan album solo pertamanya. Sedangkan tinggal menunggu beberapa bulan lagi agar Heechul keluar dari wamil. Kami semua masih menunggu kabar Siwon juga Kyuhyun. Siwon mungkin akan meneruskan perusahaan ayahnya sedangkan Magnae Super Junior itu tiba-tiba saja menghilang dari public-‘

**

Kebodohanku. Penyesalan selalu datang terakhir dan ini membuatku sangat kesal pada diriku sendiri. Kenapa aku tidak mengatakan secepatnya?! Enam tahun aku menyukainya dan aku bahkan belum bilang aku mencintainya.

Aku memang cukup senang dengan couple yang ELF buat. Itu artinya aku bisa lebih dekat dengan Kyuhyun. Tapi tetap saja, aku ingin dia memelukku setiap malam.

Aku ingin dia mencium pipiku dan mengatakan ‘selamat malam, hyung.’

**

Aku sudah sangat tua. Entah tahun keberapa aku meninggalkan Super Junior dan mungkin aku sesekali muncul di televise. Kadang aku menangis sendiri, menyesali apa yang telah aku lepas. Kadang aku berusaha menyukai seseorang, tapi tidak berhasil karena wajah Kyuhyun muncul di dalam otakku.

Aku masih mencari Kyuhyun. Semua orang masih mencari Kyuhyun. Tapi mereka tidak bisa menemukannya. Aku juga. Dan lagi-lagi ini membuat aku marah.

Aku bertanya bagaimana dia sekarang. Apa dia masih dengan wajah kekanakkannya? Juga dengan sifat jahilnya? Apa dia masih pemalu jika bertemu dengan orang baru?

Apa dia masih terlihat sok tegar? Dengan tubuh rapuhnya seperti itu…

**

Semua terjawab. Aku berdoa pada Tuhan dan kali ini terjawab dengan segera. Malam itu juga, hujan turun membasahi bumi. Suara rintik hujan yang bertemu tanah itu merdu, tapi tidak semerdu suara Kyuhyun ketika menyanyi.

Saat itu, ketika aku yeah sangat tua –jangan Tanya umur berapa!- dadaku sangat sakit sekali. Dan begitu aku mengingat wajah Kyuhyun juga suaranya, aku merasa hangat, meskipun itu tidak berlangsung lama. Karena sakitnya lebih dari ketika aku jatuh dari sepeda saat kecil. Atau ketika aku terkilir.

Tapi aku masih bisa berjalan begitu suara dentang pintu masuk ke telingaku.

Aku merasa dunia berhenti berputar sesaat, nafasku tercekat, melihat pria itu ada di hadapanku. Pria yang sejak lama sekali, sekitar sepuluh tahun mungkin masuk ke kehidupanku.

“Kyu…”

“Hyung~.”

Aku tersenyum, dia hanya terlihat lebih dewasa tapi dia masih dengan suara manjanya.

Dia mencoba tersenyum lebar tapi tidak berhasil.

Dia mungkin terlihat tidak peduli pada sekitarnya, tapi dia sangat perhatian. Dia merangkul tubuhku dan mendudukkan tubuh kami di sofa besar. Tubuhnya dingin sekali, mungkin karena hujan diluar sana.

Aku merindukannya… aku tidak tahu apa aku masih bertahan kalau aku tidak melihat wajahnya untuk sehari kedepan.

“Hyung… kau demam?”

Aku tidak bisa tidak tersenyum. Ini membuat sesuatu yang sesak di dadaku runtuh.

Aku sudah melihatnya, aku sudah mendengar suaranya, aku sudah merasakan suhu tubuhnya, aku sudah melihat mata indahnya, aku bahkan sudah mendapat perhatiannya. Lalu apa lagi yang aku minta? Memintanya agar mencintai aku sama seperti aku mencintainya? Egois sekali.

Aku menutup mataku sebentar, sudah berapa lama aku tidak mendengar deru nafasnya.

Aku agak lelah dengan penantian ini, sebenarnya aku ingin sekali tidur mengistirahatkan tubuhku, tapi kalau begitu aku melewati menikmati melihat wajahnya.

“Apa kamu akan pergi lagi, Kyuhyunnie?”

Dia menggeleng. “Maaf, membuat semuanya khawatir.” Katanya pelan, dan aku berusaha menikmati setiap raut wajahnya yang berubah-ubah.

“Aku agak lelah. Tidak usah membicarakan hal itu ya?” lalu dia mengangguk kecil. Aku tersenyum, menjulurkan tanganku untuk mengelus tangan dinginnya. Tangan pucatnya… tangan yang aku sukai, tangan yang pernah memelukku.

Dan menutup mataku.

**

Author’s

Kyuhyun terbangun dari tidurnya, dia melirik jam dinding yang ada di kamar pria itu.

Kamar yang sangat rapi berbeda dengan kamarnya.

Menghilang setelah Super Junior bubar, menenangkan dirinya. Dan dia tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Dia terlalu jatuh dalam pesona hyungnya.

Ini tengah malam dan masih saja hujan.

Lalu dia menatap hyungnya yang tertidur sangat lelap, seolah selama ini tidak pernah tertidur. Dia tersenyum. Menatap wajah yang sangat dirindukannya.

Dia perlahan merendahkan tubuhnya dan menyandarkan kepalanya di dada pria yang lebih tua beberapa tahun darinya.

Dia terdiam lalu terkejut. “Hyung~” pelan diguncangkan tubuh itu.

“Hyung~!” dia semakin khawatir.

“Hyung! Hyung!” air mata mulai turun dari mata indahnya.

Terlalu sering hyungnya ini membuatnya menangis secara tidak sadar. Tapi entah kenapa Kyuhyun tidak bisa berhenti mencintai hyungnya. Tidak bisa berhenti menatap hyungnya.

“Hyung…” Kyuhyun menundukkan kepalanya dalam-dalam.

Mimpinya terhempas jauh dibawa ombak besar.

“Hyung… aku mencintaimu… aku… aku menyukai, mencintai, menggilaimu.”

**

‘Siwon, ex-member of Super Junior passed away.’

**

END

**

HAHA~! KyuMin Shipper pasti langsung >> ‘Hah?! Kirain KyuMin!’ atau emang udah tau dari awal?

Err… kayak lanjutan dari Super Junior 2018 sih, tapi versi yaoi.

IYA INI WONKYU! SIWON KYUHYUN!

Maaf, aku suka berapi-api kalo ngomongin WonKyu.

Hah~ okey, no BASHING! Kalo masih ada berarti gak sekolah gak bisa baca!

Oh ya… HELLO WELCOME READERS BARU!!!
Pada gak kenal aku sih ya -__- soalnya Fict We Can’t sama Reincarnation di apus. Padahal itu fict paling nge-hits #plak. Ya pokoknya saat ini aku belum sempet publish Fict para FREELANCE karena ada sedikit konstruksi~! Okay?! Tapi fict para freelance SUDAH DITERIMA! Jadi jangan lagi musingin admin di page-page. Sabar ya~ ^^