my wedding [Kyuhyun’s day]

Menepati janji pada orang yang udah kaya rentenir nagih di twitter kekeke *plakk* saya bawa lagi ff my wedding dalam rangka ultah Kyuhyun dan ini ff yang ketiga dengan tema ultah Kyuhyun. Sumpah gak kerasa, kayanya baru kemaren bikin my wedding [special gift] sama my wedding [special gift2] . Btw asalnya mau dikasih judul Special Gift3 tapi gak ada special2-nya. Oke, semoga gak ngecewain*bow

Kyuhyun’s pov

Aku mengerjapkan mata pelan, jam berapa ini? Aku melirik jam.. emm jam 1 malam? Cih! Aku kira ini sudah pagi. Aku melirik Chaejin yang masih tidur disampingku, lihat wajahnya saat sedang tidur? Aku lebih suka melihat wajahnya saat tidur seperti bocah dibanding tidur dengan penuh luka memar karena tidak sadarkan diri walaupun itu hanya pura-pura! Catat! Pura-pura.

Ya, seperti yang kalian tahu, tahun lalu dia memberikanku kejutan yang sangat menyebalkan saat aku ulang tahun dan itu hampir membuatku gila. Aku mencari posisi yang nyaman dan memeluk tubuh Chaejin seperti ini adalah posisi yang paling nyaman, aku suka aroma tubuhnya. Kalian tahu? ada tiga fakta yang ingin kuberitahu, pertama hari ini aku ulang tahun, kedua entah kalian bosan atau tidak mendengarnya, tapi yaa dia kado-ku yang paling berharga dan ketiga, itu karena aku mencintainya!

***

Chaejin’s pov

Annyeong~ kalian tahu sekarang hari apa? Jumat! Ne, hari Jumat, tapi selain itu ini adalah ulang tahun Babikyu-ku yang bodoh tapi tampan hahahaha. Kali ini aku tidak menyiapkan kejutan apapun karena aku sibuk lagipula jika harus memberi kejutan seperti tahun lalu akan sangat melelahkan, kalian bisa bayangkan aku harus pura-pura terkapar seperti itu sampai akhirnya benar-benar tertidur? Aissh.. itu benar-benar buruk!

Lihatlah, ditangan kananku sudah ada Cheese cake strawberry dengan sebuah lilin, lalu ditangan kiriku ada bungkusan ungu yang adalah sebuah kado. Untuk kado, aku benar-benar bingung jadi aku hanya membelikannya kaset games, karena kalau buntu membelikannya hadiah hanya itu yang terlintas diotakku, err.. lalu ada syal karena dia sedang flu akhir-akhir ini, dan apakah aku harus memberikan diriku sebagai kado seperti yang dia lakukan saat aku ulang tahun? Aaah.. Aku tidak kreatif? Sangat dan aku tahu itu! (.___.)

Okeeey, sekarang saatnya! Aku membuka pintu kamar perlahan dan lihatlah, dia masih tidur? Ck! Aissh aku agak repot membawanya, terutama kue ini.. tapi kue ini sangat sangat lezaaaat. Perlahan aku menyenggol kakinya dengan kakiku. Aaah tanganku penuh!

“Kyuuu.. bangun!”

“…”

“Cho Kyuhyuuuun.. bangunlaaah!”, Aku menoel-noel kakinya dengan kakiku. Ck!

Aaah dasar tukang tidur! Babo! Aku menaruh kue dan kadonya di nakas lalu kembali membangunkan bocah ini. Selalu seperti itu kalau dibangunkan, menyebalkan! Niatnya kan saat dia membuka mata aku sudah siap dengan kue dan kado dihadapannya. (–.–)

“Kyuu.. bangun! Ppali.. ppali~!”

Berhasil. Bocah itu mengerjapkan matanya dan lihat ekspresinya yang mengemaskan itu hahahaha. Aku mengambil kue di nakas lalu err.. haruskah aku bernyanyi? Suaraku sangat jelek. Kalian bisa tutup kuping kalau mau.

“Saeng-il chukahamnida..saeng-il chukahamnida.. nappeun namja nae dwaeji-gyu, saeng-il chukahamnidaaaaa”

Kyuhyun mengucek matanya perlahan,”Nappeun namja? Perbaiki! Bagaimana bisa kau mengataiku seperti itu Lee Chaejin?”

“Arasseo, Saeng-il chukahamnida..saeng-il chukahamnida..saranghaneun nae dwaeji-gyu, saeng-“

“Nae dwaeji-gyu? Astagaaa.. kau ini benar-benar jahat! Sesulit itukah menyebut nama suamimu sendiri dengan baik dan benar?”

“Aissh~ Kyuhyun-ssi, kau ini banyak mau sekali sih? Ck! Saeng-il chukahamnida..saeng-il chukahamnida..saranghaneun nae Kyuhyun, saeng-il chukahamnida.. aah cepat buat permohonan lalu tiup lilinya, tanganku pegal!!”

Aku menatap Kyuhyun yang terkekeh pelan, ia lalu memejamkan matanya sambil tersenyum. Senyum favoritku karena lihatlah dia terlihat sangat.. tampan?

Kenapa lama sekali? ?Apa dia tidur hah? Aissh.. Ini sudah hampir lima menit dia memejamkan mata sambil tersenyum.

“Kyuuuu pegaaaal..”

“Kau ini cerewet sekali!”

“Cepat tiup lilinnya!”

Kyuhyun tersenyum bocah sambil memamerkan giginya, meniup lilin lalu mencium kilat bibirku. Aissh.. mukaku panas! panas! panas!

“Gomawo Chaejin-ssi.. aissh tapi kenapa harus cheese cake lagi eh?”, tanya Kyuhyun sambil mencolek sedikit kue lalu memakannya, dia juga mencomot lagi kue cukup besar dan menyuapkannya padaku. Aaaah cheese cake itu memang kue paling enak sedunia!

“Karena kalau kue coklat, aku takut kau diabetes Kyu.. lagipula cheese cake enak kan? hahaha”

“Diabetes? Sama saja bodoh! Kalau kebanyakan makan cheese cake, nanti lemakmu semakin banyak dan kau akan gendut seperti babi!”

“Mwo? Setidaknya wajahku tidak seperti babi Cho Kyuhyun!”

“Kau pikir wajahku seperti babi hah? Wajahku ini tampan.. asal kau tahu saja! Lagipula hanya babi yang mau menikah dengan babi, Nyonya babi!”

“Tuan babi, harusnya kau bersyukur karena ada gadis cantik yang mau menikahi pria jelek sepertimu!”

“Ne, aku selalu bersyukur karena hal itu Chaejin-ku yang sadis!”

Ya Tuhaaaan, sudah berapa lama aku berdekatan dengannya hah? Tapi kenapa rasanya jantungku selalu berdebar-debar seperti ini saat berdekatan dengan bocah bodoh itu? Memalukan!

“Hahahaha.. mana kadoku hmm? Apakah ini?”, tanya Kyuhyun semangat. Ia menaruh kembali kue diatas nakas lalu mengambil bungkusan coklat yang aku simpan disana tadi. Aissh kira-kira apakah dia kan marah saat tahu kadoku hanya itu? Bagaimanapun juga setidaknya kadonya untukku saat aku ulang tahun lebih banyak kan? Tapi bukankah ada ungkapan ‘jangan lihat dari barangnya tapi ketulusannya’ hohoho.. aku benar kan?

“Kaset games? dan syal? Hey, ini bagus!”

“Benarkah?”, tanyaku dan dijawab dengan anggukan bonus senyuman dari Kyuhyun. Aku anggap bonus karena entah kenapa daritadi dia banyak tersenyum. Okey, sehari ini saja Cho Kyuhyun, hanya untuk hari ini saja!

“Kyu, masih ada hadiah lagi yang sangat spesial.. ayo pejamkan matamu!”

Kyuhyun menatapku bingung tapi tidak protes, ia memejamkan matanya. Aissh.. dimana aku menaruh pita? Baiklah Lee Chaejin.. kau memang tidak memiliki benda-benda seperti itu. Aku beranjak menuju lemari baju dan membuka laci yang ada disana, pita..pita.. aah ini dia! Tarik nafaaass.. hembuskan!

“babikyu, akan kubunuh kau kalau kau mengintip!”

“Cih! Kau mau ada berita di koran..”

“Seorang suami dibunuh oleh sang istri saat sedang berulang tahun karena ketahuan mengintip sang istri yang sedang menyiapkan kado? Kau mau bilang itu kan?”, potongku cepat.

“Wow, tumben kau pintar hahaha cepatlah..”

Aku kembali duduk di kasur berhadapan Kyuhyun yang masih memejamkan mata, lalu memakai pita berwarna biru itu asal err.. seperti bandana.

“Buka matamu..”

Kyuhyun membuka matanya perlahan lalu menatapku bingung.

“Taraaa… kau suka hadiah spesialmu?”, Aku merentangkan kedua tanganku dan memasang wajah semanis mungkin tapi dia hanya menatapku datar.

“Astagaa.. kau tidak kreatif Lee Chaejin! Kau harus membayar kompensasi padaku untuk hal ini, payah sekali!”

“Ne, aku benar-benar buntu harus memberimu apa. Mianhae.. aku hanya terpikir memberikanmu itu, aku tidak tahu harus memberimu apa, kau tahu? Asalnya aku mau memberimu boneka babi tapi itu bukan ide yang bagus, benar kan? Apa kau suka akdo spesialmu?”

“Hahahaha melihatmu seperti ini, aku rasa kau benar-benar putus asa memberiku kado apa HAHAHA”

Kyuhyun memelukku lalu menghembuskan nafas panjang. Hangat.

“Mmm.. Gwaenchana, setidaknya ulang tahunku kali ini tidak dikejutkan dengan telepon kau masuk rumah sakit karena kecelakaan dan kita harus menginap serta merayakan ulang tahunku disana, gomawo..”, Kyuhyun melepas pelukannya lalu mengecup bibirku kilat.

“Baiklah Cho Kyuhyun, selama satu hari ini aku akan melakukan apapun yang kau suruh, apapun! Kecu—mmmwwwwwh.. emmwh!!”

Kyuhyun mendorong tubuhku ke kasur  lalu membekap bibirku dengan tangan kanannya, sedangkan tubuhnya menghimpitku sehingga aku tidak bisa bergerak. Aaaaaaaaaah bocah sialaaaan!! Aku menatap Kyuhyun garang tapi bocah itu malah melemparkan  tatapan dan senyum yang lebih mengerikan.

“Hehehehe.. baiklah! Kau akan melakukan apapun kan? Err.. aku ingin kau melakukan ini lagi selama bulan Februari minimal sampai hari valentine.. Kau harus selalu menuruti apa kata suamimu ‘baik Cho Kyuhyun-ku yang super tampan, dikabulkan!’ Lalu kau harus selalu mebolehkanku melihat isi ponselmu Lee chaejin, karena aku harus berjaga-jaga..”

“Mmmmwwwwwhhh!”

Dia pria dan aku wanita! Aku tidak bisa apa-apa lagi. Ya Tuhan, apa salahku? (T^T)

“Ah, dan aku tidak menerima penolakan! apalagi ya? Mm..  sisanya kan kupikirkan nanti!”

Aku melempar tatapan sememelas mungkin pada Kyuhyun, itu bukan ide yang bagus. Memeriksa ponsel? Okey, itu tidak masalah. Tapi kalau harus menuruti keinginannya tanpa ada penolakan sebulan? Aigooo.. bunuh saja aku!

Kyuhyun melepas bekapannya lalu tertawa setan seakan-akan dia baru memenangkan uang ratusan juta won.

“YAK! CHO KYUHYUN! Bahkan ulang tahunmu hanya satu hari tapi kenapa kau curang dan menyiksaku seperti itu hah?”

“Tidak ada penolakan HAHAHA ngomong-ngomong kau masih ingat suratmu yang tahun lalu? HAHAHA”

Astaga! Surat bodoh itu? Andwaeeee dia masih menyimpannya? Dulu aku berencana membakarnya tapi lupa aissh..

Kyuhyun beranjak dari tempat tidur kearah laci meja disamping rak buku lalu. Dia kembali dengan selembar kertas yang heey, dia benar-benar memasang figura? Dia serius? Me-ma-lu-kan! Mati kau Lee Chaejin.

“Perlukah aku membacanya?”

“Tidak perlu!”

“Tapi aku ingin membacanya lagi.. tidak semua, hanya paragraf favoritku yang pasti membuatmu ingin menenggelamkan diri Lee Cahejin-ku yang sadis! HAHAHA errr.. Baiklah, kita mulai dari yang mana ya? Ah.. ini,

Aku malu jika mengatakan ini langsung padamu,

Tapi yang jelas aku sangat mencintaimu..

Entah kenapa aku bisa menyukai orang sepertimu ==a

aku akan selalu mendoakanmu walaupun kau selalu menyebalkan,

aku akan selalu ada disampingmu walaupun kau sering menjahiliku,

aku akan setia padamu walaupun kau selingkuh dengan PSP-mu,

aku akan selalu mencintaimu walaupun kau bertingkah menyebalkan!!

Kau tahu? Aku sangat terharu membaca suratmu ini! HAHAHA”

Aku membenamkan wajahku ke bantal. Cih! Sialan! Hueeeeeeee itu benar-benar memalukan! Mukaku sangat merah pasti dan habislah kau Lee Chaejin!

Kyuhyun menarik-narik lenganku agar aku bangun, aaah mana bisa aku menatapnya hah? Okey, bisa saja tapi tidak setelah ia membacakan surat bodoh itu. Sekali lagi, dia pria dan aku wanita.. dengan mudah dia menarikku bangun dan kini kami duduk berhadapan lagi. Cih! Lihaaaat dia mengejekku kan?

“Baiklah, itu tadi disurat.. aku ingin kau bilang ‘saranghae’ dengan menatapku langsung Lee Chaejin, dan tidak ada penolakan!”, kata Kyuhyun tegas. Cih! Andwaeee.. jantungku! Jantungku! Tarik nafaaas… hembuskaaan..

“Err.. Sa-saranghae Cho Kyuhyun!”, ucapku cepat. Belum apa-apa aku sudah gugup dan berdebar-debar seperti ini? Payah sekali!

“Aku tidak dengar Chaejin-ssi!”

“YAK! Aku tahu kau mendengarnya Cho Kyuhyun!!”

“Telingaku kan agak bermasalah, ppali!”

“Aisssh.. saranghae Cho Kyuhyun! Puas?”

Aku beranjak dari kasur, lama-lama aku bisa mati karena kejang-kejang apalagi jika dia menyuruhku untuk mengucapkan itu berkali-kali. Okey itu berlebihan, tapi aaah dia membuatku gila!

Kyuhyun berdiri mengikutiku lalu menahan lenganku. Bocah itu tersenyum, dan aku kalah. Hanya dengan senyumannya aku sudah gugup seperti ini? Aigo aigo kau benar-benar payah Lee Chaejin. Ck! Kyuhyun mendekatkan wajahnya dan aku refleks memejamkan mataku. Err.. kenapa lama sekali? Dia ini sebenarnya niat menciumku tidak?

“HAHAHA lihat wajahmu Chaejin-ah! Kau benar-benar lucu..”

“Kau mengerjaiku? Dasar bodoh! Babi bodoh! Jangan harap kau bisa mendekatiku, jaga jarak 2 meter!”

Huaaaaaa rasanya aku butuh menjernihkan otak. Kalian tahu? Punya suami seperti dia lama-lama aku bisa terkena darah tinggi. Tapi belum satu langkah, lagi-lagi Kyuhyun menahan tanganku saat aku mau pergi.

“Astagaa sebegitu inginnya kah kau dicium olehku hmm?”

“Shireo! Lepaskan tanganku sana! Dasar babi bau! Bodoh! Siapa juga yang mau dicium olehmu hah? Kalau bukan karena kau yang mendekatkan wajahmu tadi, aku kan tidak akan refleks menutup mata– mmmwh”

Aku sudah terbiasa dalam kondisi yang dapat mengakibatkanku serangan jantung. Bocah itu, Kyuhyun, mencium bibirku lagi. Ciuman itu perlahan-lahan berubah menjadi lumatan kecil yang manis. Lengan kanan Kyuhyun melingkar dipinggangku, dan aku hanya bisa membalas dan menikmati err.. morning kiss darinya? Kata-kata konyol.

Kyuhyun melepaskan ciumannya lalu mengecup pipiku.

“Kau ingat? Tidak ada penolakan!”

Uwoooow dengan sekali gerakan dia menggendongku. Mau apa dia hah?

“YAK! MAU APA KAU? CHO KYUHYUUUN TURUNKAN AKU!”

END

Well, bukannya bikin ff yang gimana gitu tapi malah tetep aja abstrak kaya gini hahaha.. tapi yang jelas saya mau ngucapin “Happy birthday Kyuhyun-ssi, semoga sukses, sehat dan selalu bahagia” hahaha..

Okey, komen berupa kritik dan saran diterima asal jangan bashing dan adakah yang nonton SS3 3D di PVJ Bandung besok yang set 10 malem? ;)