The Sweet Melodies [part 4]

Title                           : The Sweet Melodies

Author                      : AlexaHan

Main cast                 : Lee Dong Hae, Han Yuri

Rating                       : PG 13

Length                       : Chapters

Genre                        : Romance

The Sweet Melodies part 4

Tiba-tiba 3 orang (1 laki-laki yang seumuran dengan Minwoo, 1 perempuan yang sepertinya istri laki-laki tersebut dan seorang lagi gadis yang sepertinya anak mereka). Donghae bingung sebenarnya ada apa. Jangan bilang ayahnya mau menjodohkan dia lagi.

“apa kabar pak Kim?” Minwoo dan laki-laki bermarga Kim itu berjabat tangan “perkenalkan ini anakku Lee Donghae”

“apa kabar? Senang bertemu anda” kata Donghae

“wah…anakmu benar-benar tampan” kata Kim Yoonjoo

“iya benar. Senang mempunyai menantu setampan dan pintar seperti ini” kata istri Kim Yoonjoo yang bernama Oh Youngsil

“apa? Menantu?” banyak pertanyaan berkelebat dikepala Donghae. Rasanya dia ingin pergi dari situ tapi dia tidak mau membuat ayahnya malu didepan  keluarga Kim.

“ini anak kami Kim Yoojin. Dia sekolah di Kanada tapi kami sudah mengurus surat pindahnya ke Korea”

“apa kabar paman Lee dan Donghae oppa. Senang bisa berkenalan” kata Yoojin

“anak gadis mu juga sangat cantik. Kalau begitu silahkan duduk. Kita mengobrol dengan santai” ajak Minwoo

Donghae mencoba sabar menunggu acara menyebalkan ini selesai.

“kalau begitu kapan kita akan melakukan acara pertunangan?” kata Oh Youngsil

Donghae menyela dengan cepat “maaf bibi tapi itu sepertinya terlalu cepat. Lebih baik jika setelah Yoojin lulus”

Donghae dalam hati : “iya sebelum dia lulus, aku akan membuatnya tidak ingin bertunangan denganku jadi intinya tidak akan ada pertunangan apalagi pernikahan”

“walaupun umurnya baru 19 tahun tapi Donghae sudah benar-benar berpikir dewasa” kata Kim Yoonjoo

Tidak mau pembicaraan semakin jauh dan kearah yang tidak diinginkannya, Donghae mencari alasan untuk keluar.

“paman…bibi…saya mohon maaf tapi sepertinya saya harus pergi duluan karena ada urusan dengan kampus jadi saya harus kesana sekarang juga”

“tidak apa-apa. Pergilah…pasti urusannya sangat penting”

“saya permisi” Donghae menundukkan badan lalu bersorak menang dalam hati. Sampai luar Resort, Donghae melepaskan dasinya dengan kesal.

#backsound – SuJu K.R.Y (Dead at heart)

Donghae melaju kencang dengan mobilnya menuju rumah. Baru sampai diambang pintu, Donghae bisa mendengar jelas alunan suara biola. Donghae mengikuti suara tersebut.  Ternyata Yuri yang bermain biola. Entah kenapa suara ini tidak mengganggu hati Donghae sama sekali padahal traumanya pada biola membuatnya tidak ingin melihat alat musik ini apalagi mendengar suaranya. Namun…malam ini rasanya berbeda…alunan itu terdengar manis dan meneduhkan hati Donghae.

Takkkkkkkkkk………..senar biola Yuri tiba-tiba putus dan mengenai jarinya sampai terluka. Donghae segera berlari kearah Yuri dan melihat jari Yuri.

“bagaimana kau ini? Sudah berapa lama senar biola ini tidak diganti? Lihat tangan mu terluka seperti ini”

Yuri hanya diam…..hatinya tiba-tiba terasa tidak nyaman. Yuri tidak mengerti firasat apa ini.

“tunggu sebentar…aku ambil kotak obat dulu” Donghae segera berlari mencari kotak obat

Donghae memperban luka Yuri. Yuri mengamati Donghae dengan seksama, ekspresi Donghae sekarang sama seperti waktu dulu saat Donghae memberikan sapu tangan pada Yuri.

“oppa….ini hanya luka biasa…kenapa kau seperti orang kebakaran jenggot saja”

“apa? Ini memang kecil tapi jika dibiarkan akan jadi serius. Nah sudah selesai”

“gamsahamnida………..sebenarnya aku bisa melakukannya sendiri”

Donghae mengelus kepala Yuri pelan. Wajah Yuri selalu memerah saat Donghae melakukan hal-hal seperti itu.

“mau menemani aku sebentar?”

“kemana? Ini kan sudah malam”

“sebentar saja. Aku ajak ke tempat rahasia” Donghae menggandeng tangan Yuri.

Yuri bingung dia akan dibawa kemana. Tak lama kemudian mereka masuk ke sebuah ruangan yang sepertinya memang ruangan rahasia.

“ini ruang musik kesukaan ibu dan saudara ku”

Mata Donghae terlihat memancarkan kesedihan yang dalam.

“benarkah? Ruangan ini sangat bagus….” Yuri melihat-lihat kesetiap sudut ruangan tersebut

Yuri melihat sebuah buku yang sepertinya berisi instrument. Yuri membuka buku tersebut dan ternyata benar.

#backsound – Super Junior (In My Dream)

Donghae memeluk Yuri dari belakang, Yuri terkejut namun  rasanya ada sesuatu yang menyuruhnya diam saja.

“terima kasih…terima kasih karena telah datang ke kehidupanku” ucap Donghae yang terdengar sedikt lirih

“oppa…………”

“jika kembaranku masih ada sekarang, aku pasti bersaing dengan dia” kata Donghae dengan sedikit tertawa

“bersaing?? A..apa maksudnya?”

“anio..jangan dipikirkan. Yuri…..saranghae”

Donghae membalikkan tubuh Yuri lalu membelai pipinya lembut. Donghae tersenyum lembut dan Yuri membalasnya dengan senyuman manis yang membuat hati Donghae teduh dan hangat dimusim gugur yang dingin dan sepi itu. Donghae mencium Yuri, mencium Yuri berulang kali dengan sangat lembut. Dari kaca ruangan itu, terlihat daun-daun yang beterbangan ditiup angin. Musim gugur kali ini adalah musim gugur terindah bagi Donghae.

Flashback 5 tahun lalu

“aku……merasa sangat bersalah pada gadis itu. Aku terlalu pengecut untuk menemuinya dan meminta maaf” Dongho menangis, suaranya serak karena sakit parah yang dideritanya

“apa yang kau katakan? Jika memang kau merasa bersalah padanya maka kau harus bertahan dan menemuinya lalu meminta maaf” Donghae berusaha membuat Dongho tegar

“aku tidak mampu…….tidak punya kemampuan sedikitpun untuk melihatnya. Aku tidak mampu melihat wajahnya basah karena air mata lagi. jika ingat waktu itu saja dadaku terasa sesak……”

“apa yang kau katakan? Kenapa aku bisa punya saudara penakut sepertimu?…………” bentak Donghae

“Donghae………aku mau kau melakukan sesuatu untukku………jika nanti  kau bertemu dengannya, sampaikan kata maaf dan terima kasih ku padanya. Maafkan aku……………….” Dongho menutup mata namun air matanya keluar terus menerus. “Donghae…………bukankah gadis itu sangat manis? Aku rasanya ingin mendengarnya memanggilku oppa”

“kau menyukainya? Jika ingin mendengarnya memanggilmu oppa, datang sendiri. Aku tidak mau menyampaikan kata maafmu” Donghae berjalan meninggalkan Dongho dikamarnya. “Aku……..aku juga menyukainya” itulah kalimat yang tersirat dibenak Donghae sejak pertama melihat Yuri di RS. Ternyata Dongho juga menyukainya. Donghae membalikkan tubuhnya saat diambang pintu.

“ya…….Dongho…..jika kau sembuh dan bersemangat lagi, aku akan mengalah dan membantumu mendapatkan hatinya”

Dongho hanya tersenyum pada Donghae.

2 bulan kemudian hal yang paling ditakutkan keluarga Lee terjadi, Dongho meninggal tepat saat hari ulang tahunnya.

Flashback end

Yuri memukul pipinya saat bangun. Dia berusaha mengingat kejadian tadi malam. Apa mimpi atau kenyataan? Yuri tidak perduli, yang penting dia sangat senang sekarang. Yuri turun tapi rasanya dia malu sekali jika bertemu Donghae. Yuri memakan rotinya lalu saat mendengar langkah kaki dari atas,

“aku sudah selesai makan. Paman Minwoo…aku berangkat ke sekolah dulu” Yuri menundukkan badannya lalu segera melesat

“Yu………” belum sempat Donghae memanggilnya, Yuri sudah melesat pergi

Disekolah, Yuri terus saja teringat kejadian tadi malam, itu ciuman pertamanya.

“HAN YURI!!!!!!!” teriak Chaerim sahabatnya

“e…….ada apa?”

“ada apa? Kau lah yang ada apa…daritadi melamun terus. Kau punya pacar ya????” Chaerim menggoda Yuri

“apa??…..sudahlah jangan bertanya macam-macam. Nanti temani aku mencari Ipod ya” Yuri merangkul lengan sahabatnya tersebut

“tidak masalah. Tapi cerita dulu ada apa? Ayolah………..kita kan sahabat ”

“i..iya aku cerita tapi janji jangan beritahu siapa-siapa ok”

“don’t worry”

***

“ya ampunnnnnnnnnnn…………romantis sekaliiiiiiiiii” Chaerim kegirangan dan memeluk Yuri setelah mendengar cerita Yuri

“hey……..jangan berlebihan”

“kenalkan padaku ya……….ayolah Yuri…aku ingin melihat pacarmu yang pertama”

“kenalkan?…………bukan aku tidak mau tapi bagaiman caranya ya………..” Yuri menggaruk kepalanya

Ponsel Yuri berbunyi…………dari Donghae.

“angkat…..angkat cepat……” Chaerim mendesak Yuri

“yeoboseyo………….”

“kenapa tadi kabur duluan? Aku kan ingin melihatmu dulu. Kau juga tidak mengucapkan salam padaku tadi”

“itu…………aku hampir telambat jadi harus cepat-cepat”

“sebagai hukuman, nanti akan aku  jemput disekolah. Tidak ada kata tidak”

Chaerim yang sedari tadi menguping memberi isyarat pada Yuri untuk mengatakan iya.

“ba…baiklah……..”

“kalau begitu sampai jumpa nanti siang JAGI……..hahahhhahha” Donghae sengaja mempertajam kata terakhir dan terdengar tertawa diujung sana

Yuri menutup ponselnya lalu Chaerim mengacungkan  jempolnya.

“Yuri-ssi……Park sonsengnim memanggilmu” kata seorang teman sekelas Yuri

“a…ne…….” Yuri berjalan menuju ruang guru Park

***

“Yuri…masuklah…….”

“ne…..sonsengnim…..”

“selamat ya….kau mendapat beasisiwa sekolah music ke perancis” kata guru Park yang notabene guru music disekolah tersebut

“beasiswa? Perancis?”

“iya…….karena prestasimu, kau terpilih mendapat beasiswa ini. Bagaimana?”

“terima kasih guru tapi sepertinya aku akan memikirkannya dulu….hehheee..aku kan belum pernah ke luar negeri”

“baiklah…….keputusan mu ditunggu seminggu sebelum kelulusan jadi itu sekitar 3 minggu lagi”

“ne……kalau begitu saya permisi dulu”

Saat menuju kelas, Yuri melihat seseorang yang sepertinya murid baru karena wajahnya sedikit asing dan sepertinya dia tersesat.

“maaf………….” Gadis itu menegur Yuri saat melihat Yuri dari kejauhan dan menghampirinya

“ada yang bias ku bantu?” ujar Yuri

“aku mau ke kelas 2A-3. Bisakah kau memberitahuku dimana?”

“aku siswi kelas 2A-3…kita bisa sama-sama kesana…kajja”

Ternyata benar dia murid baru, pindahan dari Kanada. Namanya Kim Yoojin.

TBC…………..

Gimana? Makin penasaran kah? Atau datar-datar aja????

11 thoughts on “The Sweet Melodies [part 4]

  1. hae sama yuri jadian,,,, so sweet ciuman y…
    klo appa y hae tau marah ngak ya???
    konflik y bakal nongol nih kyk y,,, udah ngak sabar jd y…..
    siswi baru y tunangan y hae lg n sekelas ma yuri,,,, q pikir appa y hae bakal jodohin ato setujuin hubungan y hae ma yuri nanti tau y hae malah d tunangin….

Leave a reply to fishyhaerin Cancel reply